Eksperimen Formulasi Cookies Bar Tepung Kulit Buah Naga Merah danKedelai Hitam sebagai Selingan untuk Penderita Diabetes Melitus

Authors

  • Cantika Zaddana Universitas Pakuan, Bogor, Indonesia
  • Cyntia Wahyuningrum Universitas Pakuan, Bogor, Indonesia
  • Izza Azzam Meica Universitas Pakuan, Bogor, Indonesia
  • Dewi Oktavia Gunawan Universitas Pakuan, Bogor, Indonesia
  • Eka Herlina Universitas Pakuan, Bogor, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30812/nutriology.v6i1.5043

Keywords:

cookies bar, diabetes melitus, kedelai hitam, tepung kulit buah naga merah

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah. Konsumsi
pangan tinggi serat dan protein diketahui berperan dalam mengontrol kadar glukosa darah pada penderita dia-
betes. Kulit buah naga merah dan kedelai hitam merupakan bahan pangan yang kaya serat dan protein, sehingga
berpotensi diolah menjadi cookies bar sebagai alternatif makanan selingan bagi penderita diabetes. Tujuan
penenlitian ini adalah untuk menentukan formula cookies bar yang memenuhi standar mutu SNI dan menge-
tahui formula yang paling disukai panelis. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) melalui variasi konsentrasi tepung kulit buah naga merah dan tepung kedelai
hitam. Tiga formula yang diuji adalah F1 (90:10), FII (70:30), dan FIII (50:50). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa formula III memenuhi syarat mutu SNI dengan kandungan gizi sebagai berikut: kadar air 4,79%, abu
1,27%, lemak 23,62%, protein 18,12%, karbohidrat 52,20%, cemaran mikroba 0,77×104 koloni/gram, dan serat
pangan total 20,86%. Berdasarkan uji hedonik, cookies bar formula III merupakan yang paling disukai panelis.
Kesimpulannya, cookies bar ini layak dikembangkan sebagai alternatif makanan selingan untuk membantu mem-
pertahankan kadar glukosa darah normal, khususnya bagi individu dengan intoleransi glukosa.

References

[1] S. Soelistijo, Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021,

Global Initiative for Asthma, p. 46, 2021.

[2] Y. Syahputri and D. Widiastuti, Utilization Of White-Meat, Red-Meat And Super Red Dragon Fruit (Hy-

locereus sp) Skin Waste As An Alternative Food Source, Journal of Science Innovare, vol. 1, no. 01, pp.

1821, 2018, https://doi.org/10.33751/jsi.v1i01.679.

[3] F. F. Zakiyah, V. Indrawati, S. Sulandjari, and S. A. Pratama, Asupan karbohidrat, serat, dan vitamin D

dengan kadar glukosa darah pada pasien rawat inap diabetes mellitus, Jurnal Gizi Klinik Indonesia, vol. 20,

no. 1, p. 21, 2023, https://doi.org/10.22146/ijcn.83275.

[4] E. Science, Identication of Red Dragon Fruit Peel Flour Adulterated with Purple Sweet Potato Flour Using

FTIR Spectroscopy Combined with Chemometrics Identication of Red Dragon Fruit Peel Flour Adulterated

with Purple Sweet Potato Flour Using FTIR Spectroscopy Co, https://doi.org/10.1088/1755-1315/1460/1/

012061.

[5] N. E. Putri and N. Triandita, Pengaruh Campuran Tepung Jagung Dan Tepung Kedelai Hitam Terhadap

Penerimaan Sensori Cookies, Jagros : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science),

vol. 3, no. 1, p. 11, 2018, https://doi.org/10.52434/jagros.v3i1.447.

