Penerapan Metode Fuzzy Tsukamoto untuk Menentukan Kelayakan Peminjaman pada Koperasi

(Studi Kasus di KPRI Warga Bina Karya)

Keywords: Fuzzifikasi, Defuzzifikasi, Fuzzy Tsukamoto, Koperasi

Abstract

Teknnologi komputer memberikan banyak manfaat dalam kehidupan manusia. Salah satu contoh dari masalah sehari hari tersebut yaitu menentukan kelayakan peminjaman di suatu koperasi, sehingga dibutuhkan suatu sistem yang dapat menyelesaikan masalah tersebut. Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Warga Bina Karya bergerak dalam bidang simpan-pinjam, yang dalam penanganan transakasi peminjaman dilakukan dengan prosedur yang sudah ditentukan oleh pengurus. Namun permasalahan yang terjadi dengan pemberlakuan prosedur tersebut adalah ketika jumlah peminjam yang cukup banyak, sementara jumlah dana tersedia terbatas, sehingga pengurus cukup kewalahan untuk menentukan kelayakan peminjaman yang diajukan oleh masing-masing nasabah. untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut, penulis mencoba meneliti penggunaan sistem pendukung keputusan untuk penentuan kelayakan peminjaman pada koperasi menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto. Terdapat 5 variabel yang digunakan yaitu Penghasilan, lama menjadi anggota, sisa pinjaman sebelumnya, jumlah pinjaman, dan jumlah angsuran. Hasil atau keluaran dari penelitian ini adalah aplikasi Penentuan Kelayakan Peminjaman pada Koperasi KPRI Warga Bina Karya berbasis web yang dapat menghitung tingkat kelayakan peminjaman dari masing-masing data alternatif menggunakan perhitungan metode Fuzzy Tsukamoto

Published
2019-12-31
How to Cite
Ahmad, F., Irfan, P., & Abidin, Z. (2019). Penerapan Metode Fuzzy Tsukamoto untuk Menentukan Kelayakan Peminjaman pada Koperasi. Jurnal Bumigora Information Technology (BITe), 1(2), 102-109. https://doi.org/https://doi.org/10.30812/bite.v1i2.533
Section
Articles