ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat

Pelatihan Pemasaran Digital dalam Upaya Peningkatan Kemandirian Ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Edwin Zusrony — 2024-07-08

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah memberikan pelatihan pemasaran digital kepada pelaku Unit Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Nyamat, Tengaran, Kabupaten Semarang. Pelatihan pemasaran digital menggunakan aplikasi Canva untuk membuat desain media promosi produk UMKM. Pelatihan ini melibatkan 15 orang peserta pada tanggal 16 Oktober 2022 di Balai Desa Nyamat. Setiap kelompok diminta untuk membuat desain media promosi produk UMKM yang dimiliki kemudian memilih design templte pada Canva. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode ceramah, diskusi, dan praktik secara langsung. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah terdapat peningkatan keterampilan dan pengetahuan peserta hal mendesain promosi produk menggunakan Canva. Hasil evaluasi dan monitoring memperlihatkan hasil peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta yang mencapai 70%. Implikasi dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan baru bagi pelaku UMKM dalam membuat desain media promosi menggunakan aplikasi Canva.

Pelatihan Penggunaan Konsep Buku Rekening dan Permainan Dadu untuk Meningkatkan Pengetahuan Operasi Bilangan Bulat

Florida Moza — 2024-07-08

Kegiatan pengabdian ini berfokus pada peningkatan pemahaman siswa terhadap operasi bilangan bulat melalui konsep debet dan kredit (utang dan uang) dan permainan dadu. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah agar siswa mampu memberikan argumen atau alasan dari setiap hasil operasi bilangan bulat yang dikerjakan. Metode dari kegiatan ini adalah metode latihan dan permainan. Melalui metode tersebut, siswa diperkenalkan dengan konsep bilangan bulat dan diajarkan strategi dalam melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Subjek dari kegiatan ini adalah siswa kelas 5 SD Masehi Karuni. Hasil dari pengabdian ini adalah rata-rata siswa mampu menyelesaikan soal operasi bilangan bulat dan mampu memberikan alasan untuk setiap hasil yang diperoleh. Operasi bilangan bulat merupakan salah satu materi matematika yang merupakan pengetahuan yang sangat mendasar bagi semua siswa. Banyak permasalahan yang muncul terkait soal-soal seperti 4 + (-7); (-6) + 9; (-3) - (-6); 2 -7 adalah bagaimana memberikan penjelasan dan bagaimana menjelaskan makna operasi tersebut secara konkrit. Hal ini dikarenakan pada umumnya siswa berpikir dari hal-hal yang bersifat nyata ke abstrak. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan dengan berbagai metode untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi operasi bilangan bulat. Implikasi dari kegiatan pengabdian ini adalah siswa dapat berlatih berhitung dengan tepat dan mengembangkan kemampuan untuk memberikan argumen yang masuk akal serta tepat. Selain itu, pemberian materi mengenai konsep debet dan kredit serta contoh konkret dari kehidupan sehari-hari membantu siswa memahami dan menerapkan konsep tersebut dengan lebih baik.

Pelatihan Pengembangan Kemampuan Strategi Viral Marketing untuk Meningkatkan Volume Penjualan

Ria Lestari Pangastuti — 2024-07-08

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan motor penggerak perekonomian yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kreativitas masyarakat dan kemampuan memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk memandu ide dan kreasi diwujudkan dalam berbagai produk UMKM. Para pengusaha saat ini banyak menggunakan viral marketing untuk memasarkan produk maupun jasa kepada konsumen Viral marketing adalah versi internet dari penggunaan pemasaran mulut ke mulut, yang memiliki hubungan dengan menciptakan sebuah e-mail, video, post, atau konten dan cara pemasaran yang sangat menular sehingga konsumen atau pelanggan bersedia atau mau untuk menyebarkan dan menyampaikannya kepada teman-teman mereka. Tujuan Pelatihan Pengembangan Kemampuan Strategi Viral Marketing dapat digunakan Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Pada Unit Usaha KRPL “HARUM LESTARI” Kediri. Masalah yang diadapi oleh mitra kami adalah kurang mahir dalam memanfaatkan viral marketing. Metode dalam pengabdian ini adalah metode observasi, metode ceramah dan metode pelatihan. Ditinjau dari hasil pelatihan strategi viral marketing setelah diberikan penjelasan materi, praktek, serta pendampingan para peserta dinyatakan lebih melek teknologi dan Langkah-langakh yang diberikan tidak terlalu sulit untuk di implementasikan. Untuk membuat konten, memberikan judul juga dapat dilakukan dengan mudah dan hasilnya lebih menarik, sehingga konsumen yang melihat atau membaca jadi lebih tertarik untuk melakukan pembelian. Implikasi dari kegiatan ini adalah KRPL “Harum Lestari” secara keseluruhan menjadi lebih dikenal oleh masyarakat dan dapat menjual produk dengan lebih mudah yang dihasilkan oleh unit-unit usaha KRPL “Harum Lestari” terutama unit usaha sayur hidroponik.

