Uji Kualitatif Kandungan Senyawa Sianida pada Tanaman dengan Metode Pikrat
DOI:
https://doi.org/10.30812/biocity.v4i1.5047Kata Kunci:
Kertas pikrat; Kualitatif; Sianida; TanamanAbstrak
Masyarakat Indonesia secara turun-temurun memanfaatkan berbagai jenis tumbuhan lokal sebagai sumber pangan alternatif. Tumbuhan tersebut mudah diperoleh dan memiliki nilai gizi yang cukup tinggi, namun sebagian di antaranya diketahui mengandung senyawa beracun seperti sianida (HCN) yang dapat membahayakan kesehatan apabila tidak diolah dengan benar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya kandungan senyawa sianida pada beberapa bahan pangan tersebut. Penelitian dilakukan dengan uji kualitatif menggunakan metode pikrat. Sampel yang digunakan yaitu singkong, daun singkong, rebung bambu, umbi gadung, dan talas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh sampel yang diuji memberikan hasil positif terhadap keberadaan senyawa sianida, ditandai dengan perubahan warna kuning menjadi merah bata. Kesimpulannya, kelima jenis bahan pangan yang diuji positif mengandung sianida, sehingga diperlukan proses pengolahan yang tepat untuk mengurangi kadar racun sebelum dikonsumsi oleh masyarakat.
Referensi
[1] T. L. Boro, M. T. . Ruma, S. R. Toly, and D. D. S. Dully, “Jenis-Jenis Tanaman Pangan Pokok Dan Kearifan Lokal Dalam Pemanfaatannya Sebagai Cadangan Makanan Di Desa Alas Kecamatan Kobalima Timur Kabupaten Malaka,” J. Biotropikal Sains, vol. 17, no. 3, pp. 1–9, 2020, [Online]. Available: https://ejurnal.undana.ac.id/biotropikal/issue.
[2] Wulandari and Zulfadli, “Uji Kualitatif Kandungan Sianida dalam Rebung (Dendrocalamus asper), Umbi Talas (Colocasia esculenta), dan Daun Singkong (Manihot utilissima phol),” J. Edukasi Kim., vol. 2, no. 1, pp. 41–47, 2017, [Online]. Available: https://ojs.serambimekkah.ac.id/JEK/article/view/249.
[3] N. Q. Rasyid, M. R. Rianto, and I. R. Cahyani, “Pengaruh Waktu Perendaman pada Rebung Betung (Dendrocalamus asper) terhadap Penurunan Kadar Sianida,” J. Med., vol. 4, no. 1, pp. 31–35, 2019, doi: 10.53861/jmed.v4i1.164.
[4] C. Venagaya, S. Anam, and Y. Yuyun, “Variasi Waktu dan Cara Pengolahan Sebelum Dikonsumsi terhadap Penurunan Kandungan Asam Sianida pada Varietas Rebung Bambu Ampel (Bambusa vulgaris Schrad. ex Wendl.),” KOVALEN, vol. 3, p. 189, Sep. 2017, doi: 10.22487/j24775398.2017.v3.i2.8726.
[5] P. Muniarty, D. Saputri, N. F. Syaframis, M. A. Maulana, R. Zulianti, and S. N. Alfisahr, “Pemanfaatan Rebung sebagai Makanan Program Diet Yang Bernilai Ekonomis,” Bull. Manag. Bus., vol. 2, no. 2, pp. 203–210, 2021, doi: 10.31328/bmb.v2i2.162.
[6] M. Muawanah, M. Anshar, and M. Lisaholet, “Perbandingan Kadar Sianida Sebelum dan Sesudah Pengolahan pada Singkong,” J. Med., vol. 5, no. 1, pp. 1–4, 2020, doi: 10.53861/jmed.v5i1.173.
[7] Hasim, S. Falah, and L. K. Dewi, “Pengaruh Perebusan Daun Singkong (Manihot esculenta crantz) terhadap Kadar Total Fenol, Flavonoid dan Aktivitas Antioksidannya),” Curr. Biochem., vol. 3, no. 3, pp. 116–127, 2016, [Online]. Available: http://biokimia.ipb.ac.id.
[8] H. Naisali, P. A. R. Utoro, and J. E. Witoyo, “Review Keragaman dan Metode Pengolahan Umbi-Umbian Lokal Nusa Tenggara Timur,” J. Pangan dan Gizi, vol. 13, no. 2, pp. 1–17, 2023, doi: 10.26714/jpg.13.2.2023.1-17.
