Hygiene dan Sanitasi Penjamah Makanan Pada Ruangan Pengolahan RSUD Datu Beru Aceh Tengah
Abstract
Jasa Pelayanan yang bertujuan untuk memberikan jasa pelayanan kepada masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan yang dipenuh sesuai dengan standart yang ditetapkan oleh pemerintah. Pemberian makanan yang disajikan oleh instalasi gizi, tentunya dapat dikonsumsi dengan sangat baik, sehingga sangat di perlukan makanan-makanan yang berkualitas baik. Penjamah makanan juga berperan penting dalam melindungi kesehatan pasien pada rumah sakit dan terhindar dari segala penyakit yang diakibatkan kontaminasi makanan. Penjamah makanan adalah mereka yang bersentuhan langsung dengan makanan dan peralatan selama persiapan, pembersihan, pengolahan dan penyajian. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional. Sasaran yang digunakan dalam penelitian Tingkat hygiene dan sanitasi petugas pengolahan makanan di instalasi gizi RSUD Datu Baru Takengon Aceh Tengah. Berdasarkan hasil penelitin, perspektif petugas pengolahan dalam praktik hygiene dan sanitasi makanan di RSUD Datu Beru Kabupaten Aceh Tengah sudah memiliki perilaku yang baik. Praktik higiene sanitasi petugas pengolahan di instalasi gizi menunjukkan bahwa semua petugas yang bertugas memiliki tingkat kepatuhan terhadap standar pelayanan berdasarkan standart yang telah ditentukan. Dan telah dilakukan petugas pengolahan di ruang instalasi gizi UPTD RSUD Datu Beru Kabupaten Aceh Tengah didapatkan persentase tingkat hygiene dan sanitasi petugas adalah 91,95 % (Baik).

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.