Komparasi Performansi Sensor sebagai Perangkat Pengukuran Ketinggian Air pada Sistem Notifikasi Banjir

  • Parama Diptya Widayaka Universitas Negeri Surabaya
  • Sirojul Hadi Universitas Bumigora
  • Radimas Putra Muhammad Davi Labib Institut Teknologi Nasional Malang
  • Khairan Marzuki Universitas Bumigora
Keywords: Banjir, Sistem Peringatan Banjir, Sensor, Arduino, Ultrasonik, LIDAR

Abstract

Banjir merupakan salah satu kejadian alamiah yang dapat terjadi kapan saja dan dapat mempengaruhi lingkungan. Faktor yang mempengaruhi banjir seperti contohnya kapasitas sungai yang tidak dapat mengakomodasi debit air dan menyebabkan air meluap ke area di sekitarnya. Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki tingkat curah hujan yang tinggi dan sering terjadi banjir di beberapa daerah. Di beberapa tempat, banjir dapat meluap di jalan menuju pemukiman penduduk dan merugikan warga karena kurangnya informasi peringatan dan pemberitahuan tentang status ketinggian air sungai di daerah tersebut. Mengacu pada kasus ini, sistem peringatan banjir harus diterapkan untuk memberikan informasi tentang status ketinggian air kepada warga. Sensor harus diterapkan di dalam sistem peringatan dini untuk membaca dan mengukur ketinggian air di dalam sungai dan sistem akan mengirimkan pemberitahuan kepada warga tergantung pada ketinggian air sehingga warga dapat bersiap jika banjir terjadi kapan saja. Sistem yang menggunakan sensor jarak untuk mendeteksi ketinggian air dan mikrokontroler akan mengolah data ketinggian air menjadi beberapa tahap. Pada artikel ini, kami membandingkan kinerja sensor ketinggian air sebagai alat pengukur untuk memberikan akuisisi data ketinggian air terbaik. Hasilnya, sensor ultrasonic HC-SR04 menghasilkan akurasi sebesar 98,86% dan sensor LIDAR VL53L0X menghasilkan akurasi sebesar 88,95% pada proses pengukuran ketinggian air