[6] M. Shen, W. Wang, Y. Ge, Z. Kang, J. Wang, Z. Quan, J. Xiao, and L. Cao, Antidiabetic Eects of Soluble

Dietary Fiber from Steam Explosion-Modied Black Soybean Hull in Low-Dose Streptozotocin-Induced Type

2 Diabetic Mouses, Journal of Chemistry, vol. 2019, 2019, https://doi.org/10.1155/2019/6821438.

[7] Y. Kurimoto, Y. Shibayama, S. Inoue, M. Soga, M. Takikawa, C. Ito, F. Nanba, T. Yoshida, Y. Yamashita,

H. Ashida, and T. Tsuda, Black soybean seed coat extract ameliorates hyperglycemia and insulin sensitivity

via the activation of AMP-activated protein kinase in diabetic mice, Journal of Agricultural and Food

Chemistry, vol. 61, no. 23, pp. 55585564, 2013, https://doi.org/10.1021/jf401190y.

[8] K. Ganesan and B. Xu, A critical review on polyphenols and health benets of black soybeans, Nutrients,

vol. 9, no. 5, pp. 117, 2017, https://doi.org/10.3390/nu9050455.

[9] Asri Widyasanti, N. Nurlaily, and E. Wulandari, Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol.3,

No. 1, Maret 2015, vol. 3, no. 1, pp. 130135, 2015.

[10] N. Aliya, A. B. Riyanta, and T. Muldiyana, Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit dan Daging Buah

Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Danpenentuan Parameter Non Spesik, Jurnal Riset Kefarmasian

Indonesia, vol. 6, no. 1, pp. 115, 2024, https://doi.org/10.33759/jrki.v6i1.485.

[11] N. M. Adelina, S. Giovani, M. Jameelah, S. Fatimah, and Z. Assagaf, Karakteristik Sensori dan Fisikokimia

Kukis dari Campuran Tepung Mocaf dan Tepung Kulit Buah Naga Physicochemical Characteristics of

Cookies from a Mixture of Mocaf Flour and Dragon Fruit Peel Flour, vol. 11, no. 2, pp. 96106, 2024,

https://doi.org/10.29244/jmpi.2024.11.2.96.

[12] N. Rochmawati, Pemanfaatan Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) sebagai Tepung untuk

Pembuatan Cookies, Jurnal Pangan dan Agroindustri, vol. 7, no. 3, pp. 1924, 2019, https://doi.org/10.

21776/ub.jpa.2019.007.03.3.

[13] E. Rista, M. Marianah, and Y. Sulastri, Sifat Kimia Dan Organoleptik Biskuit Pada Berbagai Penambahan

Ekstrak Kulit Buah Naga Merah, Jurnal Agrotek UMMat, vol. 5, no. 2, p. 127, 2019, https://doi.org/10.

31764/agrotek.v5i2.704.

[14] A. Daud, S. Suriati, and N. Nuzulyanti, Kajian Penerapan Faktor yang Mempengaruhi Akurasi Penentuan

Kadar Air Metode Thermogravimetri, Lutjanus, vol. 24, no. 2, pp. 1116, 2020, https://doi.org/10.51978/

jlpp.v24i2.79.

[15] A. Nasir, L. Sari, and F. Hidayat, Pemanfaatan Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) sebagai Bahan

Baku Pembuatan Teh Celup Herbal dengan Penambahan Kayu Manis (Cinnamons lumbini L), Serambi

Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi, vol. 8, no. 1, pp. 114, 2020, https://doi.org/10.32672/jss.v8i1.2038.

[16] N. Agustin Kusuma Wardani, P. Tari Indriani, and D. Ina Sarinastiti, Karakteristik Fisik dan Kimia Cincau

Tiruan dari Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus), Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak,

vol. 13, no. 2, pp. 98107, 2018, https://doi.org/10.21776/ub.jitek.2018.013.02.4.

[17] I. Dyah Kumalasari and A. P. Devira, Aktivitas Antioksidan dan Evaluasi Sensori Kukis Tersubstitusi

Tepung Kacang Hijau dan Tepung Kulit Buah Naga Merah, Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, vol. 35,

no. 1, pp. 6778, 2024, https://doi.org/10.6066/jtip.2024.35.1.67.

