Aktualisasi Pengadopsian Inovasi One Belt One Road Bagi Kepentingan Konstruksi Ekonomi Indonesia
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan inovasi One Belt One Road menurut Modern Money Theory untuk memperkuat poros konstruksi ekonomi Indonesia ditengah ancaman resesi dan krisis ekonomi dunia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum empiris yang berdasar kepada bahan hukum primer dan sekunder. One Belt One Road merupakan salah satu proyek besar Presiden Xie Jien Ping dalam rangka memperkuat poros konstruksi ekonomi Tiongkok melalui sistem memberikan bantuan hutang terhadap negara tertinggal dan terbelakang untuk dibangunkan insfastruktur negara penghutang tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa One Belt One Road bisa diadopsi menjadi salah satu inovasi untuk memperkuat poros konstruksi ekonomi Indonesia dan mencegah inflasi ditengah ancaman resesi dan krisis ekonomi dunia.
References
Globerman, Steven .2020. “A Primer on Modern Monetary Theory,”
Sheng, Jin. 2020“The ‘One Belt, One Road’ Initiative as Regional Public Good: Opportunities and Risks.” Oregon Review of International Law 21, no.
OECD. 2018. “The Belt and Road Initiative in the Global Trade, Investment and Finance Landscape,”
Tustain, Paul. 2012. “Printing Money for Beginners ( and Experts ),”
Fahrizal, Muhammad, Artha Yudilla, and Rio Sundari. “Journal of Diplomacy and International Studies IMPLEMENTASI KONSEP KEBIJAKAN ONE BELT ONE ROAD (OBOR) CHINA DALAM KERANGKA KERJASAMA PEMBANGUNAN INFRASTUKTUR DI INDONESIA.” Journal of Diplomacy and International Studies 2, no. 2 (2019): 77–96.
Hutagaol, Yobel Rayfinando Tua, Ronaldo Putra Pratama Sinurat, and Sulthan Muhammad Shalahuddin. “Strategi Penguatan Keuangan Negara Dalam Menghadapi Ancaman Resesi Global 2023 Melalui Green Economy.” Jurnal Pajak Dan Keuangan Negara (PKN) 4, no. 1S (2022): 378–85.
Kurnia, Mahendra Putra. “Hukum Internasional (Kajian Ontologis) (International Law an Ontological Review).” Risalah Hukum 4, no. 2 (2008): 77–85.
Alinda mahdiyan, “Perekonomian dunia diprediksi akan dihantam resesi tahun 2023, bagaimana dengan pembangunan infrastruktur?, https://kpbu.kemenkeu.go.id/read/1173-1508/umum/kajian-opini-publik/perekonomian-dunia-diprediksi-akan-dihantam-resesi-tahun-2023-bagaimana-dengan-pembangunan-infrastruktur (diakses pada 19 Februari, pada pukul 23.24)
Delli Asterina, “Ari Kuncoro Tanggapi Inisiatif One Belt One Road”, https://feb.ui.ac.id/2019/05/04/ari-kuncoro-tanggapi-inisiatif-one-belt-one-road/ (diakses pada 20 Februari pada Pukul 00.35)
Emir Yanwardhana, “Sri Mulyani : Ada Inflasi Yang Tidak Bisa Dikendalikan”, https://www.cnbcindonesia.com/news/20220813143829-4-363485/sri-mulyani-ada-inflasi-yang-tak-bisa-dikendalikan (diakses pada 20 Februari pada Pukul 06.15)
Haa, “Sri Mulyani : 4 Negara Ini Aman Dari Resesi”, https://www.cnbcindonesia.com/news/20221019104751-4-380837/sri-mulyani-4-negara-ini-aman-dari-resesi-2023 (diakses pada 19 Februari, pada pukul 23.16)
Ilham Arsyam, “Mardigu Wowiek : Indonesia Memang Sudah Resesi”, https://makassar.tribunnews.com/2020/08/12/mardigu-wowiek-indonesia-memang-sudah-resesi (diakses pada 19 Februari pada pukul 23.28)
Luc, “5 Negara Dengan Inflasi Tertinggi , diatas 100 %”, https://www.cnbcindonesia.com/news/20220719094229-4-356628/5-negara-dengan-inflasi-tertinggi-di-atas-100 (diakses pada 20 Februari Pada Pukul 00.15)
Thea Fathanah Arbar, “Ngeri! Begini Dampak Perubahan Iklim Terhadap Ekonomi Global”, https://www.cnbcindonesia.com/news/20220427161306-4-335415/ngeri-begini-dampak-perubahan-iklim-terhadap-ekonomi-global (diakses pada 19 Februari pada pukul 23.33)
Theressia Silalahi,dkk., “Enggartiasto Lukita: Indonesia Siap Menghadapi Resesi Tahun 2023”, https://www.beritasatu.com/ekonomi/1009075/enggartiasto-lukita-indonesia-siap-menghadapi-resesi-2023 (diakses pada 19 Februari pada pukul 23.39
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
