Pengembangan Video Animasi sebagai Upaya untuk Meningkatkan Budaya Sadar Bencana Banjir Bagi Anak Usia Dini
Indonesia
Abstract
Penelitian ini berfokus pada upaya peningkatan budaya sadar bencana banjir pada anak usia dini melalui media pembelajaran video animasi yang disesuaikan dengan kebutuhan kognitif dan karakteristik anak Pendidikan Anak Usia Dini. Tujuan dalam penelitian ini adalah pengembangan video animasi yang bertujuan untuk meningkatkan budaya sadar bencana banjir bagi anak usia dini di Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (RnD) mencakup 4P yaitu Penelitian untuk mengidentifikasi kebutuhan, Perancangan sebagai dasar penyusunan produk, Produksi video animasi, dan pengujian untuk mengevaluasi kualitas serta efektivitas produk. Adapun subjek yang digunakan untuk menguji efektifitas produk yang dikembangkan adalah anak usia dini sebanyak 63 peseta didik dari dua lembaga yaitu Kelompok Bermain Labschool Unesa dan Taman Kanak-kanak Ya Bunayya di Surabaya. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pengembangan video animasi ini dirancang dengan pendekatan bermain yang berpusat pada anak untuk menarik perhatian dan mudah dipahami. Hasil validasi menunjukkan bahwa video animasi ini relevan untuk pembelajaran, sementara uji coba lapangan membuktikan efektivitasnya dalam meningkatkan pemahaman anak tentang banjir, penyebabnya, dan tindakan yang perlu dilakukan saat banjir terjadi. Kesimpulannya, video animasi ini berhasil menunjukkan hasil positif. Anak-anak dapat memahami dan menggambarkan tindakan yang perlu dilakukan saat terjadi banjir, selaras dengan tujuan edukasi yang diharapkan.
References
[2] Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Rencana Nasional Penanggulangan Bencana 2020-2024. Dec. 2020.
[3] K. Khadijah, Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publishing, Apr. 2015, 205 pp.
[4] Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Pedoman Pendidikan Keencanaan Di Satuan PAUD. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2019.
[5] S. Ulya, H. Hapidin, dan Z. Akbar, “SIGANA Banjir: Game Edukasi Kesiapsiagaan Bencana Banjir Untuk Anak Usia 5-6 Tahun,” Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, pp. 151–164, Aug. 31, 2023. DOI: 10.37985/murhum. v4i2.311.
[6] N. Sari, P. Dayurni, dan M. Nur, “Pengembangan Edu-Game dalam Meningkatkan Kesadaran Mitigasi Bencana untuk Anak Usia Dini,” Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, pp. 555–567, Nov. 18, 2023. DOI: 10.37985/murhum. v4i2.352.
[7] I. Agrestin dan E. C. Maulidiyah, “Pengembangan Media Big Book terhadap Pengetahuan Bencana Banjir pada Anak Usia 5-6 Tahun,” Al-Hikmah : Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education, vol. 5, no. 2, pp. 90–111, Dec. 20, 2021. DOI:10.35896/ijecie.v5i2.199.
[8] L. R. Novianti, T. Rahman, dan A. Loita, “Analisis Penggunaan Media Pembelajaran Video Animasi Berbasis Aplikasi Zepeto Untuk Meningkatkan Daya Ingat Kognitif Anak Usia Dini,” Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), vol. 4, no. 4, pp. 3748–3751, Aug. 14, 2022. DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6009.
[9] A. Abdillah, “Inovasi Pertunjukan Teater Tradisional Ludruk Di Wilayah Budaya Arek,” Mudra Jurnal Seni Budaya, vol. 24,no. 1, pp. 18–28, Jan. 30, 2009. DOI: 10.31091/mudra.v24i1.1551.
[10] G. Gandana et al., “Kristalisasi Nilai Social Self-Image Anak Usia Dini Melalui Realisasi Media Digital Etnopedagogik Budaya Sunda sebagai Upaya Pengejawantahan Fungsi Pendidikan Anak Usia Dini di Provinsi Jawa Barat Era Society 5.0,” Jurnal Paud Agapedia, vol.6, no.2, pp. 228–232, Dec.1, 2022. DOI: 10.17509/jpa.v6i2.55715.
[11] D. A. Bujuri, “Analisis Perkembangan Kognitif Anak Usia Dasar dan Implikasinya dalam Kegiatan Belajar Mengajar,” LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan), vol. 9, no. 1, pp. 37–50, Aug. 24, 2018. DOI: 10.21927/literasi.2018.9(1).37-50.
[12] S. Sugiyono, Metode Penelitian Dan Pengembangan (Research and Development), Cet. 4. Jakarta: Alfabeta, 2019.
[13] R. Aditiya dan S. Soebagio, “Kajian Banjir di Wilayah Ketintang Surabaya,” axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi, vol. 7, no. 2, p. 157, Aug. 9, 2019. DOI: 10.30742/axial.v7i2.759.
[14] M. P. Prawira dan A. Pamungkas, “Mitigasi Kawasan Rawan Banjir Rob di Kawasan Pantai Utara Surabaya,” Jurnal Teknik ITS, vol. 3, no. 2, pp. 160–165, Sep. 14, 2014. DOI: 10.12962/j23373539.v3i2.7252.
[15] I. Sa’ud, “Kajian Penanggulangan Banjir di Wilayah Pematusan Surabaya Barat,” Jurnal Aplikasi Teknik Sipil, vol. 3, no. 1, pp. 1–10, 1 Aug. 1, 2007. DOI: 10.12962/j12345678.v3i1.2562.
[16] A. Purwani dan N. Nurfadilah, “Kesiapsiagaan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini dalam Menghadapi Bencana Banjir,”Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), vol.1, no.1, p. 23, Jan.19, 2021. DOI: 10.36722/jaudhi.v1i1.564.
[17] P. Widjanarko, “Pendidikan Seni Bermain dan Bernyanyi Anak Usia Dini,” JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD, vol. 1, no. 1, pp. 25–31, 2016. DOI: 10.33061/ad.v1i1.1206.
[18] S. L. Dewi, “Pengaruh Pembelajaran Berbasis Permainan pada Pendidikan dan Perkembangan Anak Usia Dini,” Aulad: Journal on Early Childhood, vol. 5, no. 2, pp. 313–319, Aug. 27, 2022. DOI: 10.31004/aulad.v5i2.346.
[19] T. Muntiani, M. B. Karim, dan F. Nazarullail, “The Development of Animation Video-Based Learning Media for Introducing Discipline to Children Aged 4-5 Years,” Child Education Journal, vol. 3, no. 3, pp. 162–168, Dec. 28, 2021. DOI: 10.33086/ cej.v3i3.2436.
[20] L. Suryani dan S. B. Seto, “Penerapan Media Audio Visual untuk Meningkatan Perilaku Cinta Lingkungan pada Golden Age,”Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, vol. 5, no. 1, pp. 900–908, Sep. 11, 2020. DOI: 10.31004/obsesi. v5i1.601.
[21] R. A. Pohan et al., “Disaster Preparedness and Safety Curriculum for Early Childhood Education in Indonesia,” Prehospital and Disaster Medicine, vol. 39, no. 2, pp. 228–229, Apr. 2024. DOI: 10.1017/S1049023X24000177.
[22] E. Juannita dan N. Mahyuddin, “Video Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif dalam Meningkatkan Keterampilan Menyimak Anak Usia Dini,” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, vol. 6, no. 4, pp. 3300–3313, 4 Feb. 25, 2022. DOI: 10.31004/obsesi.v6i4.2246.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.