Sosialisasi Pemahaman terhadap Akuntansi Sektor Publik untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Akuntansi bagi Siswa

Meme Rukmini — 2024-07-08

Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan untuk meningkatkan pemahaman siswa di salah satu SMK Kota Kediri tentang akuntansi sektor publik. Kegiatan ini dirancang agar siswa dapat lebih memahami tentang sektor publik baik itu terkait dengan lingkup sektor publik maupun laporan keuangan dari sektor publik. Selain itu, murid-murid juga memahami perbedaan akuntansi sektor publik dengan akuntansi keuangan. Harapannya, siswa dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai lingkup akuntansi sektor publik dan dapat membedakan antara akuntansi sektor publik dan akuntansi keuangan. Metode pelaksanaan program pengabdian ini melibatkan tahap persiapan pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan ini menunjukkan tanggapan positif dari para siswa, serta keingintahuan mereka terhadap materi akuntansi sektor publik tampak meningkat. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi telah diterima dengan baik. Implikasi kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan pengetahuan siswa mengenai akuntansi sektor publik dapat diperluas, khususnya bagi siswa yang berminat menjadi akuntan di sektor publik maupun bekerja sebagai pengelola anggaran di pemerintahan.

Peningkatan Pengetahuan Orang Tua terhadap Pendidikan Seks dalam Mencegah dan Mengurangi Kekerasan Seksual Anak

Eka Adithia Pratiwi — 2024-07-08

Pendidikan seksual perlu diberikan sedini mungkin pada anak yang di dalam penyampaiannya butuh suatu pengetahuan dan keterampilan, agar anak bisa terhindar dari perilaku yang berisiko terhadap pelecehan seksual pada dirinya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan orang tua tentang pendidikan seksual pada anak mereka. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melakukan pre-test terkait dengan pengetahuan sebelum di berikan materi, persiapan pemberian materi dan diakhiri dengan post-test setelah materi sudah di berikan. Hasil kegiatan Hasil pretest tingkat pengetahuan orang tua berada pada kategori kurang sebanyak 30 orang (77%), sedangkan tingkat pengetahuan posttest berada pada kategori cukup sebanyak 27 orang (69,2%). Implikasi dari kegiatan ini terdapat peningkatan tingkat pengetahuan orang tua sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan diberikan. Pendidikan kesehatan yang diberikan oleh orang tua merupakan suatu proses pembelajaran dan pengajaran bagi anak, untuk menimbulkan kesadaran bagi anak akan pentingnya melakukan perlindungan diri, menjaga kesehatan diri mereka.

Branding dan Desain Kemasan Produk Teh Kulit Labu Kuning Kaya Antioksidan pada Kelompok Desa

Nur Fitriana Muhammad Ali — 2024-07-08

Kemasan yang baik dapat melindungi produk dari berbagai gangguan fisik, kimia, dan biologi selama proses pendistribusian hingga proses penyimpanan dan sebagai media promosi untuk meningkatkan minat pembelian konsumen. Salah satu produk yang membutuhkan kemasan adalah produk teh. Tujuan pengembangan desain kemasan produk Teh Kulit Labu Kuning ini adalah untuk menghasilkan konsep desain kemasan yang mampu menjaga kualitas produk dan menarik sebagai media promosi untuk membantu mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Metode pengemasan menggunakan bahan carton sachet sealer didukung dengan warna dan ilustrasi untuk menarik perhatian masyarakat sasaran. Desainnya memuat informasi keunggulan produk yaitu berasal bahan alami dari sumber daya alam Desa Lalowua Kecamatan Pallangga Selatan yang baik bagi kesehatan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini, didapatkan bahwa kualitas produk dengan kemasan carton sachet sealer dapat dipertahankan produk dengan baik hingga ke tangan konsumen dan diterima baik oleh masyarakat. Implikasi dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan mampu membantu mengatasi permasalahan kesehatan dan disisi lain juga memberikan dampak ketahanan produk yang lebih baik untuk para konsumen.

Pelatihan Teknik Peramalan Penjualan dan Penyusunan Anggaran

Dian Safitri Pantia Koeseomasari — 2024-07-08

Sebuah kegiatan bisnis sangat membutuhkan anggaran sebagai panduan dalam mengembangkan usahanya. Anggaran tidak hanya sebagai rencana dana yang dibutuhkan untuk kegiatan, tetapi memiliki manfaat lainnya. Anggaran KUBE Buaran Jaya hanya berdasarkan perkiraan manajemen, tidak berdasarkan teknik lainnya. KUBE Buaran Jaya masih sangat membutuhkan bimbingan dalam menyusun anggaran dan teknik peramalan. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan untuk membuat anggaran dengan menggunakan estimasi yang spesifik agar lebih akurat dan dapat digunakan sebagai alat koordinasi antar anggota KUBE Buaran Jaya. Metode yang digunakan adalah ceramah dengan melakukan pre-test dan post-test dan kemudian melakukan praktik peramalan dan penganggaran. Tanggapan peserta terhadap pelatihan dan pendampingan ini cukup baik dan antusias untuk mengetahui manfaat lain dari anggaran, yaitu sebagai alat koordinasi kegiatan usaha. Hasil dari kegiatan ini adalah semua anggota KUBE Buaran Jaya dapat membuat peramalan penjualan berdasarkan metode statistik sederhana dengan menggunakan alat bantu handphone serta menyusun anggaran produksi. Implikasi dari kegiatan pengabdian ini adalah KUBE Buaran Jaya lebih terorganisir dalam semua kegiatannya.

