Hubungan Persepsi Citra Tubuh dengan Gangguan Makan pada RemajaPutri: Studi Pendekatan Cross Sectional

Anggi andini; Erli Mutiara; Fatma Tresno Ingtyas; Yatty Destani Sandy; Erni Rukmana

doi:10.30812/nutriology.v6i1.4590

Authors

Anggi andini Universitas Negeri Medan, Medan, Indonesia
Erli Mutiara Universitas Negeri Medan, Medan, Indonesia
Fatma Tresno Ingtyas Universitas Negeri Medan, Medan, Indonesia
Yatty Destani Sandy Universitas Negeri Medan, Medan, Indonesia
Erni Rukmana Universitas Negeri Medan, Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30812/nutriology.v6i1.4590

Keywords:

gangguan makan, persepsi citra tubuh, remaja putri

Abstract

Gangguan makan (Eating Disorder) merupakan gangguan psikologis dan medis yang mengakibatkan kelainan pada tingkah laku pola makan individu untuk mengontrol berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi citra tubuh dengan gangguan makan pada remaja putri di Sekolah Menengah Atas Dharmawangsa Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif Waktu penelitian bulan Maret-Mei 2024. Populasi penelitian ini adalah remaja putri kelas X, XI, XII dengan jumlah 389 responden. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling sehingga diperoleh sebanyak 84 responden. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuisioner Body Shape Questionnaire-8C (BSQ-8C) untuk mengukur persepsi citra tubuh. Kuesioner Eating Disorder Diagnostic Scale (EDDS) untuk mengukur Gangguan Makan. Analisis data menggunakan korelasi rank spearman. Hasil penelitian ini diperoleh 71.40% remaja putri memiliki persepsi citra tubuh negatif. Sebanyak 81% remaja putri mengalami gangguan makan. Hasil uji korelasi rank spearman diperoleh nilai p value sebesar 0,000 < 0,05 artinya semakin tidak puas remaja putri terhadap citra tubuhnya, maka semakin sering remaja putri mengalami gangguan makan. Kesimpulannya terdapat hubungan yang signikan antara persepsi citra tubuh dengan gangguan makan pada remaja putri di SMA Dharmawangsa Kota Medan.

References

[1] Oktapianingsi and A. N. Sartika, “Hubungan Antara Citra Tubuh Dengan Kejadian Gangguan Makan Pada Remaja Putri,” Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat, vol. 7, no. 2, pp. 101–107, 2022, doi: 10.51544/jmkm.v7i2.3526.

[2] S. A. Melani, H. Hasanuddin, and N. S. S. Siregar, “Hubungan kepercayaan diri dengan gangguan makan anorexia nervosa pada remaja di SMAN 4 Kota Langsa,” Jurnal SAGO Gizi dan Kesehatan, vol. 2, no. 2, p. 170, 2021, doi: 10.30867/gikes.v2i2.665.

[3] B. Puspita, A. Lestari, and T. R. Andayani, “Hubungan Fad Diet, Citra Tubuh, Stres, Tekanan Teman Sebaya dengan Gangguan Makan pada Remaja Putri Usia 16-18 Tahun,” Amerta Nutrition, vol. 8, no. 1, pp. 49–57, 2024, doi: 10.20473/amnt.v8i1.2024.49-57.

[4] Y. Silén and A. Keski-Rahkonen, “Worldwide prevalence of DSM-5 eating disorders among young people,” Current Opinion in Psychiatry, vol. 35, no. 6, pp. 362–371, 2022, doi: 10.1097/YCO.0000000000000818.

[5] K. Peltzer and S. Pengpid, “High prevalence of depressive symptoms in a national sample of adults in Indonesia: Childhood adversity, sociodemographic factors and health risk behaviour,” Asian Journal of Psychiatry, vol. 33, pp. 52–59, 2018, doi: 10.1016/j.ajp.2018.03.017.

[6] K. Ma’sunnah, H. P. Pribadi, and D. Agnesia, “Hubungan Pengetahuan Gizi, Persepsi Citra Tubuh Dan Gangguan Makan Dengan Status Gizi Remaja Putri Sekolah Menengah Kejuruan Di Kabupaten Gresik,” Ghidza Media Jurnal, vol. 3, no. 1, p. 207, 2021, doi: 10.30587/ghidzamediajurnal.v3i1.3084.

[7] N. K. N. Ariani, K. E. Swedarma, and I. K. Saputra, “Hubungan Citra Tubuh dengan Gangguan Perilaku Makan pada Remaja Putri yang Menggunakan Instagram,” Community of Publishing In Nursing (COPING), vol. 9, no. 5, pp. 563–571, 2021, doi: 10.24843/coping.2021.v09.i05.p09.

[8] M. P. A. Agustini, M. V. W. Yani, M. S. A. Pratiwi, and P. C. D. Yuliyatni, “Hubungan Perilaku Makan Dan Citra Tubuh Dengan Status Gizi Remaja Putri Di Sma Negeri 1 Denpasar,” E-Jurnal Medika Udayana, vol. 10, no. 9, p. 60, 2021, doi: 10.24843/mu.2021.v10.i9.p10.

