ANALISIS KAJIAN RESIKO INVESTASI PROYEK PENGEMBANGAN APLIKASI DAN MOBILE APPS UNSRAT DENGAN PENDEKATAN KERANGKA KERJA OBRiM

  • Beni Narasiang
  • Stanley Karouw
Keywords: OBRiM, Options, Real Options, Investasi TIK

Abstract

Rencana investasi dan implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan organisasi non profit seperti universitas, seringkali dapat menjadi sangat beresiko. Resiko tersebut muncul seiring dengan jalannya proyek. Untuk mencegah resiko kegagalan proyek, maka keputusan investasi dan implementasi proyek TIK harus direncakan dan diputuskan dengan hati-hati. Salah satu cara untuk mengetahui, menghitung dan mengatasi resiko dan memaksimalkan nilai dari investasi proyek adalah dengan menerapkan kerangka kerja OBRiM (Options-based Risk Management). Kerangka kerja OBRiM memberikan cara yang mudah dan istematis untuk mengidentifikasi resiko atau potensi halangan keberhasilan proyek, dan menerapkan berbagai macam respon atau oprions untuk meminimalkan resiko tersebut dan mendistribusikannya sepanjang waktu hitup proyek.Options tersebut dapat berupa strategi keluar yang mengizinkan pihak managemen untuk menilai ulang pendekatan terhadap rencana investasi proyek TIK tersebut dan memindahkan resiko dengan melakukan alih daya ke pihak ketiga. Dalam investasi pryek TIK yang melibatkan banyak resiko akan ditemukan banyak cara untuk mengkonfigurasi rencana investasi proyek TIK dengan menggunakan beberapa rangkaian options. Skenario investasi proyek TIK dibuat dengan mengkonfigurasi beberapa rangkaian options yang menawarkan fleksibilitas pada manajemen. Meski demikian, kerangka kerja OBRim masih dapat dimaksimalkan dengan mengintegrasikan penggunakan Tabel Ranti IT Business Value guna mengidentifikasi manfaat yang dapat dihasilkan dari investasi proyek tersebut, sehingga identifikasi resiko dan identifikasi manfaat proyek dapat digali secara seimbang. Intisari dari penelitian ini adalah bagaimana caranya mengevaluasi resiko dari investasi proyek Pengembangan Aplikasi dan Mobile Apps Universitas Sam Ratulangi Manado. Konfigurasi rencana options yang ditemukan adalah terdiri dari dua jalur scenario options pengelolaan resiko, yakni options membangun proyek percontohan (atau pilot project) yang kemudian dilanjutkan dengan pembangunan proyek secara keseluruhan; dan options untuk menunda inbestasi proyek sembari mempelajari kemunculan resiko. Berdasarkan valuasi Real Options (RO) dari masing-masing jalur scenario. Maka jalur scenario untuk membangun proyek percontohan yang diikuti pembangunan proyek keseluruhan memberikan nilai investasi yang paling maksimal atau resiko yang paling minimal (ditandai dengan nilai RO tertinggi).

References

[1]. Adam Borison, Real Options Analysis:” Where Are the Emperor Clothes?“, July,2003
[2]. Benaroch, M , Option-Based Management of Technology Investment Risk, IEEE Transactions on Engineering Management, Vol. 48, No. 4, pp. 428-444, November,2001.
[3]. Benaroch M., Managing Information Technology Risk: A Real Options Perspective,Journal of Management Information System, May 28,2002.
[4]. Benaroch,M , Lichtenstein,Y, Robinson K, Real Options In IT Risk Management: An Empirical Validation of Risk-Options Relationship, Journal Of Management Information Systems, February,9, 2006
[5]. Benaroch M., Jeffery M., Kauffman R J., Sandeep S., Option-Based Risk Management: A Field Study Of Sequential IT Investment Decisions, Journal Of Management Information Systems, 24,2, Fall 2007.
[6]. Eko Tri Prasetyo, Kajian Manfaat Ekonomis Pemilihan Strategi Sentralisasi Aplikasi pada Proyek Radical Marketing Dengan Real Options : Studi Kasus PT. AOP, Tesis Magister Teknologi Informasi; Universitas Indonesia, 2006
[7]. Hanafi,Mamduh. Manajemen Risiko, UPP STIM YKPN, 2006
[8]Jones, Capers, Assesment and Control of Software Risks, Englewood Cliffs, N.J : PTR Prentice-Hall, 1994.
[9]Karolak, Dale Walter, Software Engineering Risk Management, USA : Computer Society Press, 1996.
Published
2016-10-29
Section
Articles