Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Bunga Gemitir (Tagetes erecta Linn.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

Unggu Putri Six Marsah; Muhammad Eka Putra Ramandha; Baiq Yulia Hasni Pratiwi

doi:10.30812/biocity.v3i1.4474

Penulis

Unggu Putri Six Marsah Universitas Bumigora
Muhammad Eka Putra Ramandha Universitas Bumigora
Baiq Yulia Hasni Pratiwi Universitas Bumigora

DOI:

https://doi.org/10.30812/biocity.v3i1.4474

Kata Kunci:

Antibacterial activity, E. coli, S. aureus, Tagetes erecta Linn.

Abstrak

Bunga gemitir (Tagetes erecta Linn.) mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, fenolik, saponin dan karotenoid yang berpotensi sebagai antibakteri untuk mengobati infeksi akibat bakteri patogen Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi ekstrak ethanol bunga gemitir yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus dan E. coli. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dimana uji antibakteri menggunakan metode difusi sumuran. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol bunga gemitir dapat menghambat pertumbuhan S. aureus pada konsentrasi 85%, 90%, 95%, dan 100% dengan diameter zona hambat yang diperoleh sebesar 28,6-31,6 mm. Nilai zona hambat ini termasuk dalam kategori sangat kuat. Sedangkan zona hambat yang terbentuk pada pengujian E. coli dengan konsentrasi yang sama yaitu sebesar 17-18,5 mm dan termasuk dalam kategori kuat. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol bunga gemitir memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus maupun E. coli.

Referensi

Alamsjah F, Tjong H, Rahma F. (2020). ‘Aktivitas Antimikroba dari Sekresi Kulit Katak Rana hosii (Anura:Ranidae) Terhadap Beberapa Mikroba Patogen’, Jurnal Biologi Universitas Andalas, 8(1), pp. 48–53. doi: 10.36526/jc.v5i1.2634.

Bonten M, Johnson JR, van den Biggelaar AHJ, Georgalis L, Geurtsen J, de Palacios PI, Gravenstein S, Verstraeten T, Hermans P, Poolman JT (2021). Epidemiology of Escherichia coli Bacteremia: A Systematic Literature Review. Klin Menginfeksi Dis. 72(7). doi: 10.1093/cid/ciaa210.

Hamidah N, Rianingdsih L, Romadhon (2019) ‘Aktivitas Antibakteri Isolat bakteri Asam Laktat Dari Peda Dengan Ikan Berbeda Terhadap E. coli dan S. aureus’, Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan, 1(2), pp. 11–21. doi.org/10.14710/jitpi.2019.6742.

Haryati A.N, Saleh C, Erwin. (2019). ‘Uji Toksisitas dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Merah Tanaman Pucuk Merah ( Syzygium myrtifolium Walp .) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli’, jurnal kimia FMIPA, 13(1), pp. 35–40. doi: 10.56071/chemviro.v1i1.563.

Hasanudin P, Salnus S (2020) ‘Uji Bioaktivitas Minyak Cengkeh (Syzygium aromaticum) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans Penyebab Karier Gigi’, Bioma: Jurnal Biologi Makassar, 5(2), pp. 241–250. doi: 10.2105/ajph.45.9.1138.

Karimela J.E, Ijong G.F, Dien A.H (2020) ‘Characteristics of Staphylococcus aureus Isolated Smoked Fish Pinekuhe from Traditionally Processed from Sangihe District’, Journal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(1). doi.org/10.17844/jphpi.v20i1.16506.

Karlina R.V, Nasution M.H (2022) ‘Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix DC) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli’, Journal of Health and Medical Science, 1(2), pp. 132–139. doi: 10.36760/jp.v3i1.269.

Kemenkes RI (2020) Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2019, Kementrian Kesehatan RI. Jakarta: Pusat Data dan Informasi doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.

Kemenkes RI (2018) ‘Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik, Kementrian Kesehatan RI. Jakarta: pp. 182–183. doi: 10.30651/jmlt.v3i2.5374.

Magani K.A, Tallei E.T, K.J.. (2020) ‘Uji Antibakteri Nanopartikel Kitosan terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.’, Jurnal Bios Logos, 10(1). doi.org/10.35799/jbl.10.1.2020.27978.

Mehraj J, Akmatov K.D, Strompl J, Gatzemeier A, Layer F, Warner G, Pieper H, Medina E, Witte W, Pessler F, Krause G (2018) ‘Methicillin-sensitive and methicillin-resistant staphylococcus aureusnasal carriage in a random sample of non-hospitalized adult population in Northern Germany’, PLoS ONE, 9(9). doi.org/10.1371/journal.pone.0107937.

Pattipeilohy J, Umar P, Pattilouw T (2022) ‘Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Tapak Dara (Catharantus roseus) Di Desa Lisabata Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Dengan Menggunakan Metode Difusi Agar’, Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 2(1), pp. 80–90. doi.org/10.55606/jrik.v2i1.604.

Prehananto H (2023) ‘Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kunyit Tterhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans’, Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan, 2(1), pp. 65–72. doi.org/10.55606/klinik.v2i1.779.

Rahmani H, Octora M, Mukhlishah I.R.N (2023) ‘Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak Etanol Bunga Tagetes erecta Linn . Terhadap Pertumbuhan Streptococcus pyogenes’, Universitas Mataram Repository, pp. 1–10. doi: 10.22487/j24428744.2016.v2.i2.5990.

Riansyah K, Hakim A, Hidayati R.A (2023) ‘Teh herbal terstandar simplisia bunga gemitir (Tagetes erecta Linn.) sebagai kandidat antioksidan baru’, Sasambo Journal of Pharmacy, 4(1), pp. 45–52. doi.org/10.29303/sjp.v4i1.194.

Rhama S, Madhavan S (2016) ‘Antibacterial activity of the Flavonoid, Patulitrin isolated from the flowers of Tagetes erecta L’, International Journal of PharmTech Research, 3(3), pp. 1407–1409. doi: 10.25077/jka.v2i1.54.

Safika, Indrawati A, Hidayat R, Afifi, Sunartatle, Firdana N, Prameswari (2023) ‘Identifikasi Bakteri Pencernaan dan Uji Resistansi pada Primata di Kebun Binatang Bukittinggi’, Acta VETERINARIA Indonesiana, 11(3), pp. 196–203. doi.org/10.29244/avi.11.3.196-203.

Syukri D (2021) Pengetahuan Dasar Tentang Senyawa Karotenoid Sebagai Bahan Baku Produksi Produk Olahan Hasil Pertanian, Andalas University Press. doi.org/10.55606/klinik.v2i1.779.

Ummamie L, Rastina, Erina, Ferasyi R, Darniati, Azhar A (2017) ‘Isolasi dan Identifikasi Escherichia coli dan Staphylococcus aureus pada Keumamah di Pasar Tradisional Lambaro, Aceh Besar’, Jimvet, 1(3), pp. 574–583. doi: 10.55606/jrik.v2i1.604.