Partisipasi Masyarakat dalam Meningkatkan Kualitas Lingkungan

Yustina Fitriani — 2024-07-08

Kondisi lingkungan tergantung dari tingkat kepedulian dan partisipasi masyarakat. Baik buruknya kualitas lingkungan juga bergantung pada perhatian dan pengelolaan masyarakat setempat. Permasalahan yang terdapat pada RT. 28, Kelurahan Lamaru, adalah mayoritas penduduknya masih memiliki kesadaran yang rendah terhadap kondisi lingkungan sekitar, baik dalam hal kebersihan maupun kurangnya kreativitas terhadap nilai estetika lingkungan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan mereka sendiri, sehingga memicu rasa memiliki terhadap lingkungan sekitar. Metode atau langkah-langkah yang diambil dalam kegiatan ini meliputi penyediaan papan nama jalan dan partisipasi bersama dalam kegiatan kebersihan lingkungan. Hasil dari kegiatan ini adalah lingkungan menjadi lebih bersih dan dapat meningkatkan daya tarik visual keseluruhan. Implikasi dari kegiatan ini adalah secara tidak langsung dapat meningkatkan kesadara tentang kebersihan keada masyarakat sekitar.

Manajemen Bank Sampah dan Pemanfaatan Limbah Botol Plastik dalam Rangka Pelestarian Lingkungan Hidup

Veni Soraya Dewi — 2024-07-11

Bank Sampah Mandiri merupakan tempat pengelolaan sampah yang terletak di Dusun Kerekan, Desa Sidorejo, Kecamatan Tegalrejo. Pengelolaan bank sampah mampu berjalan maksimal dengan memberdayakan masyarakat sebagai pengelolanya. Selain itu, masyarakat bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari penjualan sampah. Peningkatan jumlah sampah plastik yang terus menerus dapat menimbulkan masalah serius jika tidak segera ditangani. Permasalahan yang ada yaitu: 1) Belum tersedianya tempat penampungan sementara yang layak untuk menampung sampah dari masyarakat. 2) Pelaporan keuangan masih dilakukan secara manual sehingga rawan kesalahan dan kurang efisen. Tujuan dari kegiatan ini adalah fokus menyelesaikan masalah dengan cara: 1) Membangun tempat penampungan sampah sementara. 2) Melakukan pelatihan pembuatan laporan keuangan bank sampah menggunakan aplikasi sederhana. Metode Assets Based Community Development digunakan dalam kegiatan ini mulai dari identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Hasil dari kegiatan ini yaitu Bank Sampah Mandiri sudah memunyai tempat penyimpanan sampah yang layak dan bersih, peningkatan kemampuan pengurus dalam menyusun laporan keuangan bank sampah menggunakan aplikasi sederhana, dan botol plastik dimanfaatkan sebagai media tanam sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. Dari kegiatan ini diharapkan masyarakat menjadi lebih sehat, lingkungan bersih, dan pendapatan dapat meningkat.

Membangun Pengetahuan Dasar Wirausaha bagi Santri-Santriwati Muda

Lady Faerrosa — 2024-07-11

Pendidikan wirausaha penting untuk remaja agar dapat meningkatkan pengetahuan dasar mereka mengenai wirausaha. Sayangnya tidak semua sekolah memiliki akses dan kapabilitas untuk memberikan fasilitas atau pendidikan wirausaha terhadap anak didiknya. Hal ini juga terjadi di Panti Asuhan Nurul Jannah Ampenan. Tujuan diadakannya pengabdian ini adalah untuk menjawab kebutuhan akan pengetahuan wirausaha oleh para santri-santriwati muda dengan membangun pengetahuan dasar wirausaha. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan partisipatif melalui kegiatan edukasi, Focus Group Discussion (FGD) dan Making-based Project. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa para santri-santriwati di Panti Asuhan Nurul Jannah Ampenan sangat antusias untuk belajar tentang wirausaha, memiliki kemauan yang kuat, serta dapat melihat peluang dari keterbatasan modal dan fasilitas yang dimiliki. Diharapkan pelaksanaan pengabdian ini dapat memupuk dan menguatkan minat berwirausaha para santri-santriwati dan dapat memanfaatkan pengetahuan dasar yang diperoleh untuk menimba ilmu yang lebih banyak. Diharapkan juga hasil pengabdian ini bsia menjadi referensi bagi lembaga pendidikan dan pemerintah untuk emmfasilitasi pendidikan berbasis wirausaha bagi para santri-santriwati di seluruh Indonesia, terutama di Pulau Lombok.

Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Liveworksheet untuk Meningkatkan Keterampilan Guru dalam Mengembangkan Bahan Ajar

Hafizah Delyana — 2024-07-11

Tantangan yang dihadapi oleh para guru dalam mengadaptasi teknologi dalam proses pembelajaran, serta pentingnya upaya berkelanjutan untuk meningkatkan ketrampilan mereka, menjadi dasar utama pelaksanaan kegiatan pelatihan ini. Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan ketrampilan para guru melalui penggunaan aplikasi Liveworksheet sebagai alat untuk menciptakan bahan ajar yang inovatif. Metode yang digunakan melibatkan perencanaan program pelatihan yang terstruktur, persiapan, sosialisasi dan pelatihan, serta evaluasi program pelatihan. Pelatihan disusun dengan penekanan pada penguasaan Liveworksheet, integrasi dalam pembelajaran, serta strategi pembelajaran yang inovatif. Hasil yang diperoleh dari pelatihan ini adalah para guru telah mampu menguasai penggunaan Liveworksheet dengan baik dan sebanyak 85% dari jumlah guru yang terlibat sudah mahir dalam menggunakan nya. Pelatihan yang dilakukan berkontribusi positif terhadap pemahaman dan ketrampilan para guru dalam mengadaptasi teknologi Liveworksheet. Disimpulkan bahwa program pelatihan aplikasi Liveworksheet dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif bagi guru dalam mendesain pembelajaran dan menciptakan bahan ajar inovatif yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Kegiatan ini dapat mengembangkan profesionalisme para guru di era digital saat ini.

