Analisis Kepekaan Pendapatan Nasional (GDP) terhadap Perubahan Investasi Asing (FDI) dan Nilai Tukar (ER) Di Era Teknologi Informasi (IT)

  • Made Made Sundari
Keywords: GDP, Foreign Direct Investment (FDI), Exchange Rate (ER), Elasticity

Abstract

Perekonomian Indonesia saat ini telah mengalami keterbukaan dalam arti tiada hambatan dalam perdagangan Internasional. Perdagangan bebas akan dapat mempengaruhi pendapatan nasional (GDP) Indonesia. Persaingan ini tidak hanya disebabkan semakin banyaknya barang dan jasa yang masuk ke Indonesia, tetapi juga aliran modal masuk (capital inflow) berupa Foreign Direct Investment juga semakin meningkat, apalagi diiringi teknologi Informasi yang demikian pesatnya memberikan kemudahan bagi investor dalam menggali informasi. Tidak itu saja adanya perdagangan bebas juga menimbulkan nilai kurs valuta asing berfluktuasi, dan akan mempengaruhi besarnya pendapatan nasional. Guna mengetahui sejauhmana kepekaan Pendapatan Nasional (GDP) terhadap perubahan Investasi Asing (FDI), dan Nilai Tukar (ER) di era teknologi informasi ini, maka penelitian ini menggunakan alat analisis Elastisitas. Elastisitas (Elasticity) adalah suatu konsep umum yg digunakan untuk melihat respon dari suatu variabel jika variabel lain berubah. Hasil dari perhitungan menunjukkan, elastisitan GDP terhadap FDI rata rata inelastic (kurang peka), hanya pada 2011 saja yang menunjukan adanya kepekaan. Nilai tukar tidak berpengaruh terhadap GDP terbukti nilai koefisien elastisitasnya menunjukkan <1 (inelastic), Respon dari GDP terhadap FDI tahun 2015 lebih tinggi tahun tahun sebelumnya dan lebih tinggi dari respon terhadap Nilai Tukar.

References

[1]Bank Indonesia. 2016. Metadata: Produk Domestik Bruto, Dokumen Bank Indonesia.
[2]Carbaugh, Robert. 2008. International Ecoomics. 11th edition. Canada: Thompson South Western
[3]Case, Karl Edwin and Fair, Ray Glarence. 2007. Principleof Macroeconomic, 8th edition, Ney Jersey: Pearson International.
[4]Gani, William. 2014. Pengaruh Political Risk, GDP, GNP, Kurs, Wage Cost, Terhadap Foreign Direct Investment Di Indonesia. Program Studi Manajemen Keuangan Petra FINESTA. Vol 2. no 1. 87-92
[5]Jufrid Firdaus. Mohd, Nur Sjechbalad. Moch Nasir. 2016. Analisis Pengaruh Investasi. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam. Vol 2. No 1. Maret 2016
[6]J Erna . 2015. Ekonomi Asia Pasifik Diproyeksi Hanya Naik Tipi.
[7]Krugman, Paul R & Obstfelt Maurice. 2006. International Economics Theory and Policy, 7th edition. Boston: Pearson International
[8]Mankiw, Gregory Nicholas. 2007. Macro Economics, 6th edition. New York: Worth Publisher.
[9]Noviatin. Ike. 2013. Hubungan Inflasi, suku Bunga, Produk Domestik Bruto, Nilai Tukar, Jumlah Uang Beredar, dan Index Harga Saham Gabungan (IHSG) 20005-2011, Jurnal Aplikasi Manajemen. Vol 11. No 2. Juni 2013
[10]Sukirno. Sadono. 2008. Makro Ekonomi,Teori Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
[11]Winantyo, R Saputra. Rahmat Dwi, Fitriani Sri Morena, dkk. 2008. Masyarakat Ekonomi Asean (2015): Mempercepat Sinerji Asean di Tengah Kompetisi Global. Edisi Pertama. Jakarta: Gramedia
[12]BPKM. 2015. Perkembangan Realisasi investasi PMA berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LPKM) menurut Sektor Q4- 2015.
[13]CEIC Data. 2017. Exchange Rate Against USD: Monthly Average. https://insights.ceicdata.com/Untitledinsight/myseries. Diakses tanggal 6 Oktober 2017
[14]World Bank. 2016. GDP (Current US$). Indonesia. https://insights.ceicdata.com/Untitledinsight/myseries. Diunduh tanggal 6 Oktober 2017
[15]BPKM. 2015. Perkembangan Realisasi investasi PMA berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LPKM) menurut SektorQ4-2015. http://www.bkpm.go.id/id/investasi-diindonesia/statistik. Diunduh tanggal 7 Oktober 2017 http://journal.unair.ac.id/filerPDF/JURNAL%20J ONNY%20ABDUNE%20040710495.pdf http://ekbis.sindonews.com/read/104705 4/35/adb-pangkas-proyeksi-pertumbuhanekonomi-asia-1442896258
Published
2017-10-10
Section
Articles