Strategi Kehati-Hatian: Peran Financial Distress, Litigation Risk, dan Intensitas Modal dalam Konservatisme Akuntansi
Abstract
Perusahaan seringkali melakukan overstatement dalam laporan keuangan yang mengakibatkan optimistis berlebihan dari pengguna laporan. Oleh sebab itu, konservatisme akuntansi atau prinsip kehati-hatian sangat diperlukan dalam membuat laporan keuangan sehingga revisi laporan tidak perlu dilakukan berkali-kali. Sayangnya, kasus revisi laporan keuangan yang signifikan terjadi pada PT Timah Tbk. pada tahun 2018 yang
kemudian memicu pertanyaan mengenai penerapan prinsip konservatisme di perusahaan sektor basic materials. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financial distress, litigation risk, dan intensitas modal terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan sektor basic materials yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder sejumlah 97 data yang diambil dari laporan keuangan 25 perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial distress tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, sementara litigation risk dan intensitas modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Hasil penelitan juga menunjukkan ketiga variable independent tersebut
berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap konservatisme akuntansi. Hasil penelitian ini memberikan implikasi penting bagi perusahaan di sektor basic materials untuk lebih mempertimbangkan penerapan prinsip konservatisme akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan. Dengan mengidentifikasi pengaruh financial distress, litigation risk, dan intensitas modal, perusahaan dapat lebih berhati-hati dalam
menyajikan informasi keuangan, sehingga mengurangi risiko overstatement yang dapat menimbulkan optimisme berlebihan di kalangan pemangku kepentingan.
References
Context: A Review and Empirical Analysis of Altman’s Z-Score Model. Journal of International Financial
Management & Accounting, 28(2), 131–171. https://doi.org/10.1111/jifm.12053
Anton, A., Yusrizal, Y., & Thomas, D. T. D. (2022). The Effect Of Capital Intensity, Financial Distress, Litigation
Risk, Leverage and Company Size On Accounting Conservatism in The Consumer Goods Industry Sector
Listed on IDX For 2016-2020. Jurnal BANSI - Jurnal Bisnis Manajemen Akutansi, 2(2), 67–85. https:
//doi.org/10.58794/bns.v2i2.280
Aurillya, S., Ulupui, I. G. K. A., & Khairunnisa, H. (2021). Pengaruh Growth Opportunities, Intensitas Modal, dan Debt
Covenant terhadap Konservatisme Akuntansi. Jurnal Akuntansi, Perpajakan dan Auditing, 2(3), 600–621.
https://doi.org/10.21009/japa.0203.07
Dewi, V., & Rahayuningsih, D. A. (2023). Mekanisme Eksternal Vs Mekanisme Internal Pada Konservatisme Akuntansi:
Mana yang Lebih Efektif? Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 25(1), 17–28. https://31.jurnaltsm.id/index.php/JBA/
article/view/1406
Diannita, T., & Nazar, M. R. (2020). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Intensitas Modal, dan Frekuensi Pertemuan Komite
Audit terhadap Konservatisme Akuntansi (Studi Empiris pada Perusahaan Sub Sektor Food and Beverage yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014-2017). eProceedings of Management, 7(2). Retrieved
October 17, 2024, from https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/
view/13401
Kurniawan, Y. A., Farida, F., & Purwantini, A. H. (2022). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Intensitas Modal, Leverage, Growth
Opportunities dan Financial Distress terhadap Konservatisme Akuntansi. Borobudur Accounting Review, 2(1),
1–20. https://doi.org/10.31603/bacr.6970
Lavery, M. R., Acharya, P., Sivo, S. A., & Xu, L. (2019). Number of predictors and multicollinearity: What are their effects
on error and bias in regression? Communications in Statistics - Simulation and Computation, 48(1), 27–38.
https://doi.org/10.1080/03610918.2017.1371750
Malik, A. Q., Christian, N., Freanggo, N. N., & Sumardi, S. (2021). Analisis Financial Shenanigans pada PT Timah
Indonesia Tbk. Akbis: Media Riset Akuntansi dan Bisnis, 5(2), 81–90. http://jurnal.utu.ac.id/jakbis/article/
view/3607
Mustikasari, Y., Wijayanti, A., & Titisari, K. H. (2020). The Effect of Litigation Risk on Accounting Conservatism,
Leverage & Managerial Ownership as Moderation. JASa (Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi
Akuntansi), 4(1), 144–156. https://doi.org/10.36555/jasa.v4i1.1346
Priatiningsih, D., & Myas Sari, F. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konservatisme Akuntansi. JAKA (Jurnal
Akuntansi, Keuangan, dan Auditing), 4(2), 62–77. https://doi.org/10.56696/jaka.v4i2.9626
Putri, S. K., Lestari, W., & Hernando, R. (2021). Pengaruh Leverage, Growth Opportunity, Ukuran Perusahaan dan
Intensitas Modal terhadap Konservatisme Akuntansi. Wahana Riset Akuntansi, 9(1), 46–61.
Rasmon, R., & Safrizal, S. (2022). Pengaruh Financial Distress dan Insentif Pajak Terhadap Konservatisme Akuntansi
(Studi Pada Perusahaan Sektor Transportasi yang Terdaftar di BEI Periode 2017-2019). Jurnal IAKP: Jurnal
Inovasi Akuntansi Keuangan & Perpajakan, 3(2), 123–130. https://doi.org/10.35314/iakp.v3i2.2898
Rivandi, M., & Ariska, S. (2019). Pengaruh Intensitas Modal, Dividend Payout Ratio dan Financial Distress terhadap
Konservatisme Akuntansi. Jurnal Benefita: Ekonomi Pembangunan, Manajemen Bisnis & Akuntansi, 4(1),
104–114.
Saleh, N. S., & Rosli, M. S. (2024). Reliability Test, Homoscedasticity, and Heteroscedasticity Scatter Plot for Housemanship Instruments for Research Development. Journal of Social Transformation and Regional Development,
6(1), 49–55. https://publisher.uthm.edu.my/ojs/index.php/jstard/article/view/16400
Vaustine, K., Harsono, B., Floren Elvinis, J., & Xaviolyn, X. (2022). Analisis Pengaruh Fraud Triangle pada Kecurangan
Laporan Keuangan PT Timah Tahun 2018. Jurnal Akuntansi Barelang, 7(1), 16–22. https://doi.org/10.33884/
jab.v7i1.6575
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.