Pemberdayaan Peternak melalui Bimbingan Teknis Formulasi Ransum Ayam Buras

Sri Purwanti — 2024-07-11

Salah satu permasalahan yang dihadapi Kelompok Tani Batara Deceng dalam memproduksi pakan ayam buras adalah rendahnya kemampuan anggota kelompok dalam teknik formulasi ransum ayam buras. Untuk itu diperlukan upaya meningkatkan pengetahuan peternak dalam formulasi ransum dengan melakukan bimbingan teknis sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Bimbingan teknis formulasi ransum ayam buras dilaksanakan dengan tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi, dengan metode pembelajaran orang dewasa dengan penyajian materi dalam bentuk ceramah, tanya jawab/diskusi. Materi yang disampaikan dalam bimbingan teknis adalah bahan pakan dan kandungan nutrisinya, teknik formulasi ransum, feed additive, produksi pakan, serta praktik penyusunan ransum menggunakan komputer dengan Microsoft Excel. Beberapa hal yang menjadi topik pembahasan dalam diskusi antara lain pengaruh kualitas nutrisi bahan pakan terhadap kualitas ransum ayam buras, manfaat penggunaan feed additive dalam ransum dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ayam buras, serta cara menghitung formulasi ransum. Tingkat pengetahuan peserta secara signifikan terjadi peningkatan dengan skor 54.28 sebelum bimbingan teknis, menjadi 68.67 setelah bimbingan teknis. Dengan demikian, bimbingan teknis formulasi ransum ayam buras yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan peserta.

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring dan Promosi Digital dalam Meningkatkan Perekonomian Rumah Tangga

Ridha Nurul Hayati — 2024-07-11

Ekonomi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kebahagiaan dalam kehidupan bermasyarakat. Berdasarkan Badan Pusat Statistik NTB, Kabupaten Lombok Timur berada pada peringkat perekonomian terbawah dengan angka kemiskinan sebanyak 197,63 jiwa per Maret 2023 dengan permasalahan rendahnya keterampilan dan kreativitas dalam menciptakan wirausaha rumah tangga. Salah satu kebutuhan pokok rumah tangga adalah sabun yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, permasalahan tersebut dapat diatasi dengan memberikan pelatihan pembuatan sabun dan pelatihan promosi produk digital. Metodologi yang digunakan didasarkan pada model Service Learning (SL). Service learning merupakan metode pelaksanaan yang menekankan aspek praktis dengan memanfaatkan konsep experiential learning. Sedangkan untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan evaluasi dengan menggunakan tes tindakan dengan mendemonstrasikan cara membuat Sabun Cuci Piring dan promosi di media sosial. Hasil dari PKM ini adalah terbukanya wirausaha oleh ibu-ibu rumah tangga mengenai sabun cuci piring serta cara mempromosikan melalui media sosial. Kegiatan pelatihan ini tidak hanya menjadikan ibu rumah tangga mandiri dalam berwirausaha, namun juga dapat mengembangkan kesejahteraan ekonomi masyarakat daerah.

Bimbingan Teknis Penanganan Muatan dan Limbah pada Kereta melalui Pedoman Penanganan Barang Berbahaya

Wynd Rizaldy — 2024-07-08

Latar belakang panduan teknis ini didasari oleh kebutuhan pengetahuan para pemangku kepentingan Kereta Api Indonesia (KAI), baik Manajer, Supervisor, maupun posisi staf operasional langsung terkait penanganan barang berbahaya sesuai dengan peraturan transportasi multimoda nasional dan internasional. Tujuan dari Panduan Teknis ini adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan selama pengangkutan barang berbahaya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kegiatan Penyusunan Panduan Teknis ini dilaksanakan pada tanggal 14-15 Agustus 2023. Kegiatan ini diprakarsai oleh BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek) dibawah Kementerian Perhubungan Republik Indonesia bekerjasama dengan ATC (Arthraya Training Center) sebagai penyelenggara program dan akademisi Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti) sebagai pembicara utama atau instruktur. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan layanan ini adalah dengan Pelatihan menggunakan metode ceramah dosen tetapi dengan pendekatan percakapan yang terfokus langsung dengan peserta. Hasil dari bimbingan teknis ini adalah peningkatan pemahaman sebesar 25% dari 17 peserta, berdasarkan pre-test dan post-test yang diberikan, dengan kategori tinggi sebesar 0,83 dalam N Gain, dan bimbingan teknis dinyatakan efektif dengan Gain% sebesar 83%. Implikasi dari kegiatan ini harapannya pengguna jasa dan operator mematuhi peraturan dan standar keselamatan dalam penanganan angkutan barang berbahaya serta menggunakan peralatan pelindung yang tepat, maka keselamatan diri mereka, orang lain, dan lingkungan sekitar dapat terjamin.

