Hubungan Karakteristik dengan Tingkat Pengetahuan Keluarga Pasien terkait Beyond Use Date (BUD) Obat Sirup Kering

Nur Azizah Atmi; Muh. Wisda Praja Rhamdany; Made Sandi Pratama Putra

doi:10.30812/biocity.v2i2.3327

Penulis

Nur Azizah Atmi Universitas Bumigora
Muh. Wisda Praja Rhamdany Universitas Bumigora
Made Sandi Pratama Putra Universitas Bumigora

DOI:

https://doi.org/10.30812/biocity.v2i2.3327

Kata Kunci:

Characteristics, Level of Knowledge, Beyond Use Date

Abstrak

Sebagian besar rumah tangga di Indonesia melakukan penyimpanan obat, tetapi pengetahuan masyarakat dalam penyimpanan obat masih dalam kategori rendah. Istilah BUD dalam penyimpanan obat sangat penting untuk diketahui karena BUD berkaitan dengan kestabilan dan mutu obat. Jika penyimpanan obat tidak tepat maka dapat mengakibatkan penggunaan obat yang tidak rasional. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan karakteristik dengan tingkat pengetahuan keluarga pasien tentang BUD obat sirup kering di RSUD Kota Mataram. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional dan menggunakan instrumen kuesioner yang valid (0,411-0,780) dan reliabel (>0,06). Responden yang terlibat pada penelitian ini adalah 60 wali pasien yang mendapatkan obat sirup kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan wali pasien tentang BUD obat sirup kering didominasi oleh kategori baik. Hasil pengisian kuesioner tertinggi sebanyak 56 orang dengan nilai jawaban benar 76% - 100%. Analisis bivariat dengan chi square menunjukkan bahwa karakteristik yang memiliki hubungan dengan tingkat pengetahuan tentang BUD obat sirup kering adalah tingkat pendidikan (p=0,007). Selain itu domain sumber informasi penunjang BUD obat sirup kering memiliki hubungan dengan tingkat pengetahuan responden tentang BUD obat sirup kering (p=0,000). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa hanya karakteristik tingkat pendidikan yang memiliki hubungan dengan tingkat pengetahuan orang tua atau wali pasien terkait BUD obat sirup kering.

Referensi

Cokro, F., Arrang, S. T., Solang, J. A. N., & Sekarsari, P. (2021). The Beyond-Use Date Perception of Drugs in North Jakarta, Indonesia. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 10(3), 172-179. https://doi.org/10.15416/ijcp.2021.10.3.172

Elisa, K. (2017). Sikap dan Faktor yang Berpengaruh, Buku Ajar Keperawatan. Salemba Medika.

Fajrin, A. N., Yuniarni, U., & Suwendar. (2019). Kajian Gambaran Pengetahuan Masyarakat Terhadap Penyimpanan Obat di Rumah di Kelurahan Babakan Sari Kota Bandung. Prosiding Farmasi, 5(2), 336-343.

Febrianty, N., Andriane, Y., & Fitriyana, S. (2018). Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Mengenai Obat Tradisional The Relationship Education Level with Knowledge about Traditional Medicine. Pendidikan Dokter, 4(2), 420-425.

Hajrin, W., Subaidah, W. A., & Juliantoni, Y. (2020). Sosialisasi DAGUSIBU Untuk Meningkatkan Rasionalitas Penggunaan Obat Bagi Masyarakat Kerandangan Desa Senggigi. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.492

Kemenkes RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2017.

Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar.

Nindi, M. (2021). Evaluasi Penerapan Beyond Use Date Pada Obat Racikan Anak Di Klinik K2ia Rumah Sakit Cahya Kawaluyan Padalarang. Jurnal Kesehatan 9(2), 41-47. https://doi.org/10.55912/jks.v9i2.33

Nurbaety, B., Rahmawati, C., Lenysia, B., Anjani, P., & Ikraman, S. I. (2022). Pengaruh Pelayanan Informasi Obat Pengetahuan Beyond Use Date Obat Terhadap Tingkat. Jurnal Ilmu Kefarmasian, 3(2), 312-317.

Payung, E. A. (2018). Pengaruh Usia Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Pemahaman Pasien Setelah Pelayanan Informasi Obat Di Puskesmas Makale Kabupaten Tana Toraja Tahun 2018. Jurnal Media Farmasi, 14(2), 21-26. https://doi.org/10.32382/mf.v14i2.586.

Pramestutie, H. R., Lllahi, R. K., Hariadini, A. L., Ebtavanny, T. G., & Aprilia, T. E. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Masyarakat dalam Mengelola Obat Sisa, Obat Rusak dan Obat Kedaluarsa. Journal of Management and Pharmacy Practice, 11(1), 25. https://doi.org/10.22146/jmpf.58708

Puspita, N., & Syahida, F. (2020). Perbandingan Motion Graphic dan Leaflet terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Rumah Tangga dalam Menyimpan Obat. Jurnal Kesehatan, 11(1), 61. https://doi.org/10.26630/jk.v11i1.1856

Robiyanto, R., Rosmimi, M., & Untari, E. K. (2018). Analisis Pengaruh Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Tindakan Swamedikasi Diare Akut Di Kecamatan Pontianak Timur. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 16(1), 135. https://doi.org/10.31571/edukasi.v16i1.845

Sari, O. M., P.P, A. M., & Arnida, A. (2022). Pengenalan Pengelolaan Obat Rumah Tangga Melalui DAGUSIBU dan Simulasi Kotak Obat Keluarga. Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul), 1(3), 137. https://doi.org/10.20527/ilung.v1i3.4618

Savira, M., Ramadhani, F. A., Nadhirah, U., Lailis, S. R., Ramadhan, E. G., Febriani, K., Patamani, M. Y., Savitri, D. R., Awang, M. R., Hapsari, M. W., Rohmah, N. N., Ghifari, A. S., Majid, M. D. A., Duka, F. G., & Nugraheni, G. (2020). Praktik Penyimpanan Dan Pembuangan Obat Dalam Keluarga. Jurnal Farmasi Komunitas, 7(2), 38. https://doi.org/10.20473/jfk.v7i2.21804

Veronica, E. I., Arrang, S. T., & Notario, D. (2021). Pengaruh Media Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Beyond Use Date. Jurnal Farmasi Indonesia, 13(2), 111-117.

Wahyuning Setyani, D. C. A. P. (2019). Resep & Peracikan Obat. Sanata Dharma.