Pengaruh Penggunaan Tray Dryer Pada Proses Pengeringan Daun Kelor Terhadap Karakteristik Kimianya: Kajian Suhu

Drying Characteristics of Moringa Oleifera Leaves Using a Tray Dryer Machine at Various Temperature Levels

  • Reti Meilita Universitas Teknologi Sumbawa
  • Devi Tanggasari UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA
Kata Kunci: Daun Kelor, Pengeringan, Suhu, Tray Dryer

Abstrak

Kelor atau Moringa oleifera merupakan tanaman yang banyak ditemukan di daerah tropis maupun subtropis seperti Indonesia. Kurangnya pemanfaatan daun kelor menjadi salah satu masalah ditengah melimpahnya ketersediaan daun kelor. Pengeringan merupakan salah satu upaya untuk memperpanjang umur simpan dari daun kelor yang mudah rusak. Proses pengeringan menggunakan tray-dryer (pengering tipe rak) merupakan salah satu metode yang cocok untuk penanganan daun kelor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan mesin pengering tray dryer terhadap parameter penelitian yaitu kadar air, kelembaban relatif, laju pengeringan dan moisture ratio. Pada penelitian ini menggunakan metode  Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 3 perlakuan yaitu (45℃, 50℃ dan 55℃) dan waktu pengeringan selama 1 jam. Adapun data hasil penelitian dianalisis menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu pengeringan memberikan pengaruh signifikan terhadap Kadar air, kelembaban relatif, laju pengeringan, moisture ratio. Perlakuan terbaik terdapat pada suhu pengeringan 55℃ yang menghasilkan nilai kadar air sebesar 27,56%, kelembaban relatif ruang pengering sebesar 32,20%, laju pengeringan sebesar 0,148 kg/s, dan moisture ratio hingga mencapai 0.

