Re-branding Identitas Visual dalam Desain Kemasan Amenities Hospitality untuk Memperkuat Citra Merek
Abstract
Persaingan bisnis yang kompetitif pada industri hospitality, memacu desainer untuk mendesain kemasan amenities villa yang memiliki peran berarti dalam menciptakan kesan pertama yang positif dan ingatan yang kuat tentang citra merek bagi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari identitas visual dan konsep desain untuk kemasan amenities villa yang dapat memperkuat citra merek. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan kualitatif dengan mengumpulkan data dari literatur terkait, studi kasus, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain kemasan harus dapat mencerminkan identitas visual, estetika, keberlanjutan, dan citra merek. Komponen penting dalam perancangan kemasan dalam menciptakan kemasan yang memikat yaitu pemilihan warna, jenis huruf, elemen visual, dan konsistensi merek. Identitas visual berperan sangat penting dalam memperkuat citra merek di industri hospitality. Penggunaan elemen visual yang konsisten dan tepat dengan nilai dan citra merek, membuat perusahaan dapat menciptakan pengalaman yang berkesan dan memenangkan hati konsumen. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi industri hospitality untuk memperkuat citra merek melalui desain kemasan amenities yang tepat dan inovatif.
References
[2] A. Rimbawan, I. K. A. P. Wijaya, and N. N. D. Suryani., “Rebranding Desain Kemasan Amenities Villa San di Ubud untuk Memperkuat Identitas Visual Dalam Upaya Memberikan Pengalaman Menarik Bagi Pengunjung,” Prosiding SENADA, vol. 7, no. April, pp. 248–257, 2024.
[3] B. J. Purnama, H. Hasbullah, and I. N. Y. Sumadewa, “Re-Branding Identitas Visual Usaha Kopi Pengonong di Desa
Batu Kumbung Lombok Barat,” Jurnal SASAK : Desain Visual dan Komunikasi, vol. 3, no. 2, pp. 58–66, 2022, doi:
10.30812/sasak.v3i2.1699
[4] A. Yulianto, “Visual Re-Branding Identity Sebagai Strategi Promosi Museum Tekstil,” Jabb, vol. 4, no. 2, p. 2023, 2023.
[5] H. A. Prakoso, A. Sugiharto, and E. D. Septia, “Pendampingan Re-Branding Produk Kopi Kelompok Tani Harapan Desa Amadanom,” Masyarakat Berdaya dan Inovasi, vol. 2, no. 1, pp. 39–50, 2021, doi: 10.33292/mayadani.v2i1.50.
[6] H. T. Wahyu, S. Sarmini, and P. Subarkah, “Visual Rebranding Desain Kemasan Produk Olahan Gula Jahe Seduh UMKM Berkah di Kabupaten Banyumas,” ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, vol. 9, no. 4, pp. 565–577, 2024, doi: 10.33633/andharupa.v9i4.8311.
[7] C. Nuansa de Riandra and M. Ariffudin Islam, “Perancangan Identitas Visual Catering & Bakery Cherry,” Jurnal Barik, vol. 2, no. 2, pp. 43–56, 2021.
[8] L. Widyokusumo, “Meningkatkan Citra UKM Melalui Perancangan Ulang Identitas Visual,” Humaniora, vol. 5, no. 1, p. 163, 2014.
[9] H. Atmami, “Perancangan Identitas Visual ”Pump Nation Kurve Chainless Competition”,” Askara, vol. 1, no. 2, pp. 114–121, 2022.
[10] L. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif, 2022, no. Maret.
[11] W. Yuliani, “Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif Dalam Perspektif Bimbingan Dan Konseling,” QUANTA: Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan, vol. 1, no. 1, pp. 1–10, 2017, doi: 10.22460/q.v1i1p1-10.497.
[12] E. Suminarsih, Meifrina and Afandi Sjaeful, “Pengembangan Repositori Data Primer RisetNasional:Studi Kasus Badan Riset dan Inovasi Nasional,” urnal IPI (Ikatan Pustakawan Indonesia), vol. 8, no. 2, p. 9, 2022.
[13] I. Lesmana, R. D. C. Pamikiran, and I. L. Labaro, “Produksi dan produktivitas hasil tangkapan kapal tuna hand line yang berpangkalan di Kelurahan Mawali, Kecamatan Lembeh Utara, Kota Bitung (Production and productivity of the tuna hand line fishing boat at Mawali Village, North Lembeh District, Bitung City),” Jurnal Ilmu Dan Teknologi Perikanan Tangkap, vol. 2, no. 6, pp. 205–211, 2018, doi: 10.35800/jitpt.2.6.2017.16968.
[14] C. Catharina, “Pengaruh Desain dan Manfaat Kemasan Terhadap Minat Pembelian FMCG,” Keuangan dan Bisnis, vol. 19, no. 1, pp. 1–24, 2021.
[15] A. Rumijati, N. Asfiah, and I. R. Fuadiputra, “Rebranding untuk Meningkatkan Nilai Tambah Produk di Kelompok Usaha Mikro Olahan Susu pada Ikatan Pengusaha ‘Aisyiyah (IPAS),” Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 3, no. 1, pp. 54–61, 2021, doi: 10.29040/budimas.v3i1.1792.
[16] D. Natalia, E. Magdalena, A. Pranata, and N. J. Wijaya, “Filsafat dan Estetika Menurut Arthur Schopenhauer,” Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik, vol. 3, no. 2, pp. 61–77, 2022, doi: 10.51667/cjmpm.v3i2.1111.
[17] R. Nugrahani, “Peran Desain Grafis Pada Label dan Kemasan Produk Makanan UMKM,” vol. IX, no. 2, pp. 127–136, 2015.
[18] D. H. Winata and A. L. Andjarwati, “Pengaruh rebranding terhadap loyalitas dengan citra merek sebagai variabel mediasi (studi pada po sugeng rahayu),” Jurnal Ilmu Manajemen, vol. 7, no. 2, pp. 327–333, 2019.
[19] Y. Qian and X. Zheng, “Research On The Color Culture Of Red In Chinese Traditional Costume,” vol. 44, no. 3, pp. 186–189, 2020.
[20] M. Bethe, M. M. Dusenbury, S.-s. Susan, H. I. Kaminishi, G. Lai, R. Laursen, L. J. Feng, Zhao, C. Mouri, P. Ah-rim, H. Pedersen, L. S. Bomin, Su, S. Y.-o. Seonyong, Lee, T. Yoko, Z. F. Bo, and Long, Color in Ancient and Medieval East Asia, M. M. Dusenbury, Ed. Kansas: Spencer Museum of Art, the University of Kansas., 2015.
[21] A. U. Islam and A. Hidayat, “Makna Filosofis Barongsai dalam Agama Konghucu,” Jurnal SUARGA: Studi Keberagamaan dan Keberagaman, vol. 1, no. 1, pp. 17–26, 2022, doi: 10.24090/suarga.v1i1.6626.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