Pemanfaatan Kaleng Bekas menjadi Rak Gantung yang Bernilai Jual

Risda yanti — 2024-07-08

Kehadiran sampah di masyarakat merupakan permasalahan klasik dan volumenya terus meningkat sehingga menimbulkan masalah serius. Salah satu jenis sampah yang cukup banyak ditemukan adalah sampah kaleng yang sering kali hanya dianggap sebagai limbah yang tidak bernilai, padahal dengan kreativitas dan inovasi, sampah kaleng dapat diubah menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis. Tujuan dari program kreativitas mahasiswa kewirausahaan (PKM-K) adalah untuk meningkatkan semangat berwirausaha di kalangan mahasiswa dengan cara memanfaatkan sampah kaleng menjadi rak gantung yang memiliki nilai jual. Metode pelaksanaan PKM-K meliputi pra produksi dan produksi dalam upaya pengembangan produk. Hasil kegiatan ini berhasil memproduksi rak gantung berbahan dasar sampah kaleng dan diterima konsumen. Kegiatan ini efektif dalam mengurangi jumlah sampah kaleng yang dibuang ke lingkungan dan menciptakan peluang ekonomi. Kegiatan ini menunjukkan potensi besar untuk mendukung praktik pembangunan berkelanjutan dan inovasi kerajinan lokal dengan mengurangi limbah, menciptakan nilai ekonomi, dan menjamin kualitas produk yang tinggi.

Pemanfaatan Tutup Galon dan Tali Katun menjadi Tas Cantik untuk Meningkatkan Nilai Guna Sampah Plastik

Andi Putri Andini — 2024-07-08

Seiring kemajuan teknologi, kebutuhan akan plastik terus meningkat. Namun, sistem pembuangan sampah masih bersifat tradisional bahkan masih banyak ditemuka pembuangan sampah secara sembarangan tanpa mengikuti aturan teknis. Sampah plastik menjadi salah satu masalah lingkungan yang serius karena sulit terurai bahkan dalam waktu yang lama. Penanganan sampah plastik perlu pendekatan yang kreatif dan inovatif serta harus berniai ekonomis. Tujuan dari program kreativitas mahasiswa kewirausahaan (PKM-K) adalah meningkatkan semangat mahasiswa untuk berwirausaha dalam memanfaatkan limbah plastik menjadi produk yang memiliki nilai tambah dan nilai jual. Metode pelaksanaan PKM-K berfokus pada produksi yang melingkupi proses input, output dan evaluasi produk. Hasil dari kegiatan ini adalah produk tas cantik dari pemanfaatan limbah plasti yang siap dipasarkan. Produk tas ini dapat menarik perhatian konsumen sebagai bentuk dan alternatif solusi untuk penanganan masalah sampah dengan pendekatan kewirausahaan. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya mempraktikkan perilaku peduli lingkungan dan mendorong minat berwirausaha di kalangan mahasiswa. Untuk itu perlu adanya peningkatan keterampilan lebih lanjut untuk mendesign model tas sesuai tren.

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Kampung Literasi Kelurahan Karyamulya melalui Inovasi Produk Keripik Pelepah Pisang

Sasiska Rani — 2024-07-08

The Literacy Village in Karyamulya Village, Sematang Borang District, has so far only focused on growing local children's interest in reading. However, around Literacy Village there are many banana plants whose stems can be used to make chips. Therefore, this community service activity was carried out to expand the knowledge and foster innovation of the women who manage the Literacy Village. Apart from fostering local children's interest in reading, Literacy Village administrators can also innovate by processing useless banana stems into a product, namely banana stem chips. The banana stem chips produced can be consumed by yourself or can be marketed commercially so that it becomes a business opportunity and can improve the economy of the surrounding community. The method for implementing this service activity is by conducting observations and surveys, then providing counseling, training and assistance in making banana stem chips. The result of this service activity is that the Literacy Village administrators have been able to make banana stem chips and sell them in the surrounding area. It is hoped that this service activity can improve the economy of the surrounding community by developing MSMEs in Literacy Village through marketing products that are not only in the surrounding area but can also be marketed widely

Program Pendidikan Kesehatan Tentang Sunnah-Sunnah Bayi Baru Lahir dalam Islam

Nurul Fatmawati — 2024-07-08

Berdasarkan data kependudukan, diketahui bayi baru lahir pada akhir tahun 2021 terdapat 376 ribu kelahiran, meningkat signifikan dibandingkan 146 ribu kelahiran pada akhir tahun 2020. Keluarga merupakan tempat pendidikan pertama dimana kehidupan dilahirkan. Orang tua adalah guru pertama yang ditemui seorang anak setelah lahir, sehingga peran mereka sangatlah penting dalam membesarkan seorang anak salah satunya dalam menerapkan sunnah-sunnah pada bayi baru lahir. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahun ibu terhadap sunnah-sunnah bayi baru lahir dalam islami. Metode dalam pelaksanaan pengebdian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu pre-test, pemberian pendidikan kesehatan dan post-test. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan ibu terhadap pendidikan kesehatan sunnah-sunnah bayi baru lahir dalam islami dari 19% meningkat menjadi 59,5%. Diharapkan bagi ibu-ibu lebih dapat menerapkan sunnah-sunnah bayi baru lahir dalam islami yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan bayi serta menanamkan akidah anak dari sejak dini

Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja untuk Mewujudkan Remaja Sehat Berprestasi

Novita Carolia — 2024-07-08

Ada sekitar 64 juta remaja berusia antara 10 hingga 24 tahun, atau 28,64% dari total populasi Indonesia. Pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja merupakan upaya penting untuk menghindari pergaulan bebas, penyebaran penyakit menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi kepada remaja guna mewujudkan remaja yang sehat dan berprestasi. Metode pelaksanaan promosi kesehatan yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dengan pelatihan tentang masalah kesehatan reproduksi dan pencegahan penyakit menular seksual yang diikuti oleh siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) Dinniyah Putri, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Hasil pengabdian ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rerata pretest (63,96) dan nilai posttest (92,2) tentang kesehatan reproduksi pada remaja di MA Dinniyah Putri, Pesawaran, Lampung. Kegiatan pengabdian ini terbukti dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi sehingga dapat menjadi salah satu upaya dalam mencegah terjadinya penyakit.

