SISTEM INFORMASI PENGADAAN BARANG DAN JASA DI DEPARTEMEN PURCHASING PT. PASADENA METRIC INDONESIA

  • Cindy Himawan
  • Saidah Saidah
  • RB Wahyu
  • Budi Sulityo
  • Rusdianto Roestam
  • Yuyu Wahyu
Keywords: sistem informasi, pengadaan barang, purchasing

Abstract

Penerapan prosedur dan pengolahan data pada proses pengadaan barang dan jasa PT. Pasadena Metric Indonesia masih menggunakan form -form dalam bentuk manual dan masih tidak sesuai untuk sistem approvalnya, sehinggga menyebabkan kesulitan dalam mencari data, kesalahan pengisian data, kehilangan data dan pembuatan laporan yang kurang tepat. Penelitian ini merancang suatu aplikasi pengadaan barang dan jasa di PT. Pasadena Metric Indonesia yang dibangun untuk mempermudah alur proses bisnis pengadaan barang dan jasa dan meminimalisasi kesalahan-kesalahan dalam pengisian data dan mengatasi kelemahan sistem. sistem ini diharapkan dapat mempercepat proses bisnis, pengolahan data, mengurangi kesalahan pengisian data, kehilangan data serta akses yang lebih mudah terhadap laporan yang dibutuhkan.Sistem informasi pengadaan barang dan jasa ini bisa diakses oleh semua departemen sesuai dengan hak akses dan fungsi user dalam melakukan proses pengadaan barang dan jasa. Sistem ini dibangun dengan menyediakan informasi tentang transaksi dan laporan permintaan barang dan jasa sesuai dengan permintaan barang dan jasa yang dilakukan oleh departemen.

References

[1] A. Rosihan, http://blog.rosihanari.net.
[2] C. Yeni, “Menggunakan Sesi dan Cookies”, Bab 16. (Online), http://nicdesain.net (diakses Oktober 2013).
[3] Diklat Penjenjangan Auditor Ketua Tim, “Sistem Informasi Manajemen”, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Edisi Keempat, (online) http://pusdiklatwas.bpkp.go.id/filenya/namafile/258/KT_SIM.pdf, Jakarta, 2007.
[4] G. Dimitrios, & friends. “An Overview of Workflow Management: From Process Modeling to Workflow Automation Infrastructure”, (online) http://knoesis.org/library/download/GHS95.pdf, Netherland, 1995.
[5] Harris. David, ”Sistem Analysis and Design”, 3rd edition, Canada, 2003 Thomson Course Technology.
[6] L. Kenneth, L.Jane, “Management Information Sistem”, 9th edition, New Jersey. 2006. Pearson Education, Inc
[7] M. Deni, “Analisa dan Rancangan sistem informasi pengadaan barang dengan metodologu berorientasi obyek : studi kasus PT. Liga Indonesia”, Fakultas teknologi informasi, universitas budi luhur.
[8] Mulyadi, “Sistem Akutansi”, 1997, Yogyakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, pp. 5-316
[9] Riyanto, “Membuat Sendiri Sistem Informasi dengan PHP dan MySQL (Studi kasus Aplikasi Mini Market Intregasi Barcode Reader)”, Gava Media, Yogyakarta, 2010
[10] SQA Tester Group. ”Top 10 Negative Test Cases”. http://www.sqatester.com/methodology/Top10NegativeTestCases. htm.
[11]Workflow Management Coalition, “Workflow Management Coalition Workflow Standard”, version 01, 99, USA, 2002, Derby Street, Suite 200 Hingham, pp 8
[12]Use Case Narrative. (Online) [13]http://www.businessanalystmentor.com [14](diakses Januari 2014)
Published
2016-10-29
Section
Articles