References

[1] A. Prasetyo and M. B. Setyawan, “Purwarupa Internet of Things Sistem Kewaspadaan Banjir Dengan Kendali Raspberry Pi,” Network Engineering Research Operation, vol. 3, no. 3, pp. 201–205, 2018.
[2] S. Keoduangsine, R. Robert, and P. G. Stephen, “A Review of Flood Warning Systems in Developed and Developing Countries,” International Journal of Future Computer and Communication, vol. 3, no. 3, pp. 172–176, 2014, doi: 10.7763/ijfcc.2014.v3.290.
[3] D. Y. Pratomo, A. Silvia Handayani, and R. A. Halimatussa’diyah, “Sistem Peringatan Dini Banjir Menggunakan Mikrokontroller Raspberry Pi,” Prosiding SENIATI, pp. 110–115, 2019, [Online]. Available: https://ejournal.itn.ac.id/index.php/seniati/article/view/962.
[4] M. R. Fahlevi and H. Gunawan, “Perancangan Sistem Pendeteksi Banjir Berbasis Internet of Things,” It (Informatic Technique) Journal, vol. 8, no. 1, p. 23, 2021, doi: 10.22303/it.8.1.2020.23-29.
[5] N. Pratama, U. Darusalam, and N. D. Nathasia, “Perancangan Sistem Monitoring Ketinggian Air Sebagai Pendeteksi Banjir Berbasis IoT Menggunakan Sensor Ultrasonik,” Jurnal Media Informatika Budidarma, vol. 4, no. 1, p. 117, 2020, doi: 10.30865/mib.v4i1.1905.
[6] H. Yuliandoko, Subono, V. A. Wardhany, S. H. Pramono, and P. Siwindarto, “Design of flood warning system based IoT and water characteristics,” Telkomnika (Telecommunication Computing Electronics and Control), vol. 16, no. 5, pp. 2101–2110, 2018, doi: 10.12928/TELKOMNIKA.v16i5.7636.
[7] D. Danang, S. Suwardi, and I. A. Hidayat, “Mitigasi Bencana Banjir dengan Sistem Informasi Monitoring dan Peringatan Dini Bencana menggunakan Microcontroller Arduino Berbasis IoT,” Teknik, vol. 40, no. 1, p. 55, 2019, doi: 10.14710/teknik.v40i1.23342.
[8] F. Manurung, “Rancang Bangun Alat Deteksi Banjir Menggunakan IoT (Blynk) Berbasis Arduino Uno,” Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, vol. 1, no. 3, pp. 82–91, 2013.
[9] H. Mukhtar, D. Perdana, P. Sukarno, and A. Mulyana, “Sistem Pemantauan Kapasitas Sampah Berbasis IoT (SiKaSiT) untuk Pencegahan Banjir di Wilayah Sungai Citarum Bojongsoang Kabupaten Bandung,” Jurnal Teknologi Lingkungan, vol. 21, no. 1, pp. 56–67, 2020, doi: 10.29122/jtl.v21i1.3622.
[10] S. Syamsul and S. Y. Widianti, “Aplikasi Mikrokontroler Avr Atmega 8535 Dan Sensor Ultrasonic Srf04 Pada Sistem Peringatan Dini Banjir Berbasis Sms,” Jurnal Litek:Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika, vol. 13, no. 1, pp. 44–49, 2016, [Online]. Available: http://e-jurnal.pnl.ac.id/index.php/litek/article/view/410/378.
[11] I. F. Astuti, A. N. Manoppo, and Z. Arifin, “Sistem Peringatan Dini Bahaya Banjir Kota Samarinda Mengunakan Sensor Ultrasonic Berbasis Mikrokontroler Dengan Buzzer Dan Sms,” Sebatik, vol. 22, no. 1, pp. 30–34, 2018, doi: 10.46984/sebatik.v22i1.209.
[12] A. Ahlul, K. Ramadhan, E. Kurniawan, and A. Sugiana, “Perancangan Sistem Peringatan Dini Banjir Berbasis Mikrokontroler Dan Short Message Service (Sms),” vol. 7, no. 1, pp. 2355–9365, 2020.
[13] W. Indianto, A. H. Kridalaksana, and Y. Yulianto, “Perancangan Sistem Prototipe Pendeteksi Banjir Peringatan Dini Menggunakan Arduino Dan PHP,” Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, vol. 12, no. 1, p. 45, 2017, doi: 10.30872/jim.v12i1.222.
[14] I. W. A. W. Purwanto, H., Riyadi, M., Astuti, D. W. W., & Kusuma, “Komparasi Sensor Ultrasonik HC-SR04 Dan JSN-SR04T Untuk Apikasi Sistem Deteksi Ketinggian Air,” Jurnal SIMETRIS, vol. 10, no. 2, pp. 717–724, 2019.
[15] M. Nurkhaliz, R. Munadi, and Sussi, “Design dan Implementasi Alat Ukur Tinggi dan Berat Badan Pada Pasien Berbaring Menggunakan Lidar dan E-KTP Berbasiskan Internet of Things,” e-Proceeding of Engineering, vol. 8, no. 2, pp. 1522–1529, 2021.
[16] P. S. Maria and E. Susianti, “Uji Kinerja Surface Scanner 3D Menggunakan Sensor VL53L0X dan Mikrokontroler ATMEGA8535,” Jurnal Teknik Elektro, vol. 11, no. 1, pp. 1–8, 2019, doi: 10.15294/jte.v11i1.18821.
Published
2022-06-30
How to Cite
Widayaka, P., Hadi, S., Labib, R. P., & Marzuki, K. (2022). Komparasi Performansi Sensor sebagai Perangkat Pengukuran Ketinggian Air pada Sistem Notifikasi Banjir. Jurnal Bumigora Information Technology (BITe), 4(1), 37-48. https://doi.org/https://doi.org/10.30812/bite.v4i1.1997
Section
Articles