Kerajinan Tas dari Plastik sebagai Upaya Pemanfaatan Sampah Plastik Jiregen Bernilai Jual

Ardianti Amir — 2024-07-11

Pengolahan sampah plastik menjadi kantong mempunyai dampak besar terhadap upaya perlindungan lingkungan. Dengan mengurangi jumlah sampah plastik yang mengotori lautan, daratan, dan langit, kita dapat mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem. Tujuan dari program krestivitas mahasiswa kewirausahaan (PKM-K) adalah untuk meningkatkan motivasi mahasiswa dalam berwirausaha dengan memanfaatkan atau mendaur ulang sampah plastik jerigen menjadi produk kerajinan yang bermanfaat dan bernilai jual. Hasil dari kegiatan ini yaitu menyiapkan bahan dan alat hingga tas ketapi siap dipasarkan, Setelah proses pengubahan sampah plastik menjadi kantong selesai, langkah selanjutnya adalah memastikan produk siap digunakan dan memenuhi standar mutu yang ditentukan. Selain itu, dalam lingkup tujuan proyek ini, evaluasi juga mencakup aspek penerimaan pasar dan dampak lingkungan. Penerimaan pasar terhadap produk ini akan menjamin kelangsungan proyek dan memberikan dorongan ekonomi yang diperlukan. Dengan mengubah sampah plastik menjadi produk bermanfaat Ini merupakan langkah penting untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan perlindungan lingkungan. Kesimpulan dari kegiatan PKM-K ini menyoroti signifikansi pengolahan sampah plastik menjadi produk berharga, seperti tas, yang memiliki potensi untuk mengurangi jumlah limbah plastik. Dengan mengubah sampah plastik menjadi barang jadi yang dapat dijual, proyek ini tidak hanya memberikan solusi praktis terhadap masalah sampah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. Dengan demikian, kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan merangsang pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Sosialisasi pada Siswa Menengah Atas terkait Pentingnya Kuliah dan Penguasaan Bahasa Inggris

Topan Rahmatul Iman — 2024-07-11

Universitas atau perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan tahap paling tinggi yang memeliki kewajiban untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dan berhak memberikan gelar akademik kepada lulusannya. Banyak Lulusan SMA sederajat yang tidak dapat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Salah satu alasannya adalah kurangnya minat. Selain itu kemampuan bahasa Inggris masyrakat Indonesia masih tergolong rendah. Sehingga tujuan dari kegiatan pengabdian masayarakat ini adalah melakukan sosialisasi terkait pentingnya siswa untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas dan pentingnya menguasai Bahasa Inggris. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah metode diskusi terbuka yang terbagi kedalam dua sesi; sesi presentasi dan sesi tanya jawab. Hasil dari kegiatan ini adalah ketiga pemateri menyampaikan informasi terkait pentingnya kuliah dan penguasaan Bahasa Inggris sehingga para siswa mendapatkan pengetahuan terkait materi ini. Implikasi dari kegiatan ini adalah siswa akan memiliki pandangan bahwa kuliah dan belajar Bahasa Inggris itu sangat penting sehingga mereka memiliki minat untuk melanjutkan studi dan belajar Bahasa Inggris.

Pencegahan Bullying pada Remaja Panti Asuhan Miftahul Jannah Pekanbaru

Yureya Nita — 2024-07-11

Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya. Bullying dapat terjadi diberbagai kalangan, salah satunya remaja di sekolah. Secara global, diperkirakan 246 juta anak-anak dan remaja menjadi korban dengan berbagai bentuk tindakan setiap tahunnya. Dampak dari bullying dapat berbentuk fisik seperti, luka, memar, patah tulang. Bahkan, dampak yang paling serius dapat menimbulkan kecacatan. Dampak psikologis seperti depresi, kecemasan, gangguan makan, gangguan tidur, penurunan kepercayaan diri, sulitnya bersosialisasi dengan lingkungan, penurunan performa akademik. Bahkan, hal paling buruk adalah timbulnya ide dan tindakan bunuh diri. Metode pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan melakukan penyuluhan kesehatan berupa edukasi untuk pencegahan bullying pada remaja yang dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2023. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini yaitu tercapainya kegiatan penyuluhan pencegahan bullying pada remaja panti asuhan berjalan lancar sesuai dengan rencana mulai dari awal hingga akhir penyuluhan. Lebih dari 90% remaja sudah paham pencegahan dari bullying yang telah dipaparkan.

