Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam (Studi Kasus : Koperasi Simpan Pinjam Kab. Lombok Tengah)

  • Adam Bachtiar
  • Uswatun Hasanah
Keywords: Sistem informasi, Koperasi, Kesehatan Koperasi

Abstract

Kabupaten Lombok Tengah provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu daerah di Indonesia yang mengalami pertumbuhan koperasi yang signifikan, terbukti terdapat 358 unit koperasi aktif pada kabupaten tersebut. Sejalan dengan pesatnya pertumbuhan koperasi di Indonesia saat ini, maka untuk memastikan kredibilitas sebuah koperasi, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM mengeluarkan sebuah Peratuaran Menteri Koperasi dan UKM No. 20 tahun 2008, disempurnakan kembali melalui Peraturan Deputi Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pengawasan Nomor 06 Tahun 2016 tentang pedoman pelaksanaan penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam (KSP) dan unit simpan pinjam (USP). Dalam pelaksanannya, proses penilaian ini mengalami beberapa kendala yang menyebabkan tidak maksimalnya proses penilaian tersebut. Kendala utama yang dihadapi adalah sebagian besar laporan keuangan yang dimiliki oleh koperasi belum memenuhi Pedoman Umum Akuntansi Koperasi Indonesia, sehingga terlebih dahulu dilakukan konversi laporan keuangan masing-masing koperasi. Selain itu jumlah personil penilai kesehatan koperasi tidak sebanding dengan jumlah koperasi yang akan dinilai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang sebuah sistem informasi penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dua tahap awal dari metode waterfall yaitu tahap analisa sistem dan desain sistem. Penelitian ini menghasilkan sebuah rancangan sistem yang digunakan sebagai acuan dalam membangun sistem informasi penilaian kesehatan koperasi.

References

[1] Castleman, Kenneth R., 2004, Digital Image Processing, Vol. 1, Ed.2, Prentice Hall, New Jersey.
[2] Gonzales, R., P. 2004, Digital Image Processing (Pemrosesan Citra Digital), Vol. 1, Ed.2, diterjemahkan oleh Handayani, S., Andri Offset, Yogyakarta.
[3] Wyatt, J. C, danSpiegelhalter, D., 1991, Field Trials of Medical Decision-Aids: PotentialProblems and Solutions, Clayton, P. (ed.): Proc. 15th Symposium on ComputerApplications in Medical Care, Vol 1, Ed. 2, McGraw Hill Inc, New York.
[4] Yusoff, M, Rahman, S.,A., Mutalib, S., and Mohammed, A. , 2006, Diagnosing Application Development for Skin Disease Using Backpropagation Neural Network Technique, Journal of Information Technology, vol 18, hal 152-159.
[5] Wyatt, J. C, Spiegelhalter, D, 2008, Field Trials of Medical Decision-Aids: PotentialProblems and Solutions, Proceeding of 15th Symposium on ComputerApplications in Medical Care, Washington, May 3.
[6] Prasetya, E., 2006, Case Based Reasoning untukmengidentifikasikerusakanbangun an, Tesis, Program PascaSarjanaIlmuKomputer, Univ. GadjahMada, Yogyakarta.
[7] Ivan, A.H., 2005, Desain target optimal, LaporanPenelitianHibahBersaing,Proye kMultitahun, Dikti, Jakarta.
[8] Wallace, V. P., Bamber,J. C. dan Crawford, D. C. 2000. Classification of reflectance spectra from pigmented skin lesions, a comparison of multivariate discriminate analysis and artificial neural network.Journal Physical Medical Biology , No.45, Vol.3, 2859- 2871.
[9] Turban, Efraim et al, 2005, Introduction to Information Technology, 3rd Edition, John Wiley & Sons, Inc. New York USA
[10] Kurniawan, Y, 2013, Model Sistem Informasi Manajemen Sekolah Berdasarkan Notasi Unified Modeling Language, Journal ComTech, Vol. 4 No. 2, 1128-1137.
[11] Schwalbe, Kathy, 2010, Information Technology Project Management, Revised 6th Edition, Course Technology, Cengage Learning, USA
Published
2017-10-10
Section
Articles