Pengaruh Keahlian Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Pada Bisnis Manufaktur
DOI:
https://doi.org/10.30812/income.v3i1.4834Kata Kunci:
Manajemen Laba, Penurunan Laba, Keahlian Komite Audit, Bisnis ManufakturAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keahlian komite audit dalam membatasi manajemen laba untuk menghindari penurunan laba. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 2017-2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh jumlah sampel 102 perusahaan dengan 408 pengamatan. Teknik analisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manajemen laba akrual dan riil digunakan oleh manajer untuk menghindari penurunan laba. Praktik manajemen laba dapat dibatasi dengan keahlian komite audit. Manajemen laba riil dapat dibatasi oleh keahlian komite audit. Penelitian ini memberikan bukti empiris teori akuntansi positif serta bukti empiris teori agensi yaitu hal yang dapat membatasi manajemen laba riil adalah keahlian komite audit. Investor dapat lebih berhati-hati dalam menentukan keputusan berinvestasi. Investor harus memperhatikan keahlian komite audit perusahaan yang tertuang dalam laporan tahunan perusahaan
Referensi
2. Handayani RS, Rachadi AD. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba. J Bisnis dan Akunt. 2009;11(1):33–56.
3. Scott WR. Financial Accounting Theory: Seventh Edition. Pearson. Canada; 2015. 1–241 p.
4. Herianto. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Universitas Hasanuddin. 2013.
5. Klein A. Audit Committee, Board of Director Characteristics, and Earnings Management. J Account Econ [Internet]. 2002;33:375–400. Available from: http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0165410102000599
6. Graham JR, Harvey CR, Rajgopal S. The economic implications of corporate financial reporting. J Account Econ. 2005;40(1–3):3–73.
7. Zang AY. Evidence on the trade-off between real activities manipulation and accrual-based earnings management. Account Rev. 2012;87(2):675–703.
8. Zhu T, Lu M, Shan Y, Zhang Y. Accrual-based and real activity earnings management at the back door: Evidence from Chinese reverse mergers. Pacific Basin Financ J. 2015;35:317–39.
9. Roychowdhury S. Earnings management through real activities manipulation. J Account Econ. 2006;42(3):335–70.
10. Subekti I. Accrual and Real Earnings Management : One Of The Perspectives Of Prospect Theory. J Econoics, Business, Account. 2012;15(3):443–56.
11. Ayemere IL, Elijah A. Audit Committee Attributes and Earnings Management: Evidence from Nigeria. Int J Bus Soc Res [Internet]. 2015;3(4):14–23. Available from: http://www.thejournalofbusiness.org/index.php/site
12. Hermawan AA. The Influence of Effective Board of Commissioners and Audit Committee on the Informativeness of Earnings: Evidence from Indonesian Listed Firms. Asia Pacific J Account Financ. 2011;2(1):1–38.
13. Xie B, Davidson WN, Dadalt PJ. Earnings management and corporate governance: The role of the board and the audit committee. J Corp Financ. 2003;9(3):295–316.
14. Choi JH, Jeon KA, Park J Il. The role of audit committees in decreasing earnings management: Korean evidence. Int J Accounting, Audit Perform Eval. 2004;1(1):37–60.
15. Vajriyanti E, Subekti I, Ghofar A. Pengaruh Mekanisme Komite Audit Terhadap Manajemen Laba : Laba Untuk Menghindari Kerugian. J Reviu Akunt dan Keuang [Internet]. 2016;6(1):801–10. Available from: http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jrak/article/download/5076/5044
16. Mohamad MHS, Rashid HMA, Shawtari FAM. Corporate governance and earnings management in Malaysian government linked companies: The impact of GLCs’ transformation policy. Asian Rev Account. 2012;20(3):241–58.
