Pemetaan Dimensi Ketahanan Pangan berbasis Web GIS dan Metode TOPSIS
Abstract
Ketahanan pangan di suatu wilayah ditentukan oleh tersedianya pangan yang tepat dan memadai. Dalam memetakan dimensi ketahanan pangan ini diperlukan Web Geografhic Information System (GIS). Penelitian menggunakan mix method kualitatif dan kuantitatif yaitu kombinasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan metode Technique For Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS), metode pengembangan Web GIS menggunakan metode McCall. Data spasial yang digunakan: batas administrasi Kab. Kendal, titik lokasi kecamatan, jumlah dari beberapa variabel ketahanan pangan. Data non spasial: keterangan penjelasan tentang dimensi ketahanan, dan foto foto kegiatan. Pengumpulan data sekunder bersumber dari instansi pemerintah dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Kendal. Hasil penelitian dari metode TOPSIS berupa data perangkingan alternatif dimensi ketahanan pangan pada kecamatan dan peta Web GIS sesuai dengan beberapa variabel yaitu prasarana penyedia pangan yaitu rumah makan, penduduk, pengguna air bersih, jumlah tenaga kesehatan, jumlah puskesmas pembantu dan jumlah puskesmas, sedangkan hasil dari metode McCall mendeskripsikan bahwa total kualitas pengembangan WebGIS ini 61,05 yang berada dalam kategori baik. Penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut berdasarkan variabel ketahanan pangan yang lain ataupun untuk pemetaan daerah lain, sehingga diperoleh penggambaran yang lebih kompleks mengenai potensi dimensi ketahanan pangan pada suatu wilayah.
Downloads
References
1–10, 2021.
[2] J. R. Lamichhane and F. P. Reay-Jones, “Editorial: Impacts of COVID-19 on Global Plant Health and Crop Protection and The
Resulting Effect on Global Food Security and Safety,” Crop Protection, vol. 139, no. 105383, pp. 1–3, 2021.
[3] P. Asmanto and A. Adji, “Ringkasan Kebijakan Menjaga Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19,” 2020.
[4] W. G. Moseley and J. Battersby, “Commentary: The Vulnerability and Resilience of African Food Systems, Food Security, and
Nutrition in The Context of The COVID-19 Pandemic,” African Studies Review, pp. 449–461, 2020.
[5] C. B´en´e, “Resilience of Local Food Systems and Links to Food Security A Review of Some Important Concepts in The Context
of COVID-19 and Other Shocks,” Food Security, vol. 12, no. 4, pp. 805–822, 2020.
[6] A. W. Nirwansyah, “Dasar Sistem Informasi Geografi dan Aplikasinya Menggunakan ARCGIS 9.3,” Deepublish, 2017.
[7] N. J. Jere and M. S. Maharaj, “Evaluating The Influence of Information and Communications Technology on Food Security,” SA
Journal of Information Management, vol. 19, no. 1, pp. 1–7, 2017.
[8] E. Maria and E. Junirianto, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit Karet Menggunakan Metode TOPSIS,” Informatika
Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, vol. 16, no. 1, pp. 7–12, 2021.
[9] T. Kristiana, “Sistem Pendukung Keputusan dengan Menggunakan Metode TOPSIS untuk Pemilihan Lokasi Pendirian Glosir
Pulsa,” Paradigma, vol. XX, no. 1, pp. 8–12, 2018.
[10] B. A. Herlambang and V. A. Veria Setyawati, “Desain Sistem Informasi Geografis Pemetaan Gizi Buruk di Kota Semarang,” Jurnal
Transformatika, vol. 13, no. 2, pp. 59–65, 2016.
[11] H. Nalatissifa and Y. Ramdhani, “Sistem Penunjang Keputusan Menggunakan Metode Topsis untuk Menentukan Kelayakan Bantuan
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),” MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer, vol. 19,
no. 2, pp. 246–256, 2020.
[12] G. Wibisono, A. Amrulloh, and E. Ujianto, “Penerapan Metode Topsis dalam Penentuan Dosen Terbaik,” ILKOM Jurnal Ilmiah,
vol. 11, no. 2, pp. 102–109, 2019.
[13] T. Anwar, J. P. Bangkit, and A. Laksono, “Sistem Informasi Geografis Pemanfaatan Aset Tanah Daerah di Dinas Perumahan dan
Pemukiman Kabupaten Purbalingga,” MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer, vol. 19, no. 2,
pp. 321–328, 2020.
[14] A. Y. Pangestu, R. Safe’i, A. Darmawan, and H. Kaskoyo, “Evaluasi Usability pada Web GIS Pemantauan Kesehatan Hutan
Menggunakan Metode System Usability Scale (SUS),” MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer,
vol. 20, no. 1, pp. 19–26, 2020.
[15] R. Hernina, Y. Abdurrohim, and A. Wicaksono, “Analisis Peringkat Lokasi Potensial Taman Kota Depok di Tingkat Kecamatan
Menggunakan Sistem Informasi Geografis dan TOPSIS,” vol. 25, no. 2, pp. 145–160, 2020.
[16] F. Imansyah, “Pemrosesan Data Buta Aksara BerbasisWebGIS,” JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika), vol. 6, no. 3,
pp. 353–363, 2020.
[17] D. Wahyu Aliefyana, I. Rosyidi, and A. Arifia, “Sistem Pendukung Keputusan Prioritas Perbaikan Trafo Listrik Menggunakan
Metode Topsis Berbasis Web Geographic Information System (GIS),” Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat III Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, vol. September, pp. 466–470, 2018.
[18] I. Muzakkir, “Penerapan Metode Topsis untuk Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Keluarga Miskin pada Desa Panca Karsa
II,” ILKOM Jurnal Ilmiah, vol. 9, no. 3, pp. 274–281, 2017.
[19] H. Hanes, A. Angela, and S. S. Br, “Pengukuran Kualitas Website Penjualan Tiket dengan Menggunakan Metode Mccall,” Jurnal
Teknik Informatika Kaputama (JTIK), vol. 4, no. 2, pp. 81–88, 2020.
[20] A. Suhari Camara M, K. Aelani, and F. Dwi Juniar S, “Pengujian Kualitas Website menggunakan Metode McCall Software
Quality,” Journal of Information Technology, vol. 3, no. 1, pp. 25–32, 2021.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.