Analisis Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Pasien Bedah Sesar (Sectio Caesarea)
DOI:
https://doi.org/10.30812/biocity.v2i2.3326Kata Kunci:
Caesarean section, Prophylactic antibiotics, Usage analysisAbstrak
Bedah sesar (sectio caesarea) merupakan persalinan dengan cara pembedahan melalui sayatan pada perut dan rahim. Bedah sesar menjadi metode persalinan yang dapat menimbulkan resiko pasca operasi yaitu infeksi luka operasi (ILO) sehingga diperlukan pemberian antibiotik profilaksis. Antibiotik profilaksis merupakan antibiotik yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi komplikasi akibat operasi dan diberikan sebelum, saat dan setelah operasi. Pemilihan antibiotik sangat diperhatikan karena penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menimbulkan resistensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis profil penggunaan dan mengevaluasi rasionalitas antibiotik profilaksis pada bedah sesar di RSAD Wira Bhakti. Metode penelitian menggunakan rancangan kohort retrospektif dengan pengumpulan data rekam medik pasien bedah sesar di RSAD Wira Bhakti. Penilaian rasinonalitas antibiotik menggunakan metode Gyssens. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 68 rekam medik, antibiotik yang paling banyak digunakan adalah seftriakson (70,6%), sefotaksim (25%), dan sefoperazon (4,4%). Berdasarkan hasil rasionalitas dengan metode Gyssens, seluruh penggunaan antibiotik profilaksis masuk dalam kategori IVA (spektrum alternatif lebih efektif) dan IVD (spektrum alternatif lebih sempit).
Referensi
Bratzler DW, Dellinger EP, Olsen KM, Perl TM, Auwaerter PG, Bolon MK, Fish DN, Napolitano LM, Sawyer RG, Slain D, Steinberg JP, Weinstein RAratzler DW, Dellinger EP, Olsen KM, Perl TM, Auwaerter PG, Bolon MK, Fish DN, Napolitano LM, Sawyer RG, Slain D, St, W. R. (2013). Clinical Practice Guidelines for Antimicrobial Prophylaxis in Surgery. Am J Health Syst Pharm, 70(3), 95-283. https://doi.org/10.2146/ajhp120568
Cahyana, I. P. P., Puspitasari, C. E., & Hasina, R. (2021). Pola Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Pasien Section Caesarea di RSUD Provinsi NTB Tahun 2018. Archives Pharmacia, 3(1), 9-15.
Chairani, F., Puspitasari, I., & Asdie, R. H. (2023). Insidensi dan Faktor Risiko Infeksi Luka Operasi pada Bedah Obstetri dan Ginekologi di Rumah Sakit. Journal of Management and Pharmacy Practice, 9(4), 274. https://doi.org/10.22146/jmpf.48024
Fajriyah, S., Farida, U., Agustina, S., Winduhani Astuti, L., & Ambar Widyaningrum, E. (2023). The Use of Prophylactic Antibiotics for Cesarean Section Delivery and The Incident of Surgical Site Infection. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 3(2), 247-255. https://doi.org/10.37311/ijpe.v3i2.19864
Hardiyanti, R. (2020). Definisi SC Menurut Oxorn. Jurnal Stikes Siti Hajar, 2(1), 96-105. https://media.neliti.com/media/publications/423022-none-54bd4d36.pdf
Harwiyanti, N. T., Nugraha, D. P., & Amalia, A. (2022). Analisis Efektivitas Cefazoline dan Ceftriaxone sebagai Antibiotik Profilaksis Bedah Sesar di RSIA Trisna Medika Tulungagung Periode Oktober-Desember 2021. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 4(5), 500-510. https://doi.org/10.25026/jsk.v4i5.1272
Karminingtyas, S. R., Oktianti, D., & Furdiyanti, N. H. (2018). Keefektifan Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Pasien Bedah Sesar (Sectio Caesarea). Cendekia Journal of Pharmacy, 2(1), 22-31. https://doi.org/10.31596/cjp.v2i1.14
Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar.
Kemenkes RI. (2021). Peraturan Menteri Kesehatan Tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik.
McEvoy. (2005). AHFS: Drug Information. American Society of Health System Pharmacists, USA.
Megawati, S., Rahmawati, F., & Wahyono, D. (2015). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Pasien Bedah. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi, 5(2), 127-134.
Mutmainah, N., Setyati, P., & Handasari, N. (2014). Evaluation of the Use and Effectiveness of Antibiotics for Prophylactic in Patients with Cesarean Section at Hospitals in Surakarta in 2010. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 3(2), 44-49. https://doi.org/10.15416/ijcp.2014.3.2.44
Novietaningtyas, Kurniasih, F. (2018). Evaluasi Penggunaan Obat Antiobiotik Profilaksis pada Pasien Oprasi Sesar (Sectio Caesarea) di RSUD Kabupaten Tanggerang Tahun 2018. VII(2), 68-74.
Nurhidayah, N., Sunarti, & Kusuma, I. Y. (2021). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Sesar (Sectio Caesarea) Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Tahun 2020. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM), 390-396. https://prosiding.uhb.ac.id/index.php/SNPPKM/article/download/860/76
Purwaningsih, A. E. D. A., Chandra, S. W., & Harsono, S. B. (2023). Kajian Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Cesar Di Rsud Ibu Fatmawati Soekarno Kota Surakarta Tahun 2020. Journal Pharmacopoeia, 2(1), 54-64. https://doi.org/10.33088/jp.v2i1.352
Thaharah, R., Fadraersada, J., & Amir, M. M. (2015). Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Sesar (Cesarean section) Di RSUD A.W.S Samarinda. 1-12.
Ulfa, N. M., Fandinata, S. S., & Hendrawati, Y. (2019). Analisis Efektifitas Cefazoline, Ceftriaxone, Cefotaxime Sebagai Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Sectio Caesarea. Jurnal Ilmiah As-Syifaa, 11(2), 103-111. https://doi.org/10.33096/jifa.v11i2.567
Vessal, G., Namazi, S., Davarpanah, M. A., & Foroughinia, F. (2011). Evaluation of prophylactic antibiotic administration at the surgical ward of a major referral hospital, Islamic republic of Iran. Eastern Mediterranean Health Journal, 17(8), 663-667. https://doi.org/10.26719/2011.17.8.663
Wardoyo EH, Tjoa E, Ocvyanty D, M. L. (2014). Infeksi luka operasi (ILO) di bangsal kebidanan dan kandungan RSUP cipto mangunkusumo (RSCM). Laporan Serial Kasus Bulan Agustus-Oktober 2011., CDK-216. 4(5), 332-335.
WHO. (2021). Antimicrobal Resistance Multi-Partner Trust Fund annual report 2021.
Wibowo, M., Dwi Utamiasih, T., & Ratna Juwita, D. (2019). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Operasi Sesar di Rumah Sakit Swasta Purwokerto Evaluation of Prophylactic Antibiotic Use for Cesarean Section In a Purwokerto Private Hospital. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 16(02), 372-385.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Anggi Monica, Muh. Wisda Praja Ramdhany, Made Sandhi Pratama Putra
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
