Hubungan Kejadian Gastritis dengan Riwayat Penggunaan Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) pada Pasien yang Melakukan Pemeriksaan Endoskopi

Penulis

  • Kintan Nandini Nirmala Putri Universitas Bumigora
  • Fitri Apriliany Universitas Bumigora
  • Muh. Wisda Praja Ramdhany Universitas Bumigora

DOI:

https://doi.org/10.30812/biocity.v2i2.3319

Kata Kunci:

Endoscopy, Gastritis, NSAIDs

Abstrak

Gastritis merupakan peradangan pada mukosa lambung yang salah satunya diakibatkan oleh penggunaan obat anti inflamasi non-steroid (OAINS). OAINS sangat umum digunakan oleh masyarakat untuk mengatasi nyeri, demam, dan proses peradangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan kejadian gastritis dengan riwayat penggunaan OAINS. Metode penelitian menggunakan rancangan kohort retrospektif dengan pengumpulan data melalui wawancara kepada pasien dan keluarga pasien serta penelusuran rekam medis pasien di RSUD Kota Mataram. Pengujian dilakukan menggunakan uji Korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita gastritis didominasi oleh pasien usia 36-55 tahun (46,43%), dan sebanyak 49 responden berjenis kelamin perempuan (58,33%). Uji Korelasi Pearson menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian gastritis dengan riwayat penggunaan OAINS, dengan nilai p>0,05 dan nilai r <1 yakni memiliki tingkat hubungan yang lemah. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa riwayat penggunaan OAINS dapat dikatakan tidak signifikan menjadi alasan utama terjadinya gastritis. Gastritis dapat juga disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti usia, gaya hidup, dan tingkat stress.

Referensi

Broto, H. D. F. C. (2017). Stres pada mahasiswa penulis skripsi (studi kasus pada salah satu mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma). In Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Choiro. Miftachul., K. (2014). The Relationship Between Stres Level and Gastritis Symptoms Case of grade IV Students in Thesis Progress of Hang Tuah Health Academy Surabaya. Jurnal STIKES Hang Tuah Surabaya.

Davis, R. A. A. D. D. (2014). The special case of diclofenac. Enliven Arch.

Dipiro, J. (2019). Pharmacotherapy Handbook. The Mc. Graw Hill Company.

Dwiprahasto, I. (2002). Epidemiologi dan Masalah Penggunaan Analgesik Antiinflamasi Non Steroid. In Penggunaan Analgesik dan Antiinflamasi Secara Rasional.

Hakim, L. N. (2020). Urgensi Revisi Undang-Undang tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 11(1), 43-55. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v11i1.1589

Istiqomah, Putri, D. E. E., Kurniawan, N., & Santoso, N. E. (2022). Profil Penggunaan Analgetik Pada Penderita Sakit Gigi Di Klinik Dido Dental Care Banyuwangi. Jurnal Farmasi Dan Manajemen Kefarmasian, 1(2), 60-65.

Juwariyah, T., & Priyanto, A. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan Kekambuhan Luka Diabetik. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(3), 233-240. https://doi.org/10.26699/jnk.v5i3.art.p233-240

Katzung, B. G. (2011). Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi VIII. Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Kresnadi R, D., & Mulyo, K. (2016). Perbandingan Pengaruh Pemberian Analgetik Cox-2Dengan Asam Mefenamat Terhadap Rasa Nyeri PascaOdontektomi (Impaksi Kelas 1, Molar 3 Rahang Bawah). Jurnal Kedokteran Diponegoro, 5(1), 58-64.

Lestari, P. &. (2008). Endoskopi Gastrointestinal. Salemba Medika.

Miftahussurur, M. (2021). Buku Ajar Aspek Klinis Gastritis. Airlangga University Press.

Rahayu, P. (2016). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Salemba Medika.

Sinaga, D. (2013). Pengaruh Stres Psikologis Terhadap Pasien Psoriasis. Jurnal Ilmiah Widya, 1(2).

Singgih, M. F., Achmad, H., Sukmana, B. I., Carmelita, A. B., Putra, A. P., Ramadhany, S., & Putri, A. P. (2020). A Review of Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAIDs) Medications in Dentistry: Uses and Side Effects. Systematic Reviews in Pharmacy, 11(5), 293-298.

Sinha, M., Gautam, L., Shukla, P. K., Kaur, P., Sharma, S., & Singh, T. P. (2013). Current Perspectives in NSAID-Induced Gastropathy. 2013.

Soleha, M., Ani, I., Nyoman, F., Rosa, A., & Hamim, T.S., & W. (2018). Profil Penggunaan Obat Antiinflamasi Non Steroid di Indonesia. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 8(2), 109-117. https://10.0.87.163/jki.v8i2.316%0A

Srikandi Ardiansyah, E. E. P., Herda Ariyani, & Hendera. (2021). Studi Literatur Efek Penggunaan Non-Steroidal Anti Inflammatory Drugs (Nsaid) Pada Sistem Gastrointestinal (Literature Study Of The Non-Steroidal Anti Inflammatory Drugs (NSAIDs) On The Gastrointestinal System). Journal of Current Pharmaceutical Sciences, 5(2598-2095), 418-428. https://journal.umbjm.ac.id/index.php/jcps/article/view/791

Sukarmin. (2013). Keperawatan Pada Sistem Pencernaan. Pustaka Pelajar.

Suwindiri, Yulius Tiranda, W. A. C. N. (2021). Faktor Penyebab Kejadian Gastritis Di Indonesia: Literature Review. Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM), 1(November), 209-223.

Tussakinah, W., Masrul, M., Burhan, I. R. (2018). Hubungan Pola Makan dan Tingkat Stres terhadap Kekambuhan Gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Tarok Kota Payakumbuh Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 217-225. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v7i2.805

Usmadi, U. (2020). Pengujian Persyaratan Analisis (Uji Homogenitas Dan Uji Normalitas). Inovasi Pendidikan, 7(1), 50-62. https://doi.org/10.31869/ip.v7i1.2281

Valentine, P. F., & Tina, R. (2013). Pengaruh Polimorfisme CYP2C92 dan CYP2C93 terhadap Resiko Pendarahan Saluran Gastrointestinal Terapi NSAID. Farmaka Suplemen, 14(1), 1-15.

WHO. (2016). World Health Statistics.

Yanti. (2010). Buku Ajar Kebidanan. Pustaka Rihama.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-30