Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Ayam Broiler Menggunakan Forward Chaining dan Certainty Factor

  • Anthony Anggrawan Universitas Bumigora
  • Satuang Satuang Universitas Bumigora
  • Mokhammad Nurkholis Abdillah Universitas Bumigora
Keywords: Sistem Pakar, Diagnosis, Forward Chaining, Certainty Factor, Ayam Broiler

Abstract

Kesalahan mendiagnosis jenis penyakit menyebabkan kesalahan penanganan yang berdampak pada kematian. Hasil diagnosis membutuhkan derajat kepercayaan untuk menyakini hasilnya. Sistem pakar telah banyak digunakan untuk permasalahan diagnosis penyakit ayam broiler. Keterbatasan penelitian terdahulu pada kasus ini adalah dalam pemberian derajat kepercayaan seringkali hanya menggunakan nilai dari pakar. Peran pengguna hanya sebatas memilih gejala yang telah disediakan oleh sistem pakar tanpa memberikan penilaian bobot gejala yang dipilih, sehingga semua gejala dianggap pada kondisi ideal (keyakinan mutlak). Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan purwarupa sistem pakar untuk diagnosis penyakit ayam broiler dengan menggabungkan metode forward chaining dan certainty factor, serta mengkombinasikan nilai bobot gejala dari pengguna dan pakar untuk meng-antisipasi kondisi tidak ideal. Tahapan penelitian terdiri dari pengumpulan data, pemodelan basis pengetahuan, implementasi dalam bentuk purwarupa berbasis web, dan pengujian. Hasil pengujian menunjukkan bahwa purwarupa sistem pakar menghasilkan diagnosis dengan tingkat validitas 100% ketika dibandingkan dengan perhitungan manual. Artinya purwarupa sudah sesuai rancangan. Selain itu, dampak pemberian nilai bobot gejala oleh pengguna berpengaruh terhadap turunnya nilai keyakinan hasil diagnosis bila dibandingkan kondisi ideal

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] M. Nurdiman, A. R. Daulay, and L. Ermansyah, Eds., Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2019. Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, 2019.
[2] F. Tamalluddin, Panduan Lengkap Ayam Broiler, 11th ed. Jakarta: Penebar Swadaya, 2016.
[3] S. Saptana, A. Basuno, and Y. Yusdja, “Dampak Ekonomi Flu Burung Terhadap Kinerja Industri Perunggasan di Provinsi Jawa Tengah,” Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, vol. 5, no. 3, 2005.
[4] J. Rahmah and R. A. Saputra, “Penerapan Certainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Saluran Pencernaan Ayam Broiler,” Jurnal Informatika, vol. 4, no. 1, pp. 94–102, 2017.
[5] D. P. S. Setyohadi, R. A. Octavia, and T. D. Puspitasari, “An Expert System for Diagnosis of Broiler Diseases using Certainty Factor,” Journal of Physics: Conference Series, vol. 953, p. 012118, Jan. 2018.
[6] G. Ginting and S. Subuh Hati Tarigan, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Gumboro Pada Ayam Broiler Dengan Metode Certainty Factor,” Jurnal Media Informatika Budidarma, vol. 1, no. 2, pp. 54–57, 2017.
[7] S. P. R. Said, I. G. P. S. Wijaya, and F. Bimantoro, “Implementasi Metode Dempster Shafer pada Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Ayam,” Journal of Computer Science and Informatics Engineering, vol. 4, no. 1, pp. 26–35, Jun. 2020.
[8] A. Afandi, “Sistem Pakar Identifikasi Penyakit Ayam Pedaging,” Jurnal Cendikia, vol. 16, no. 1, pp. 58–67, 2018.
[9] F. Ariani, M. Marpitalia, E. Erlangga, and Y. Yulfriwini, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Ayam Broiler Dengan Metode Forward Chaining,” Expert : Jurnal Sistem Informasi, vol. 9, no. 1, pp. 27–32, 2019.
[10] K. E. Setyaputri, A. Fadlil, and S. Sunardi, “Comparative Analysis of Certainty Factor Method and Bayes Probability Method on ENT Disease Expert System,” Scientific Journal of Informatics, vol. 5, no. 2, pp. 205–212, Nov. 2018.
[11] I. L. K. Panjaitan, E. Panggabean, and S. Sulindawaty, “Analisis Perbandingan Metode Dempster Shafer dengan Metode Certainty Factor Untuk Mendiagnosa Penyakit Stroke,” Journal of Informatic Pelita Nusantara, vol. 3, no. 1, pp. 69–74, 2018.
[12] P. S. Ramadhan and U. F. S. Pane, “Analisis Perbandingan Metode (Certainty Factor, Dempster Shafer dan Teorema Bayes) untuk Mendiagnosa Penyakit Inflamasi Dermatitis Imun pada Anak,” Jurnal Sains Manajemen Informatika dan Komputer, vol. 17, no. 2, pp. 151–157, 2018.
[13] H. Hairani, M. N. Abdillah, and M. Innuddin, “Perancangan Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Rematik Menggunakan Inferensi Forward Chaining Berbasis Prolog,” InfoTekJar (Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi Jaringan), vol. 4, no. 1, pp. 8–11, Sep. 2019.
[14] S. Kusumadewi, Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu, 2003.
[15] Hairani, M. N. Abdillah, and M. Innuddin, “An Expert System for Diagnosis of Rheumatic Disease Types Using Forward Chaining Inference and Certainty Factor Method,” in 2019 International Conference on Sustainable Information Engineering and Technology (SIET), 2019, pp. 104–109.
[16] A. Al-Ajlan, “The Comparison between Forward and Backward Chaining,” International Journal of Machine Learning and Computing, vol. 5, no. 2, pp. 106–113, Apr. 2015.
[17] M. Muqorobin, P. B. Utomo, M. Nafi’Uddin, and K. Kusrini, “Implementasi Metode Certainty Factor pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ayam Berbasis Android,” Creative Information Technology Journal, vol. 5, no. 3, p. 185, Sep. 2019.
[18] Y. K. Kumarahadi, M. Z. Arifin, S. Pambudi, T. Prabowo, and K. Kusrini, “Sistem Pakar Identifikasi Jenis Kulit Wajah dengan Metode Certinty Factor,” Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, vol. 8, no. 1, pp. 21–27, 2020.
Published
2020-09-29
How to Cite
Anggrawan, A., Satuang, S., & Abdillah, M. (2020). Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Ayam Broiler Menggunakan Forward Chaining dan Certainty Factor. MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika Dan Rekayasa Komputer, 20(1), 97-108. https://doi.org/https://doi.org/10.30812/matrik.v20i1.847
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>