Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu tentang Kejang pada Balita

Penulis

  • Jumiyati Jumiyati Institut Kesehatan dan Teknologi Bisnis Menara Bunda
  • Hernah Riana Institut Kesehatan dan Teknologi Bisnis Menara Bunda
  • Nur Afni Institut Kesehatan dan Teknologi Bisnis Menara Bunda

DOI:

https://doi.org/10.30812/biocity.v3i1.4562

Kata Kunci:

Age, Education, Parity, Seizures

Abstrak

Kejang demam merupakan kelainan neurologis yang paling sering terjadi pada anak, 1 dari 25 anak akan mengalami satu kali kejang demam.. Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal lebih dari 38°C) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium. Kejang demam dapat mengakibatkan gangguan tingkah laku serta penurunan intelegensi dan pencapaian tingkat akademik. Menurut World Health Organization (WHO) diperkirakan jumlah anak yang mengalami kejang demam di dunia lebih dari 21,65 juta dan 216 ribu lebih anak meninggal dunia. Oleh karena itu, penting pengetahuan para Ibu tentang Kejang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu tentang kejang berdasarkan umur, paritas dan pendidikan ibu. Penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan Cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kolaka. Sampel penelitian sebanyak 82 responden dimana instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian ada pengaruh antara umur  dengan pengetahuan ibu tentang Kejang p=0.015, paritas  dengan pengetahuan ibu tentang Kejang p=0.003, pendidikan dengan pengetahuan ibu tentang Kejang p=0.025. Simpulan. ada pengaruh antara umur, paritas dan pendidikan ibu tentang Kejang. Saran untuk meningkatkan pengetahuan Ibu tentang Kejang dengan pemberian edukasi dan promosi tentang penanganan terhadap balita yang mengalami kejang demam

Referensi

Anggraini, D., & Hasni, D. (2022). Kejang Demam. Jurnal Scientific, 1(4), 327–333.

Apriliani, S. (2023). Implementasi Kompres Bawang Merah Terhadap Suhu Tubuh Anak Dengan Kejang Demam. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, volume 5 n(1), 6.

Budi, I. S., Munzaemah, S., & Listyarini, A. D. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Penanganan Kejang Demam Berulang di Ruang Anak Rumah Sakit Islam Sunan Kudus. 8(1), 1–10.

Dewanti, A., Widjaja, J. A., & Burhany, A. (2016). Kejang Demam dan Faktor yang Mempengaruhi Rekurensi. Sari Pediatric, 14(1), 57–61.

Dewi, W. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Nuha Medika.

Ernawati, F., Nelli, S., & Putri, S. B. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua tentang Kejang Demam pada Anak Usia 1-5 Tahun di UPTD Puskesmas Penerokan Kecamatan Bajubang. Nan Tongga Health And Nursing, 18(2), 33–44. https://doi.org/10.59963/nthn.v18i2.247

Fadillah, B. G., Hidayah, N., & Huldani. (2023). Hubungan Usia dan Jenis Kelamin dengan Kejang Demam Simplek dan Komplek. 6(1), 119–124.

Fitriah, N., Kalsum, U., & Rahman, G. (2023). Pengaruh Edukasi Kejang Demam Dengan Media Video terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Penanganan Kejang Demam Pada Ibu Balita di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Bumi Rahayu. Aspiration of Health Journal, 1(1), 164–172. https://doi.org/10.55681/aohj.v1i1.97

Hasibuan, E. R., & Zahroh, M. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Penanganan Pertama pada Balita Kejang Demam. 7, 7–11. http://jurnal.alinsyirah.ac.id/index.php/kebidanan

Kristianingsih, A., Desni Sagita, Y., & Suryaningsih, I. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Demam dan Penanganan Demam pada Bayi 0-12 Bulan di Desa Datarajan di Wilayah Puskesmas Ngarip Kabupaten Tanggaris. Midwifery Journal | Kebidanan, 4(1), 1–6.

Labir, K., Sulisnadewi, N. L. K., & Mamuaya, S. (2010). Pertolongan Pertama dengan Kejadian Kejang Demam pada Anak. Journal Kesehatan, 1(2), 1–7. http://poltekkes-denpasar.ac.id/files/Jurnal Gema Keperawatan/Desember 2014/Artikel Ketut Labir dkk,.pdf

Langging, A., Wahyuni, T. D., & Sutriningsih, A. (2018). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu dengan Penatalaksanaan Kejang Demam pada Balita di Posyandu Anggrek Tlogamas Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Journal Nursing News, XI(1), 31–37.

Maghfirah, M., & Namira, I. (2022). Kejang Demam Kompleks. AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 8(1), 71. https://doi.org/10.29103/averrous.v8i1.7947

Margina, L., & Halimuddin. (2022). Pengetahuan Ibu tentang Pertolongan Pertama Kejang Demam pada Balita. Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 6(2), 123. http://www.jim.unsyiah.ac.id/FKep/article/view/21762

Paizer, D., Yanti, L., & Sari, F. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Penanganan Kejang Demam pada Anak. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ), 11(3), 671–676.

Salgado, P. de O., da Silva, L. C. R., Silva, P. M. A., & Chianca, T. C. M. (2016). Physical Methods for the Treatment of Fever in Critically ill Patients: A Randomized Controlled Trial. Revista Da Escola de Enfermagem, 50(5), 823–830. https://doi.org/10.1590/S0080-623420160000600016

Sipayung, N. P., & Purba, B. T. (2021). Peningkatan Wawasan Pengetahuan Orang Tua dalam Penanganan Sumbatan Jalan Nafas oleh Benda Asing pada Anak. Jurnal Abdimas Mutiara, 2(2), 371–380.

Sudibyo, D. G., Anindra, R. P., Gihart, Y. El, Alvin, R., Kharisma, N., Pratiwi, S. C., Chelsea, S. D., Sari, R. F., Arista, I., Damayanti, V. M., Azizah, E. W., Poerwantoro, E., Fatmaningrum, H., & Hermansyah, A. (2020). Pengetahuan Ibu dan Cara Penanganan Demam pada Anak. 7(2), 69–76.

Wahyudi, W. T., Rilyani, & Ellya, R. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Penanganan Kejang Demam pada Balitas sebelum Dirawat di Rumah Sakit Ahmad Yani Metro. 1, 69–80.

Wijayanti, K., Umayah, N., Khasanah, N. N., & Issroviatiningrum, N. (2022). Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Upaya Penanganan Kejang Demam pada Balita. 10(1), 207–215.

Yesi Maifita, M. Z. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Penanganan Pertama pada Balita Kejang Demam. Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences), 7(2), 7–11.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-31

Cara Mengutip

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu tentang Kejang pada Balita. (2024). Biocity Journal of Pharmacy Bioscience and Clinical Community, 3(1), 31-40. https://doi.org/10.30812/biocity.v3i1.4562