Teknik Memasak Panas Kering (Dry Head Cooking) pada Protein Hewani di Instalasi Gizi RSUD Prof dr. W. Z. Johannes Kupang

  • Maria Helena Dua Nita Program Studi Gizi Politekhnik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Kupang
Keywords: Tekhnik Memasak, Protein Hewani, Metode Panas Kering

Abstract

Abstrak

Memasak adalah membuat suatu bahan mentah menjadi matang dengan tujuan agar dapat dimakan.Teknik pengolahan makanan panas kering adalah mengolah makanan tanpa bahan dasar cairan (kering) untuk mematangkannya, misalnya deep frying shallow frying, roasting, baking dan grilling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  teknik memasak  panas kering pada protein hewani di instalasi gizi RSUD. Prof. dr. W. Z. Johannes Kupang. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional. Pengumpulan data  menggunakan  lembar check list  mengetahui teknik memasak dan alat masak yang digunakan pada metode memasak panas kering. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada menu hari pertama menggunakan 2 teknik pengolahan panas kering yaitu  teknik menggoreng dengan minyak banyak (Deep frying) dengan  teknik menumis ( Sauteing), menu hari kedua  menggunakan teknik pengolahan panas kering,  menu hari ketiga menggunakan teknik pengolahan panas kering  yaitu teknik menggoreng , menu hari ke empat  menggunakan teknik menumis (Sauteing). Selanjutnya untuk menu hari kelima menggunakan teknik pengolahan panas kering yaitu teknik Menumis (Sauteing). Penggunaan metode panas kering adalah adalah shallow flying, sauting, pan frypan dan deep frying. Menu  yang  menggunakan metode  panas kering pada protein hewani adalah  ayam asam manis, semur bakso, telur dadar, semur telur, ayam goreng dan  ikan  asam  manis.

Published
2021-12-31
How to Cite
Nita, M. (2021). Teknik Memasak Panas Kering (Dry Head Cooking) pada Protein Hewani di Instalasi Gizi RSUD Prof dr. W. Z. Johannes Kupang. Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan, 2(2), 30 - 36. https://doi.org/https://doi.org/10.30812/nutriology.v2i2.1653
Section
Articles