[9] D. Arisanti, N. Q. Rasyid, and M. Nasir, “Analisis Kadar Sianida Pada Rebung Berdasarkan Volume Ukuran Dari Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa,” Indones. J. Chem. Res., vol. 6, no. 1, pp. 6–11, 2018, doi: 10.30598/ijcr.2018.6-dew.
[10] M. M. Pitoi, “Sianida: Klasifikasi, Toksisitas, Degradasi, Analisis (Studi Pustaka),” J. MIPA, vol. 4, no. 1, pp. 1–4, 2015, doi: 10.35799/jm.4.1.2015.6893.
[11] B. Rachmat, P. Sidebang, and I. Purwandari, “Akumulasi Senyawa Sianida, Krom, Mangan, Besi pada Air Baku dan Penilaian Risiko Kesehatan Masyarakat Di Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor,” J. Cimmunity Med. Public Heal., vol. 35, no. 3, pp. 97–105, 2019.
[12] N. Sulistinah, R. Riffiani, and B. Sunarko, “Pengembangan Sistem Deteksi Senyawa Sianogen dalam Ubi Kayu ( Manihot esculenta Crantz ) dengan Pendekatan Enzimatis,” J. Biol. Indones., vol. 10, no. 1, pp. 77–82, 2014.
[13] D. Sujana et al., “Identifikasi Kadar Sianida pada Biji Picung Mentah (Pangium edule Reinw) yang Berasal Dari Cisewu Garut dengan Metode Spektrofotometri UV-VIS,” J. Sains Dan Teknol. Lab. Med., vol. 5, no. 2, pp. 1–7, 2020, doi: 10.52071/jstlm.v5i2.90.
[14] H. Munawar and F. Ramadhani, “A Preliminary Study of Sensor Prototype for Measurement of Cyanide Toxicity in Forage Ruminant by Cyclic Voltammetry,” Pros.Semnas.TPV-2020, pp. 858–871, 2020.
[15] H. Oktafiani, “Performa dan Kecernaan Nutrien pada Domba yang Diberi Tepung Daun Singkong Pahit (Manihot esculenta) dan Bakteri Pendegradasi HCN,” Institut Pertanian Bogor, 2017.
[16] N. Kurnia and F. Marwatoen, “Penentuan Kadar Sianida Daun Singkong dengan Variasi Umur Daun dan Waktu Pemetikan,” Ilm. Pendidik. Kim. “Hydrogen,” vol. 1, no. 2, pp. 117–121, 2018.
[17] E. Novelia, R. Indrawati, and L. Triana, “Perbedaan Kadar Asam Sianida pada Rebung Sebelum dan Sesudah Difermentasi dengan Larutan Garam 2%, 3%, 4%, 5% Selama 7 Hari,” J. Lab. Khatulistiwa, vol. 2, no. 2, p. 53, 2019, doi: 10.30602/jlk.v2i2.330.
[18] D. Junaidi, M. C. K. P. Santoso, E. S. Retnoningtyas, and S. B. Hartono, “Penurunan Kadar Sianida pada Umbi Gadung (Dioscorea hispida) dengan Proses Fermentasi Menggunakan Kapang Rhizopus Oryzae,” J. Ilm. Widya Tek., vol. 14, no. 1, pp. 9–14, 2015, [Online]. Available: http://journal.wima.ac.id/index.php/teknik/article/view/1736.
[19] A. R. Pramitha and S. N. Wulan, “Detoksifikasi Sianida Umbi Gadung (Dioscorea hipsida Dennst.) Dengan Kimbinasi Perendaman Dalam Abu Sekam dan Perebusan,” J. Pangan Dan Agroindustri, vol. 5, no. 2, p. 5865, 2017.
[20] W. Wulandari, C. A., Hersoelistyorini and Nurhidjah, “Pembuatan Tepung Gadung (Dioscorea Hispidia Dennst) Melalui Proses Perendaman Menggunakan Ekstrak Fermentasi,” Nas. Pros. Publ. Kubis Semin. Hasil-Hasil Penelit. Dan Pengabdi. Masy., pp. 423–430., 2017, [Online]. Available: https://jurnal.unimus.ac.id/index.php%0A /psn12012010/article/download/289%0A 9/2815.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ayudia Cipta Khairani, Mia Ariasti, Lalu Busyairi Muhsin, Lalu Sanik Wahyu Fadil Amrulloh, Ruprika Dwi Martayuni

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.