Referensi

Aprilandani, S., & Tanggasari, D. (2022). PENGARUH SUHU DAN KELEMBABAN TERHADAP PRODUK PISANG SALE PADA VARIASI JENIS KEMASAN DENGAN LAMA WAKTU PENYIMPANAN. Protech Biosystems Journal, 2(2), 91–97.
Badan Standarisasi Nasional. (2008). SNI 01-2907-2008. Biji Kopi.
Bahriyah, I., Hayati, A., & Zayadi, H. (2015). Studi Etnobotani Tanaman Kelor (Moringa oleifera) di Desa Somber Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang Madura. Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic), 1(1).
Bala, B. K. (2016). Drying and storage of cereal grains. John Wiley {\&} Sons.
Dewi, F. K. (2016). Pembuatan cookies dengan penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera) pada berbagai suhu pemanggangan. Fakultas Teknik Unpas.
Fithriani, D., Assadad, L., & Siregar, Z. A. (2016). Karakteristik dan model matematika kurva pengeringan rumput laut Eucheuma cottonii. JPBKP, 11, 159-170.
Hafiz, M. H., & Tanggasari, D. (2023). The Effect of Maturity Quality of Kepok Banana on the Sweetness Level of Banana Sale. Protech Biosystems Journal, 3(1), 26–35.
Hanafi, R., Siregar, K., & Nurba, D. (2017). Modifikasi dan uji kinerja alat pengering energi surya-hybrid tipe rak untuk pengeringan ikan teri. Rona Teknik Pertanian, 10(1), 10–20.
Hanarisetya, N. (2019). Pengaruh Cara Pengeringan dan Perebusan Terhadap Aktivitas Antioksidan dan Mutu Organoleptik Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk). Universitas Sahid Jakartya.
Hatta, M., Syuhada, A., & Fuadi, Z. (2019). Sistim pengeringan ikan dengan metode hybrid. Jurnal Polimesin, 17(1), 9–18.
ISHAK, I. (2013). MODEL PENGERINGAN LAPISAN TIPIS CENGKEH (Syzigium aromaticum). Universitas Hasanuddin.
Maniah, S. (2013). Karakteristik Pengeringan Biji Kakao (Theobroma Cacao) Pada Alat Pengering Hybrid Tenaga Surya (Surya-Listrik) Tipe Rak. Skripsi. Fatepa. UNRAM. NTB.
Mujumdar, A. S. (2000). Drying technology in agriculture and food sciences. Science Publishers, Inc.
Murad, M., Sabani, R., & Putra, G. M. D. (2015). Pengeringan Biji Kemiri pada Alat Pengering Tipe Batch Model Tungku Berbasis Bahan Bakar Cangkang Kemiri (Drying of pecan seed using Batch Type dryer with pecan sheel fuel): Drying of Pecan Seed using Batch Type dryer with Pecan Sheel Fuel. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian Dan Biosistem, 3(1), 122–127.
Nursyafitri, I., & Sari, D. T. (2022). PENGARUH PENGERINGAN MENGGUNAKAN OVEN TERHADAP SUHU, KELEMBABAN, KADAR AIR PRODUK PISANG SALE DENGAN BAHAN DASAR PISANG KEPOK. Protech Biosystems Journal, 2(2), 57–64.
Oktafiani, R. (2018). Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Desa Rahtawu Di Lereng Gunung Muria Kudus (Sebagai Sumber Belajar Mata Kuliah Biologi Tumbuhan Obat Berbentuk Majalah). Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 151(2).
PIHIRUDIN, M. O. H. (2018). PENGARUH VARIASI KECEPATAN UDARA DAN MASSA BAHAN PADA ALAT FLUIDIZED BED DENGAN PIPA PENUKAR KALOR TERHADAP WAKTU PENGERINGAN GABAH. Universitas Mataram.
Riansyah, A., Supriadi, A., & Nopianti, R. (2013). Pengaruh perbedaan suhu dan waktu pengeringan terhadap karakteristik ikan asin sepat siam (Trichogaster pectoralis) dengan menggunakan oven. Jurnal Fishtech, 2(1), 53–68.
Rustiah, W., & Andriani, Y. (2018). Analisis Serbuk Biji Kelor (Moringa Oleifera, Lamk) Dalam Menurunkan Kadar COD Dan BOD Pada Air Limbah Jasa Laundry. Indonesian Journal of Chemical Research, 5(2), 96–100.
Setyoko, B., & Darmanto, S. (2012). Peningkatan Kualitas Pengeringan Ikan Dengan Sistem Tray Drying. In Prosiding Seminar Sains Nasional dan Teknologi (Vol. 1).
Sudarmadji, S., & Haryono, B. (1989). Analisa bahan makanan dan pertanian. Yogyarkta: Liberty Yogyakarta bekerja sama dengan Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada.
Tanggasari, D. (2014). Sifat Teknik dan Karakteristik Pengeringan Biji Jagung (Zea Mays L). Pada Alat Pengering Fluidized Beds. Fatepa. UNRAM.
Tanggasari, D., Ariskanopitasari, A., & Afgani, C. A. (2023). Characteristics of drying banana kepok based on the thickness of the slices and the alternating process in making banana sale. Jurnal Agrotek Ummat, 10(1), 66–75.
Tanggasari, D., & Jatnika, A. R. (2023). Pengaruh Pengeringan Lapis Tipis Jagung (Zea mays L) sebagai Bahan Pakan dengan Suhu yang Berbeda. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 11(1), 73–81.
Tanggasari, D., Nelwan, L. O., Yulianto, M., & Astika, I. W. (2023). Pengaruh Tinggi Tumpukan dan Proses Tempering Terhadap Mutu Gabah yang Dikeringkan dengan Fluidized Bed Dryer. Warta Industri Hasil Pertanian, 39(2), 95–103.
Windawati, V. (2016). Kajian Mutu Fisik Tepung Wortel (Daucus carota L.) Hasil Pengeringan Menggunakan Oven.
Yang, L., Hu, Z., Yang, L., Xie, S., & Yang, M. (2018). Hot-air drying characteristics and quality evaluation of bitter melon slice. INMATEH-Agricultural Engineering, (2).
Diterbitkan
2023-08-01

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##