Pendekatan Ekletik dalam Pelatihan Bahasa Inggris bagi Anak-Anak Sekolah Dasar

Lucia Bening Parwita Sukci — 2024-07-11

Kemampuan berbahasa Inggris menjadi sebuah keharusan bagi murid sekolah dasar saat ini untuk berhasil dalam studi. Namun pada prakteknya, banyak orang tua yang mengeluhkan nilai Bahasa Inggris yang tidak memuaskan dan mereka tidak memiliki kemampuan finansial untuk mengirimkan putra-putrinya belajar Bahasa Inggris di luar jam sekolah. Karena itu Tim Pelayanan Pendidikan di Paroki Santo Antonius Kotabaru mengadakan bimbingan belajar Bahasa Inggris bagi siswa-siswi Sekolah Dasar yang menerima beasiswa dari paroki. Untuk melaksanakan bimbingan, peserta dibagi dalam dua kelompok berdasarkan kelas: Group A berisi siswa kelas 1 dan 2, dan Grup B yang terdiri dari siswa kelas 3 sampai 6. Pembagian ini untuk memudahkan proses pengajaran yang menggunakan metode eklektik yang menggabungkan berbagai pendekatan sesuai dengan kondisi pembelajar saat proses pengajaran dilakukan. Siswa kelas 1 dan 2 cenderung lebih suka bermain dan masih memiliki kesulitan dalam membaca bahkan tulisan dalam Bahasa Indonesia. Siswa kelas 3-6 cenderung sudah bisa membaca dengan baik dan pernah belajar Bahasa Inggris sebelumnya sehingga mereka cenderung lebih mudah diajak belajar Bahasa Inggris. Dengan metode eklektif yang fleksibel disesuaikan dengan kondisi kelas, para siswa dapat membangun motivasi untuk belajar Bahasa Inggris dengan lebih nyaman, produktif dan efektif.

Implementasi Aplikasi Online Nilai Rapor Siswa Sekolah Menengah Pertama

Dadang Priyanto — 2024-07-11

Pengolahan nilai siswa merupakan salah satu bagian dari kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah dan memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar yang merupakan alat untuk mengukur prestasi siswa. Dengan pengolahan dan pengelolaan yang baik maka pengolahan data nilai akan menjadi lebih mudah, cepat dan akurat. Permasalahannya, selama ini pengolahan nilai siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Janapria masih dilakukan secara manual dan kesulitan dalam menghitung rata-rata nilai siswa serta pencatatan nilai di rapor ditulis dengan tangan sehingga potensi kesalahan penulisan sangat besar. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membuat sistem pengolahan rapor siswa secara online (berbasis web). Metode yang digunakan dalam pengembangan aplikasi adalah Waterfall dan pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Hasil dari kegiatan ini adalah implementasi aplikasi pengelolaan nilai rapor siswa online yang dapat memudahkan guru dan wali kelas dalam mengelola nilai serta kemudahan akses informasi nilai siswa di SMPN 6 Janapria. Implikasi kegiatan ini adalah memudahkan guru dalam pengelolaan nilai rapor siswa, meminimalkan kesalahan tulis rapor siswa, dan memudahkan dalam menghitung rata-rata nilai siswa.

Pengelolaan Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga dalam Mewujudkan Kampung Keluarga Berencana dan Berkualitas

Rila Kusumaningsih — 2024-07-11

Kampung Keluarga Berencana (KB) dan berkualitas adalah salah satu program dari pemerintah yang berfungsi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat pada tingkat desa serta mewujudkan pembangunan sektor dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas. Terbentuknya rumah dataku sebagai penunjang. Kampung Keluarga Berencana (KB) adalah suatu program yang baik yang diberikan oleh pemerintah. Keberhasilan dalam pelaksanaan rumah dataku perlu diimbangi dengan kerjasama yang berkelanjutan antara pihak-pihak yang terlibat baik kader pemerintah desa maupun masyarakat agar kesejahteraan dan kualitas penduduk dapat terkendali dan kemiskinan semakin berkurang. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga yang menjadi dasar dalam melaksanakan program Kependudukan dan Keluarga Berencana menegaskan bahwa pembangunan kependudukan tidak hanya mengatur bidang Keluarga Berencana (KB) saja, tetapi berkaitan dengan masalah Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

Pelatihan Branding Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam Meningkatkan Strategi Komunikasi Pemasaran Global

Widia Febriana — 2024-07-11

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan kegiatan bisnis bagi masyarakat baik skala besar maupun kecil saat ini sangat terbantu dengan kehadiran teknologi informasi yang berkembang dengan pesat. Masalah utama yang dihadapi oleh UMKM di desa Sintung Lombok Tengah terkait dengan pemasaran dan desain kemasan yang kurang menarik. Volume penjualan produk UMKM di desa Sintung Lombok Tengah, sepi dan menurun. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan solusi dari permasalahan UMKM yang ada di desa Sintung, Metode pengabdian yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Hasil pengabdian ini adalah UMKM yang ada di desa Sintung, mengembangkan teknologi baru, mereka perlu mengubah pendekatan pemasaran mereka dari tradisional ke digital. Pemangku kepentingan UMKM perlu menyadari pentingnya konsistensi dalam proses manufaktur, pengemasan, pelabelan, penjualan, dan promosi produk yang mereka buat agar bisnis mereka berkelanjutan. Kegiatan pelatihan branding produk dalam meningkatkan strategi komunikasi pemasaran global produk UMKM di desa Sintung Lombok Tengah dilaksanakan dengan Presentation, Discuss, Case Study, Evaluation. Implikasi dari hasil pengabdian yang dilakukan di desa Sintung yaitu Kelompok UMKM memahami cara membangun usaha dengan profesional dan mampu bersaing di kawasan global. Kelompok UMKM juga antusias mengikuti kegiatan dan mereka memiliki rasa ingin tahu yang tingginya sehingga membuat diskusi berjalan sangat aktif.

