Analisis Komponen Utama pada Kondisi Aset Koperasi Simpan Pinjam di Indonesia: Data BPS Tahun 2012-2015

  • Bernadhita Herindri Samodera Utami STMIK Pringsewu
  • Miswan Gumanti STMIK Pringsewu
Keywords: koperasi, analisis komponen utama, aset

Abstract

Memasuki tahun 2000, koperasi di Indonesia didominasi oleh Koperasi Simpan Pinjam. Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang memiliki usaha tunggal yaitu menampung simpanan anggota dan melayani peminjaman. Manfaat ekonomi masa depan yang terwujud dalam aset adalah potensi dari aset tersebut untuk memberikan sumbangan, baik langsung maupun tidak terhadap aliran kas dan setara kepada entitas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antar variabel yang mempengaruhi perkembangan aset koperasi simpan pinjam di Indonesia sejak tahun 2012-2015 dengan menggunakan Analisis Komponen Utama (AKU). AKU merupakan salah satu teknik untuk menganalisis data berdimensi besar [1].

 

References

[1] Sehgal, Shruti, H. Singh, M. Agarwal, V. Bhasker, and Shantanu, “Data Analysis Using Principal Component Analysis”. Medical Imaging, m-Health and Emerging Communication System (Medcom). 10.1109/MedCom.2014.7005973. 2014
[2] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
[3] Badan Pusat Statistik. 2017. “Statistik Koperasi Simpan Pinjam 2016”, BPS, Jakarta.
[4] Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 12/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang Pedoman Umum Akuntansi Koperasi Sektor Riil.
[5] Suharyanti, D. S. And Nana Sahroni, “Pengaruh Jumlah Anggota, Modal Luar, dan Total Asset terhadap Sisa Hasil Usaha” Ekspektra, Vol.1, No.2, 2017. Pp. 156-172.
[6] Mattjik, Ahmad Ansori dan I Made Sumertajaya. 2011. “Sidik Peubah Ganda: Dengan Menggunakan SAS”, IPB Press, Bogor.
Published
2018-10-26
How to Cite
[1]
B. Utami and M. Gumanti, “Analisis Komponen Utama pada Kondisi Aset Koperasi Simpan Pinjam di Indonesia: Data BPS Tahun 2012-2015”, Jurnal Varian, vol. 2, no. 1, pp. 19-23, Oct. 2018.
Section
Articles