[18] R. Widyasari, Y. Fitri, and C. A. Putri, Hubungan Asupan Karbohidrat Dan Lemak Dengan Kadar Gula

Darah Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Ulee Kareng Banda Aceh, Indonesia, Univer-

sitas Ubudiyah, vol. 8, no. 2, pp. 16861695, 2022.

[19] Lisda Juniarsy Rahardjo, Asrul Bahar, and Annis Catur Adi, Pengaruh Kombinasi Kacang Kedelai (Glycine

Max) Dan Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata (L) Walp.) Yang Diperkaya Biji Nangka (Artocarpus Het-

erophyllus) Terhadap Daya Terima Dan Kadar Protein Snack Bar , Amerta Nutrition, vol. 3, no. 1, pp.

7177, 2019, https://doi.org/10.2473/amnt.v3i1.2019.71-77.

[20] Y. S. Amanah, Y. K. Sya'di, and E. Handarsari, Kadar Protein Dan Tekstur Pada Tempe Koro Benguk

Dengan Substitusi Kedelai Hitam, Jurnal Pangan dan Gizi, vol. 9, no. 2, p. 69, 2019, https://doi.org/10.

26714/jpg.9.2.2019.69-78.

[21] B. A. S. Mawarno and A. S. Putri, Karakteristik Fisikokimia dan Sensoris Snack Bar Tinggi Protein Bebas

Gluten dengan Variasi Tepung Beras, Tepung Kedelai dan Tepung Tempe, AgriHealth: Journal of Agri-food,

Nutrition and Public Health, vol. 3, no. 1, p. 47, 2022, https://doi.org/10.20961/agrihealth.v3i1.60632.

[22] M. Kaviani, P. D. Chilibeck, S. Gall, J. Jochim, and G. A. Zello, The Eects of Low- and High-Glycemic

Index Sport Recreational Soccer Players, Nutrients, pp. 113, 2020.

[23] A. D. Amirah, Sumiaty, and Ella Andayanie, Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Diabetes Melitus

Pada Masyarakat Usia Di Atas 40 Tahun Di Kabupaten Gowa, Window of Public Health Journal, vol. 3,

no. 3, pp. 502515, 2022, https://doi.org/10.33096/woph.v3i3.95.

[24] N. N. Aifah and M. Srimiati, Analisis Proksimat Snack Bar dengan Substitusi Tepung Pisang Kepok (Musa

paradisiaca linn), Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), vol. 2, no. 1, pp. 3642, 2020.

[25] D. A. S. Noviawati, N. W. D. Bintari, and M. Sudiari, Cemaran Angka Lempeng Total (Alt) Dan Angka

Kapang Khamir (Akk) Pada Bolu Kukus Dengan Lama Penyimpanan 3 Hari, Bali Medika Jurnal, vol. 5,

no. 2, pp. 257264, 2018, https://doi.org/10.36376/bmj.v5i2.41.

[26] I. Irmae, N. Tifauzah, and R. Oktasari, Variasi Campuran Tepung Terigu Dan Tepung Kacang Hijau Pada

Pembuatan Nastar Kacang Hijau (Phaseolus radiates) Memperbaiki Sifat Fisik dan Organoleptik, Jurnal

Nutrisia, vol. 20, no. 2, pp. 7782, 2018, https://doi.org/10.29238/jnutri.v20i2.12.

[27] A. Ismanto, D. P. Lestyanto, M. I. Haris, and Y. Erwanto, Komposisi Kimia, Karakteristik Fisik, dan

Organoleptik Sosis Ayam dengan Penambahan Karagenan dan Enzim Transglutaminase, Sains Peternakan,

vol. 18, no. 1, p. 73, 2020, https://doi.org/10.20961/sainspet.v18i1.27974.

Downloads

Published

2025-05-28

Issue

Section

Articles

How to Cite

Eksperimen Formulasi Cookies Bar Tepung Kulit Buah Naga Merah danKedelai Hitam sebagai Selingan untuk Penderita Diabetes Melitus. (2025). Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan, 6(1), 11-26. https://doi.org/10.30812/nutriology.v6i1.5043