Peningkatan Spelling English dengan Pronunciation Test Menggunakan Internet of Things untuk Siswa Disabilitas

Sirojul Hadi — 2024-07-11

Sekolah Luar Biasa Negeri 2 Mataram (SLB Negeri 2 Mataram) merupakan sekolah negeri dengan jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA yang seluruh siswanya merupakan penyandang disabilitas. SLBN 2 Mataram memiliki jumlah siswa sebanyak 179 siswa dengan rincian sebagai berikut, yaitu 96 siswa SDLB, 47 siswa SMPLB, dan 36 siswa SMALB. Jumlah siswa penyandang Tuna Grahita sebanyak 80 siswa dengan rincian sebagai berikut yaitu 50 siswa SD, 17 siswa SMP, dan 13 siswa SMA. Permasalahan yang dihadapi oleh SLB Negeri 2 Mataram adalah kurangnya media pembelajaran yang digunakan untuk penyandang Tuna Grahita. Siswa tunagrahita memiliki kondisi intelektual di bawah rata-rata sehingga mereka akan mengalami kesulitan dalam menerima materi pembelajaran dengan metode dan media yang umum digunakan. Tujuan dari pengabdian ini yaitu dapat meningkatkan daya ingat siswa dalam memahami materi pembelajaran bahasa inggris. Metode atau strategi yang dilakukan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pengembangan alat dengan mengacu pada kondisi siswa penyandang disabilitas, dan tahap kedua adalah tahap implementasi penggunaan alat untuk siswa penyandang disabilitas. Hasil dari pengabdian ini adalah mampu meningkatkan minat belajar bagi siswa penyandang disabilitas dan memudahkan siswa dalam belajar terkait pelafalan bahasa Inggris dengan baik dan benar. Implikasi dari pengabdian ini yaitu dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran khususnya dalam bahasa inggris, kemudian untuk siswa, dapat meningkatkan daya ingat dan cara pengucapan kata dalam bahasa inggris.

Sosialisasi Netiket Guna Meningkatkan Pemahaman Bijak Bermedia Sosial

Anisa Setya Arifina — 2024-07-11

Era digital memungkinkan arus informasi mengalir terus-menerus, dan siapa saja bisa menyebarkan informasi tanpa mengetahui kebenarannya. Dampak negatif seperti penyebaran hoax, penipuan digital, dan konten negatif menyebabkan gangguan psikologis dan kekhawatiran di masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada warga Kedungsari mengenai cara berinteraksi di ruang maya yang bertanggung jawab, terutama dalam mengenali konten sensitif, hoax, dan pengecekan fakta. Metode yang digunakan adalah sosialisasi yang menyasar tingkat kognisi dan afeksi, serta praktik yang menyasar tingkat perilaku berupa pengecekan fakta. Netiket adalah pedoman penting untuk berinteraksi di ruang digital dan termasuk dalam pilar literasi media, yaitu etika digital. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan warga Kedungsari baik di tingkat kognitif maupun perilaku, sehingga mereka dapat berinteraksi di ruang maya dengan lebih bertanggung jawab. Ini perlu dipastikan keberlanjutannya dengan pendampingan serta kolaborasi dengan pihak berwenang untuk membudayakan etika digital yang bertanggung jawab.

Integrasi Nilai-nilai Islam Wasathiyah dan Budaya Lokal dalam Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Inggris

Moh Nur Arifin — 2024-07-11

Urgensi mengenai kompetensi guru dalam mengembangkan materi ajar Bahasa Inggris yang efektif dan kontekstual sesuai dengan kehidupan siswa Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Serang memotovasi tim PKM memfokuskan pada moderasi beragama dan nilai-nilai budaya lokal. Ini bertujuan untuk mengetahui pola pelatihan dalam pengelolaan bahan pengajaran bahasa Inggris yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dari Wasiatiah dan budaya lokal untuk guru sekolah menengah pertama. PKM ini menggunakan metode tindakan partisipatif atau PAR yang menggunakan berbagai teknik pengumpulan data, yaitu wawancara semi-terstruktur, kelompok diskusi terarah, dan pengamatan partisipatif. Kegiatan pelatihan ini telah berkontribusi pada meningkatnya kompetensi pedagogis guru, terutama dalam hal kemampuan untuk mengembangkan bahan ajar Bahasa Inggris dengan mengintegrasikan nilai-nilai wasiathiyah dan budaya lokal. Dalam praktiknya, peserta pelatihan mengadopsi tiga elemen budaya, yaitu ide; Aktivitas; dan artefak dalam mengembangkan bahan pengajaran bahasa Inggris. Tiga elemen budaya dikembangkan dalam membaca kompetensi, mendengarkan, berbicara, dan menulis presentasi dalam bentuk kalimat, paragraf, teks, dan gambar. Nilai-nilai Islam wasathiyah yang terlihat dari bahan ajar yang telah disusun oleh peserta pelatihan antara lain syura (diskusi), tasamuh (toleran), tathawur wa ibtikar (dinamis, kreatif, dan inovatif), qudwah (keteladanan), tawazun (berimbang), serta musawah (egalitarian).