Evaluasi Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antiepilepsi (OAE) terhadap Fungsi Kognitif Anak

Penulis

  • Rizki Putri Ayu Dwi Anida Universitas Bumigora
  • I Nyoman Bagus Aji Kresnapati Universitas Bumigora
  • Baiq Yulia Hasni Pratiwi Universitas Bumigora

DOI:

https://doi.org/10.30812/biocity.v3i1.4366

Kata Kunci:

Anti-epileptic drugs, children, cognitive function, medication adherence

Abstrak

Epilepsi merupakan kelainan otak kronis dengan berbagai penyebab yang ditandai dengan serangan berulang. Kejadian epilepsi dapat menyerang segala usia termasuk diantaranya terjadi pada anak-anak yaitu sekitar 40%-50%. Epilepsi dapat berdampak pada gangguan daya ingat, baik disebabkan oleh epilepsi itu sendiri, obat antiepilepsi (OAE), faktor psikososial atau penyakit penyerta. Pasien yang menderita epilepsi umumnya disarankan mengkonsumsi OAE lebih dari 3 bulan. Pengobatan antilepilepsi ini membutuhkan waktu yang lama sehingga sangat rentan menimbulkan ketidak patuhan pasien dalam meminum OAE. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan pasien epilepsi anak dan mengetahui apakah ada hubungan antara kepatuhan dengan fungsi kognitif pasien anak. Pada penelitian ini digunakan sebanyak 54 responden dari poli RSUD Kota Mataram. Pengukuran kepatuhan dilakukan menggunakan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale 8 item (MMAS-8) dan pengukuran fungsi kognitif menggunakan Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia (MoCA-Ina). Hasil analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan α = 0,01. Dan didapatkan hasil nilai signifikansi (p-value = 0,329). Berdasarkan pada hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara kepatuhan dengan fungsi kognitif.

Referensi

Akbar, N. L., Effendy, E., & Camellia, V. (2019). The Indonesian Version of Montreal Cognitive Assessment (MoCA-Ina): The Difference Scores Between Male Schizophrenia Prescribed by Risperidone and Adjunctive of Donepezil in Public Hospital of Dr Pirngadi Medan, Indonesia. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 7(11), 1762–1767. https://doi.org/10.3889/oamjms.2019.461

Alkandahri, M. Y., & Putri, I. Q. A. E. P. (2021). Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Fenitoin pada Pasien Epilepsi di Rumah Sakit Citra Sari Husada Intan Barokah Karawang. Buana Ilmu, 5(2), 119–128. https://doi.org/https://doi.org/10.36805/bi.v5i2.1508

Alwahdy, A. S., Budikayanti, A., Octaviana, F., & Hamid, D. (2020). Interaksi Hormon Dan Epilepsi. Majalah Kedokteran Neurosains Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, 37(2). https://doi.org/10.52386/neurona.v37i2.115

Anindya, T., Ngurah, I. G., Budiarsa, K., Putu, D., Purwa, G., Sarjana, P., Dokter, P., Kedokteran, F., & Udayana, U. (2021). Karakteristik Pasien Epilepsi Rawat Jalan di Poliklinik Saraf RSUP Sanglah Pada Bulan Agustus – Desember 2018. 10(6), 2–6. https://doi.org/https://doi.org/10.24843/MU.2021.V10.i6.P05.

Chamidah, A. N. (2017). Manajemen Epilepsi di Sekolah. Journal Universitas Negri Yogyakarta. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jpk.v13i2.19132

Dewi, N. P. (2020). Analisis Pola Penggunaan Obat Antiepilepsi di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Madani Propinsi Sulawesi Tengah. 5(1), 12–18. https://doi.org//10.55093/jurnalfarmaku.v5i1.103

Elsayed, M. A., El-Sayed, N. M., & dan Ahmed, M. H. (2017). Universal Health Coverage ‑ There is More to It Than Meets The Eye. Journal of Family Medicine and Primary Care, 6(2), 169–170. https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc

Fatmi, Kartika, Nurul., Dyan, Roshinta, Laksmi Dewi., Muhammad, In’am, Ilmiawan. (2022). Hubungan Lama Menderita, Frekuensi Kejang Dan Keteraturan Konsumsi Oae Terhadap Fungsi Kognitif Pada Pasien Epilepsi. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan,4(3), 52-65. https://doi.org/10.2621/jnik

Furaida, F. N., Julia, M., & Triono, A. (2022). Hubungan Durasi Terapi Asam Valproat dengan Kadar Asam Folat Darah pada Epilepsi Anak. Sari Pediatri, 24(4), 253. https://doi.org/10.14238/sp24.4.2022.253-8

Gunawan, D. P., Winifred, K., & S, J. M. P. (2014). Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Epilepsi di Kelurahan Mahena Kecamatan Tahuna Kabupaten Sangihe. https://doi.org/https://doi.org/10.35790/ecl.v2i1.3856

