ANALISA QOS PADA JARINGAN SITE TO SITE VPN MENGGUNAKAN PROTOCOL SSTP
Keywords:
VPN, SSTP, QOS, Mikrotik, Jaringan Komputer
Abstract
VPN (Virtual Private Network) merupakan teknologi yang memungkinkan terbentuknya sebuah jaringan data private pada jaringan publik dengan menerapkan autentikasi dan enkripsi sehingga akses terhadap jaringan tersebut hanya dapat dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Pada VPN terdapat banyak protokol untuk mendukung keamanan data. Salah satu protokol yang dipergunakan untuk kebutuhan tersebut adalah SSTP (Secure Socket Tunneling Protocol). Penerapan teknologi VPN pada jaringan menyebabkan dua atau lebih tempat yang berjauhan lokasi dapat terintergrasi atau bertukar infomasi dengan lebih aman dikarenakan mempergunakan jalur private yang terbentuk. Penelitian ini mengadopsi sebagian metodologi NDLC (Network Development Live Cycle) yaitu terdiri dari analysis, design dan simulation prototype. Fokus penelitian adalah mengamati pengaruh kualitas layanan/ QoS pada jaringan VPN terutama terhadap parameter delay, packet loss dan throughput ketika tiga buah type file yang dikirimkan melewati jaringan VPN dengan type dan ukuran yang berbeda. Berdasarkan tiga parameter tersebut hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan yang menerapkan site-to-site VPN protocol terutama menggunakan SSTP memiliki kualitas layanan dan keamanan yang lebih baik dibandingankan dengan jaringan Non VPN.
References
[1]. Ferguson, P. & Huston, G. “Quality of Service”. John Wiley & Sons Inc, 1998
[2]. Herianto, D. (n.d.). Embedded System Network Analyzer pada Jaringan LAN, 2010.
[3]. Iswara, G. S., Periyadi, and Ismail, S. J. I. Implementasi Protokol SSTP dalam Membangun Server VPN Menggunakan Konfigurasi Routing dan Remote Access untuk Access Client pada Windows Server 2008.
[4]. Iswan. L. M., “implementasi virtual private network(VPN) remote acces dengan linux openswan.” Laporan Penelitian . Fakultas sains dan teknologi universitas islam negeri syarif hidayatullah jakarta, 2010.
[5]. Rosidin, B. “Konfigurasi VPN Dengan Mengkombinasikan PPTP/IPSEC Pada Router Mikrotik”, 8-9. 2014
[6]. Syafrizal, Melwin,. “Pengantar Jaringan Komputer”. Penerbit C.V.Andi Offset. Yogyakarta 2005
[7]. Sahari, “Perancangan Dan Implementasi Virtual Private Network (VPN) Pada Jaringan Nirkabel (Study Kasus :UPY-YPTK Paang)” POLI REKAYASA , 47, 2008.
[8]. T.Pratama,“Perbandingan Metode PCQ, SFQ, Reddan FIFO pada Mikrotik sebagai Upaya Optimalisasi Layanan Jaringan pada Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, ”Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Vol3,No.1 Universitas Tanjungpura 2015.
[2]. Herianto, D. (n.d.). Embedded System Network Analyzer pada Jaringan LAN, 2010.
[3]. Iswara, G. S., Periyadi, and Ismail, S. J. I. Implementasi Protokol SSTP dalam Membangun Server VPN Menggunakan Konfigurasi Routing dan Remote Access untuk Access Client pada Windows Server 2008.
[4]. Iswan. L. M., “implementasi virtual private network(VPN) remote acces dengan linux openswan.” Laporan Penelitian . Fakultas sains dan teknologi universitas islam negeri syarif hidayatullah jakarta, 2010.
[5]. Rosidin, B. “Konfigurasi VPN Dengan Mengkombinasikan PPTP/IPSEC Pada Router Mikrotik”, 8-9. 2014
[6]. Syafrizal, Melwin,. “Pengantar Jaringan Komputer”. Penerbit C.V.Andi Offset. Yogyakarta 2005
[7]. Sahari, “Perancangan Dan Implementasi Virtual Private Network (VPN) Pada Jaringan Nirkabel (Study Kasus :UPY-YPTK Paang)” POLI REKAYASA , 47, 2008.
[8]. T.Pratama,“Perbandingan Metode PCQ, SFQ, Reddan FIFO pada Mikrotik sebagai Upaya Optimalisasi Layanan Jaringan pada Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, ”Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Vol3,No.1 Universitas Tanjungpura 2015.