Penerapan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konvergensi Pertumbuhan Ekonomi di Nusa Tenggara Barat
Keywords:
PDRB, APBD, Tenaga Kerja, Regresi Linier Berganda
Abstract
Kesejahteraan merupakan hal yang diinginkan oleh seluruh wilayah. Untuk mencapai hal tersebut, setiap wilayah berpacu dalam meningkatkan perekonomiannya. Pertumbuhan ekonomi yang tinggidapat memberikan dampak yang luar biasa dalam perkembangan suatu wilayah. Indikator perekonomian yang selalu bisa menjadi tolak ukur yaitu PDRB. Di Indonesia, salah satu wilayah yang pergerakan indikator ekonomi sangat baik yaitu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada penelitian ini dilakukan analisisRegresi Linier Bergandaterkait faktor-faktor yang mempengaruhi percepatan (konvergesni) pertumbuhan ekonomi di NTB. Data yang digunakan yaitu PDRB setiap kecamatan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain itu, faktor tenaga kerja dan modal (APBD) juga mengambil peran dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga kerja dan modal (APBD) merupakan faktor yang paling penting dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi di NTB.
References
[1] Anselin, L, (1988). Spatial Econometrica: Methods and Models, Netherlands: Kluwer Academic Publishers
[2] Barro, Robert J & Xavier Sala-i-Martin. 1992. “Convergence.” The Journal of Political Economy, Vol. 100, Apr., pp. 223- 251
[3] Bekti, R,D dan Sutikno, (2012). “Spatial Durbin Model to Identify Influential Factors of Diarrhea”, Journal of Mathematics and Statistics, Hal : 396-402
[4] Drapper, N,R and Smith, H, (1998). Applied Regression Analysis, Canada: Simultaneously
[5] LeSage, J,P and R, Kelley Pace (2009). Introduction Spatial Econometric, CRC Press
[6] Rishan, A dan Wahyunadi, (2015). “Disparitas dan Konvergensi Pertumbuhan Ekonomi antar Kabupaten dan Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat”. Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora, Vol. 1 No. 1
[7] Seya, H,, Tsusumi, M,, dan Yamagata, Y, (2012). "Income Convergence in Japan: A Bayesian Spatial Durbin Model Approach", JournalEconomicModelling, No, 29, hal, 60-71 )
[2] Barro, Robert J & Xavier Sala-i-Martin. 1992. “Convergence.” The Journal of Political Economy, Vol. 100, Apr., pp. 223- 251
[3] Bekti, R,D dan Sutikno, (2012). “Spatial Durbin Model to Identify Influential Factors of Diarrhea”, Journal of Mathematics and Statistics, Hal : 396-402
[4] Drapper, N,R and Smith, H, (1998). Applied Regression Analysis, Canada: Simultaneously
[5] LeSage, J,P and R, Kelley Pace (2009). Introduction Spatial Econometric, CRC Press
[6] Rishan, A dan Wahyunadi, (2015). “Disparitas dan Konvergensi Pertumbuhan Ekonomi antar Kabupaten dan Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat”. Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora, Vol. 1 No. 1
[7] Seya, H,, Tsusumi, M,, dan Yamagata, Y, (2012). "Income Convergence in Japan: A Bayesian Spatial Durbin Model Approach", JournalEconomicModelling, No, 29, hal, 60-71 )