TINJAUAN KRITIS PENGEMBANGAN DAN EVALUASI FORMATIF STUDI KASUS MULTIMEDIA UNTUK SISWA DESAIN PEMBELAJARAN DAN TEKNOLOGI

  • Anthony Anggrawan

Abstract

Tinjauan kritis dari tulisan ini dimaksudkan untuk melihat kelemahan dan kelebihan dari artikel ilmiah (pada jurnal internasional TechTrends Volume 58, Number 5, Oktober 2014, SpringerLink, dengan penulis William Sugar, East Carolina University) dengan judul artikel ilmiah Pengembangan dan Evaluasi Formatif Studi kasus Multimedia untuk Siswa Desain Pembelajaran dan Teknologi. Metodologi tinjauan kritis dilakukan dengan mengacu pada referensi buku dan jurnal ilmiah yang relevan. Hasil tinjauan kritis memperlihatkan beberapa kelemahan dari artikel ilmiah tersebut, diantaranya adalah: artikel tersebut terpaku hanya pada desain pembelajaran dan produksi multimedia, bukan pada model atau pendekatan sistem desain pembelajaran, sehingga (terjadi bias) yaitu: penulis artikel ilmiah tersebut tidak melihat bahwa selain desain pembelajaran dan produksi multimedia ada satu hal penting lagi yang harus dilihat adalah permintaan khusus dari klien atau sama artinya dengan kebutuhan yang ingin dicapai pada desain/rancangan multimedia /produksi multimedia; penulis artikel ilmiah tersebut seakan-akan desain pembelajaran dan produksi multimedia sebagai dua bagian yang berdiri sendiri, padahal merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan jika didasarkan pada pada erbagai model desain dan implementasi model multimedia yang dikenalkan oleh berbagai ahli, misalnya pada model pembelajaran ADDIE, Dick & Carey, Minerva, dan AT & T Instructional Development produksi multimedia adalah bagian dari perancangan pembelajaran/desain pembelajaran; kegiatan desain pembelajaran dan/atau produksi multimedia; hanya satu tema media yang muncul yaitu: penggunaan video (video use), padahal komponen multimedia terdiri dari teks, audio, visual (gambar, foto, grafik), dan video. Tinjauan kritis pada artikel ini selain memberirikan kritisi juga diserta dengan penjelasan pendukung tentang kritisi itu sendiri

References

[1]Januszewski, A., & Molenda, M. (2015). Educational Technology. Lawrence Erlbaum Associates, New York London
[2]Armstrong, J., & Overton TS. (1977). Estimating nonresponse bias in mail surveys. Journal of Marketing Research. Volume 14, Issue 3, Hal. 396- 402.
[3]Branch, R. M. (2009). Instructional Design: The ADDIE Approach. Springer
[4]Creswell, J. W. (2012). Educational Research: Planning, Conducting and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Pearson
[5]Dick, W., Carey, L., & Carey, J.O. (2015). The Systematic Design of Instruction . Pearson, The United States of America
[6]England, A., & Finney, A. (1999). Managing Multimedia: Project Management for Interactive Media.Addison Wesley
[7]Johansson, E., Risberg, G., & Hamberg, K. 2003. Is qualitative research scientific, or merely relevant? Scand J Prim Health Care. Vol.21. Hal. 10-14
[8]Kustituanto, B., & Badrudin, R. (1994). Statistika 1 (Deskriptif). Jakarta: Penerbit Gunadarma.
[9]Kumar, R. (2005). Research Methodology: A Step By Step Guide for Beginners. Sage Publications
[10]Lee, W. W., &, Owens, D. L. (2004). Multimedia-Based Instructional Design. John Wiley & Sons, Inc
[11]Lodico Bass, M. G., Spaulding, D. T., & Voegtle, K. H. (2010). Methods in Educational Research: From Theory to Practice. Jossey
[12]Reiser, R. A., & Dempsey, J. V. (2012). Buku: Trends and Issues in Instructional Design and Technology. Pearson
[13]Roblyer, M. D., & Doering. A. H. (2010). Integrating Educational Technology into Teaching. Pearson
[14]Rothwell, W. J. & Kazanas. H.C. (2003). Mastering The Instructional Design Process: A Systematic Approach.
[15]Schwier, R. A., & Misanchuk, E.R. (1987). Interactive Multimedia Instruction. Educational Technology Publications Engewood Cliffs, New Jersey
[16]Smaldino, S. E., Lowther, D. L., &Russell, J. D. (2008). Instructional Technology & Media for Learning. Pearson, Merrill Prentice Hall
[17]Suparman, M. A. (2014). Desain Instruksional Modern. Penerbit Erlangga
Published
2016-10-29
Section
Articles