Harahap, H. S., Indrayana, Y., & Amalia, E. (2017). Pola Pengobatan dan Fungsi Kognitif Pasien Epilepsi di RSJ Mutiara Sukma Treatment Pattern and Cognitive Function in Epilepsy Patients in Mutiara Sukma Mental Hospital. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 29(4), 336. https://doi.org/https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2017.029.04.9

Holmes, G. L. (2017). Cognitive impairment in Epilepsy: The Role of Network Abnormalities. Physiology & Behavior, 176(1), 100–106. https://doi.org/10.1177/0022146515594631.Marriage

Karyarini, E., Fatmawati, A., & Mawaddah, N. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kemandirian Pada Pasien Epilepsi Di Klinik Neurologi RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Malang. Konferensi Nasional XVI, 3, 87–93. https://doi.org//KJ.2019.1018

Khansa, A. N., Laksmi Dewi, D. R., & Ilmiawan, M. I. (2022). Hubungan Usia Onset dengan Fungsi Kognitif Pasien Epilepsi di RSUD dr. Soedarso Kota Pontianak, Indonesia. Cermin Dunia Kedokteran, 49(11), 604–609. https://doi.org/10.55175/cdk.v49i11.313

Lestari, N. D., Hastuti, S., & Astini, N. (2023). Hubungan Lama Pengobatan dan Jenis Obat Antiepilepsi dengan Efek Samping Obat pada Pasien Epilepsi di Poliklinik Neurologi RSUDZA. Journal of Medical Science, 3(2), 80–87. https://doi.org/10.55572/jms.v3i2.98

Lukas, A., Harsono, & Astuti. (2016). Gangguan Kognitif pada Epilepsi. Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana, 01, 144–152. https://doi.org/https://doi.org/10.21460/bikdw.v1i2.10

Mangunatmadja, I., Mulyani, D. I., Pardede, S. O., Tridjadja, B., & Wulandari, H. F. (2019). Faktor Risiko Epilepsi Intraktabel pada Anak dengan Epilepsi Umum. 69(2), 59–65. https://doi.org//10.692/JIM.2019.2802

Mawuntu, A. H. ., Corry, N. M., Sekplin, A. S. S., Karema, W., & Herlyani, K. (2019). Kepatuhan Minum Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi di Manado, Indonesia. 2(3). https://doi.org/10.35790/ecl.5.2.2017.185

Perwitasari, L., Nugroho, H. W., & Nur, F. T. (2023). Hubungan Tipe Serangan Epilepsi pada Anak Dengan Penurunan Fungsi Kognitif di RSUD Dr. Moewardi. Plexus Medical Journal, 2(3), 109–121. https://doi.org/10.20961/plexus.v2i3.566

Ramdaniah, P., Ningrum, M. D., Yuliana, D., Eka, D., & Bimmahariyanto, S. (2022). Studi Adverse Drug Reactions Penggunaan Obat Antiepilepsi Monoterapi pada Anak di Rumah Sakit - Studi Farmakovigilans. 3(2), 355–359. https://doi.org/2715-5277

Sari, P. R. P. G., Mahalini, D. S., Hartawan, I. N. B., & Wati, D. K. (2023). Tingkat Kualitas Hidup Pasien Anak Epilepsi Dengan QOLCE-16. Intisari Sains Medis, 14(3), 1249–1253. https://doi.org/10.15562/ism.v14i3.1908

Setiani, L. A., Almasyhuri, & Hidayat, A. A. (2022). Evaluasi Kepatuhan Pasien pada Penggunaan Obat Antidiabetik Oral Dengan Metode Pill-Count dan MMAS-8 di Rumah Sakit PMI Kota Bogor. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 6(1), 32–46. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/jiituj.v6i1.19329

Sigar, R. J., Kembuan, M. A. H., & Mahama, C. N. (2017). Gambaran Fungsi Kognitif pada Pasien Epilepsi di Poliklinik Saraf RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. E-CliniC, 5(2). https://doi.org/10.35790/ecl.5.2.2017.18582

Suwarba, I. G. N. M. (2016). Insidens dan Karakteristik Klinis Epilepsi pada Anak. Sari Pediatri, 13(2), 123. https://doi.org/10.14238/sp13.2.2011.123-8

Utami, T. M., Halim, W., Handriyati, A., Kedokteran, P. S., Kedokteran, F., & Alkhairaat, U. (2024). Karakteristik Penderita Epilepsi pada Anak di RSU Anutapura Palu. 5(April), 387–394. https://doi.org/https://doi.org/10.31970/ma.v6i1.179

World Health Organization (WHO).2024. Epilepsy Fact Sheets. Diunduh dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/epilepsy

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-31