Analysis of Physicochemical Properties of Bidara Leaves (Ziziphus spina-christi L.) Dried using Tray Dryer at Different Temperatures
DOI:
https://doi.org/10.30812/biocity.v2i1.3160Kata Kunci:
Daun Bidara Pengeringan Tray DryerAbstrak
: Tanaman Bidara (Ziziphus spina-christi L) merupakan sejenis pohon kecil yang selalu hijau. Tanaman Bidara mudah ditemui di Indonesia, Khususnya di Kabupaten Sumbawa, Nusa tenggara Barat. Daun bidara memiliki banyak potensi farmakologis antara lain sebagai antioksidan, antibakteri, antiparasit dan anti-kanker. Daun bidara dapat dikembangkan menjadi produk herbal yang berkhasiat. Proses pengeringan sangat mempengaruhi kualitas daun bidara. Suhu dalam proses pengeringan menjadi faktor penting karena dapat mempengaruhi kandungan senyawa bioaktif pada daun bidara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu pengeringan terhadap sifat fisik dan sifat kimia. Adapun alat pengering yang digunakan pada penelitian ini adalah tray dryer. Rancangan percobaan yang dilakukan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor. Suhu yang digunakan yaitu 45, 50 dan 55°C dengan waktu pengeringan selama 3 jam. Hasil penelitian menunjukkan suhu pengeringan mempengaruhi sifat fisik dan kimia daun bidara. Perlakuan terbaik dalam pengeringan daun bidara adalah pengeringan dengan suhu 55°C untuk susut bobot 90,8%; kadar air 33,8% dan suhu 45℃ untuk kandungan protein 14,23%; kandungan flavonoid 11,71%.
Referensi
Arsyad, M. (2018). Pengaruh pengeringan terhadap laju penurunan kadar air dan berat jagung (zea mays l.) untuk varietas BISI 2 dan NK22. Jurnal Agropolitan, 5, 44–52.
Chairunnisa, S., Wartini, N. M., & Suhendra, L. (2019). Pengaruh Suhu dan Waktu Maserasi terhadap Karakteristik Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus mauritiana L.) sebagai Sumber Saponin. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 7(4), 551. https://doi.org/10.24843/jrma.2019.v07.i04.p07
Dewi, wulan K., Harus, N., & Zalfiatri, Y. (2017). Pemanfaatan Daun katuk Dalam Pembuatan Teh Herbal Denga variasi Suhu Pengeringan. Jom Faperta, 5(12 (152)), 10–27.
Hakim, E. Z. R., Hasan, H., & Syukriyadin#. (2017). Perancangan Mesin Pengering Hasil Pertanian Secara Konveksi dengan Elemen Pemanas Infrared Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno dengan sensor ds18b20. jurnal karya ilmiah teknik elektro, 2(3), 16–20.
Hartanto, e. s. (2012). Kajian penerapan sni produk tepung terigu sebagai bahan. Jurnal Standarisasi, 14(2).
Hartanto, R., Fitri, S. R., Kawiji, K., Prabawa, S., Sigit, B., & Yudhistira, B. (2021). Analisis fisik , kimia dan sensoris teh bunga krisan putih ( Chrysanthemum morifolium Ramat .) dengan pengeringan kabinet. Agrointek, 15(December). https://doi.org/10.21107/agrointek.v15i4.10531
Husni, A., Putra, D. R., & Bambang Lelana, I. Y. (2014). Aktivitas Antioksidan Padina sp. pada Berbagai Suhu dan Lama Pengeringan. Jurnal Pascapanen Dan Bioteknologi Kelautan Dan Perikanan, 9(2), 165. https://doi.org/10.15578/jpbkp.v9i2.109
Lisa, M., Lutfi, M., & Susilo, B. (2015). Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan terhadap Mutu Tepung Jamur Tiram Putih ( Plaerotus ostreatus ) Effect of Temperature Variation and Long Drying Of the Quality Flour White Oyster Mushroom ( Plaerotus ostreatus ). Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 3(3), 270–279.
Manik, A. M., Karo-karo, T., & Lubis, L. M. (2019). Pengaruh Suhu Pengeringan Dan Lama Pengeringan Buah Asam Gelugur ( Garcinia atroviridis ) terhadap mutu asam potong ( The Effect of Asam Gelugur Fruit ( Garcinia atroviridis ) Drying Temperature and Drying Period on the Quality of Dried Sliced Asam Gelugu. J. Rekayasa Pangan, 7(1), 1–10.
Mentari, B., Nurba, D., & Khathir, R. (2017). 2975-6807-1-Pb (1). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah, 2(2), 439–448.
Neldawati, & Gusnedi, R. (2013). Analisis Nilai Absorbansi dalam Penentuan Kadar Flavonoid untuk Berbagai Jenis Daun Tanaman Obat. Pillar of Physics, 2, 76–83.
Nurazizah, N. I., Darusman, F., & Aryani, R. (2020). Standarisasi Simplisia Daun Bidara Arab ( Ziziphus spina-christi L .). Prosiding Farmas, 6, 900–905.
Purnamasari, I., Meidinariasty, A., & Hadi, R. N. (2019). Prototype Alat Pengering Tray Dryer ditinjau dari Pengaruh Temperatur dan Waktu terhadap Proses Pengeringan Mie Kering. Jurnal Kinetika, 10(03), 25–28.
Saputri, G. R., & Permatasari, A. I. (2019). Penetapan kadar protein pada daun kelor muda dan daun kelor tua (Moringaoleifera L.) dengan menggunakan metode kjeldahl Gusti. Jurnal Analis Farmasi, 4(2), 108–116.
Stevani, N., Mustofa, A., & Wulandari, Y. W. (2019). Pengaruh lama pengeringan dan penambahan karagenan terhadap karakteristik nori daun kangkung (Ipomoea reptans Poir). Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan, 3(2). https://doi.org/10.33061/jitipari.v3i2.2690
Sucianti, A., Yusa, N. M., & Sugitha, I. M. (2021). Pengaruh Suhu Pengeringan Terhadap Aktivitas Antioksidan Dan Karakteristik Teh Celup Herbal Daun Mint ( Mentha piperita L . ) Effect of Drying Temperature On Antioxidant Activity And Characteristics Herbal Teabag of Mint Leaves ( Mentha piperita L .). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 10(3).
Syafrida, M., Darmanti, S., & Izzati, M. (2018). Pengaruh Suhu Pengeringan Terhadap Kadar Air, Kadar Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Daun dan Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.). Bioma : Berkala Ilmiah Biologi, 20(1), 44. https://doi.org/10.14710/bioma.20.1.44-50
Tambunan, B. Y., Ginting, S., & Lubis, L. M. (2017). Pengaruh suhu dan lama pengeringan terhadap mutu bubuk bumbu sate padang ( The Effect of Temperature and Drying Time of Satay Padang Seasoning Powder Quality ). Ilmu Dan Teknologi Pangan, 5(2), 258–266.
Tanggasari, D., Anam, C., & Ariskanopitasari. (2023). Karakteristik pengeringan pisang kepok berdasarkan ketebalan irisan dan proses bolak balik pada pembuatan pisang sale Characteristics of drying banana kepok based on the thickness of the slices and the alternating process in making banana sale. 10(1), 66–75.