[9] Muhammad Dimas Bimantara, Merryana Adriani, and Dewi Retno Suminar, “Hubungan Citra Tubuh dengan Status Gizi pada Siswi di SMA Negeri 9 Surabaya ,” Amerta Nutrition, vol. 3, no. 2, pp. 85–88, 2019, doi: 10.2473/amnt.v3i2.2019.85-88.

[10] Allisa Nur Rahma and Febi Herdajani, “Hubungan Citra Tubuh dan Harga Diri dengan Kecenderungan Body

Dysmorphic Disorder pada Remaja Putri Kelas XI di SMA X,” Psikologi Kreatif Inovatif, vol. 4, no. 2, pp. 1–7, 2024, doi: 10.37817/psikologikreatifinovatif.v4i2.3283.

[11] M. Merita, N. Hamzah, and D. Djayusmantoko, “Persepsi Citra Tubuh, Kecenderungan Gangguan Makan dan Status Gizi pada Remaja Putri di KOta Jambi,” Journal of Nutrition College, vol. 9, no. 2, pp. 81–86, 2020, doi: 10.14710/jnc.v9i2.24603.

[12] E. R. Amir, Septiyanti, and H. Rahman, “Hubungan Citra Tubuh Dengan Status Gizi Pada Remaja SMAN 4 Maros Kabupaten Maros,” Window of Public Health Journal, vol. 4, no. 1, pp. 162–169, 2023, doi: 10.33096/woph.v4i1.

[13] J. Y. Ningrum, “Hubungan Persepsi Citra Tubuh dengan Risiko Gangguan Makan pada Mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta,” 2021.

[14] H. Cynthia, S. Simanungkalit, and S. Fransiske, “The Relationship Between Body Image, Eating Disorders and Stress Levels With Nutritional Status of Nutrition Students UPN Veteran Jakarta,” Jurnal Gizi dan Kesehatan, vol. 15, no. 1, pp. 33–44, 2023, doi: 10.35473/jgk.v15i1.370.

[15] M. R. Hadi Kusuma and T. Krianto, “Pengaruh Citra Tubuh, Perilaku Makan, dan Aktivitas Fisik Terhadap Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Remaja: Studi Kasus pada SMA Negeri 12 DKI Jakarta,” Perilaku dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior, vol. 1, no. 1, p. 23, 2018, doi: 10.47034/ppk.v1i1.2114.

[16] S. W. Dianingrum and Y. W. Satwika, “Hubungan Antara Citra Tubuh Dan Kepercayaan Diri Pada Remaja Perempuan,” Jurnal Penelitian Psikologi, vol. 8, no. 7, pp. 194–203, 2021, doi: 10.29080/jpp.v10i2.240.

[17] M. Y. Kurniawan, D. Briawan, and R. E. Caraka, “Persepsi tubuh dan gangguan makan pada remaja Body image perception and eating disorders in adolescents,” Jurnal Gizi Klinik Indonesia, vol. 11, no. 3, pp. 105–114, 2015, doi: 10.22146/ijcn.19287.

[18] R. N. Putri and A. Zulaikha, “Neurobiologi pada Penderita Bulimia,” Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh, vol. 3, no. 4, pp. 123–135, 2024, doi: 10.29103/jkkmm.v3i4.12686.

[19] B. S. Firdawiyanti, E. Andriani, and S. Sabrina, “Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial dan Body Image dengan Gangguan Makan Siswa SMAN 5 Jakarta,” Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), vol. 6, no. 9, pp. 1862–1868, 2023, doi: 10.56338/mppki.v6i9.3628.

[20] D. Ismayanti, “Hubungan Persepsi Bentuk Tubuh, Gangguan Makan, Pengetahuan Gizi dan Asupan Makan dengan Status Gizi pada Remaja Putri di Sanggar Ayodya Pala,” ARGIPA (Arsip Gizi dan Pangan), vol. 4, no. 2, pp. 74–84, 2020, doi: 10.22236/argipa.v4i2.3829.

[21] S. B. Adji, A. Fitrikasari, and H. P. Julianti, “Hubungan Persepsi Citra Tubuh dan Gejala Depresi dengan Kejadian Gangguan Makan pada Remaja Obesitas,” JNH (Journal of Nutrition and Health, vol. 7, no. 1, pp. 1–13, 2019, doi: 10.14710/jnh.7.1.2019.1-13.

[22] D. Agustian, Y. Karmitasari, and N. Humaira, “Hubungan Body Image dan IMT dengan Gangguan Makan pada Siswa / i Kelas XI MIPA di SMA Negeri 1 Palangka Raya,” Jurnal Surya Medika, vol. 10, no. 3, pp. 36–42, 2024, doi: 10.33084/jsm.v10i3.8961.

[23] R. S. A. Syifa and P. Pusparini, “Persepsi tubuh negatif meningkatkan kejadian eating disorders pada remaja usia 15-19 tahun,” Jurnal Biomedika dan Kesehatan, vol. 1, no. 1, pp. 18–25, 2018, doi: 10.18051/jbiomedkes.2018.v1.18-25.

[24] T. Zulfa, “Hubungan Body Image dan Kecenderungan Eating Disorder dengan Status Gizi pada Remaja Putri Sabilurrasyad,” Nutrition Research and Development Journal, vol. 4, no. 1, pp. 1–10, 2023, doi: 10.15294/nutrizione.v3i3.71563.