https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/issue/feedADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat2025-01-31T00:00:00+00:00LPPM Universitas Bumigorajournal.adma@universitasbumigora.ac.idOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><strong>ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat</strong> is to serve as the premier peer-reviewed, interdisciplinary journal to advance theory and practice related to all forms of outreach and engagement. This includes highlighting innovative endeavors; critically examining emerging issues, trends, challenges, and opportunities; and reporting on studies of impact in the areas of public service, outreach, engagement, extension, engaged research, community-based research, community-based participatory research, action research, public scholarship, service-learning, and community service.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/4350Sosialisasi Waspada dan Pencegahan HIV/AIDS Bagi Para Remaja2025-01-03T10:20:46+00:00Anisaul Hasanahanisaulhasanah@unigres.ac.idMuhammad Arieyantoyantoarie634@gmail.comRifqi Ardiaztama Putra Hanantorifqirean@gmail.comWidat AgustinWidatagustin2@gmail.comHikmatud Diniyahdiniyehhikmatud@gmail.com<p>Pencegahan penyakit HIV/AIDS perlu dilakukan mengingat rentannya kelompok terhadap penularan virus HIV yang kemudian menjalar dan menyebar secara luas. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yang pertama memfokuskan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran para remaja dalam mencegah dan menanggulangi HIV/AIDS. Metode pengabdian terdiri dari 3 langkah, yaitu tahap persiapan dengan melihat urgensi kebutuhan masyarakat, kedua tahap pelaksanaan dengan memberikan materi HIV/AIDS, ketiga tahap monitoring dan evaluasi menekankan sejauh mana pengetahuan tersebut yang dapat di terima para remaja desa Tambakberas. Hasil pengabdian masyarakat sangat penting untuk dilakukan karena dengan adanya sosialisasi ini para remaja mempunyai pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja sehingga tindakan selanjutnya bisa berhati-hati dan dapat mengantisipasi adanya HIV/AIDS. Namun di sisi lain mempunyai tantangan yang masih dihadapi termasuk kesulitan dalam mengubah perilaku yang sudah tertanam dan mengatasi stigma sosial terkait HIV/AIDS di kalangan remaja. Sehingga dapat di simpulkan bahwa pengabdian masyarakat ini memerlukan pendekatan secara holistik yang berkelanjutan dalam memperkuat program sosialisasi.</p>2025-01-03T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/4478Budidaya Maggot Terintegrasi dengan Perikanan dan Pertanian Sebagai Upaya Mengatasi Permasalahan Sampah dan Mendukung Ketahanan Pangan Lokal2025-01-03T10:23:02+00:00Ani Purwantiani4wanti@akprind.ac.idEmy Setyaningsihemysetyaningsih@akprind.ac.idYuli Purwantoyuli690e@akprind.ac.idAchmad Fauziuzi@amikom.ac.idFajar Yulianto Prabowofajar31yuliantop@gmail.com<p>Proklim Bantala Abyudaya yang berada di Kalurahan Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo menghadapi masalah, yaitu: pengelolaan sampah organik yang kurang optimal dan rendahnya ketahanan pangan lokal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Tim Pengabdian pada Masyarakat Akprind University melalui Program Pemberdayaan Desa Binaan mengusulkan model pengintegrasian budidaya maggot dengan perikanan dan pertanian. Program ini bertujuan untuk mengurangi sampah organik dan meningkatkan produktivitas di bidang pertanian dan perikanan. Program ini melibatkan Bank Samah Induk (BSI) Dhuawar Sejahtera, Kelompok Wanita Tani (KWT) Dhuawar dan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Gondangsari. Metode yang digunakan meliputi persiapan, pengembangan sistem budidaya maggot terintegrasi, pelatihan, dan evaluasi melalui <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>. Program ini berhasil menyiapkan percontohan budidaya maggot yang terintegrasi dengan perikanan dan pertanian serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kelompok Masyarakat tersebut melalu pelatihan dan pendamingan yang intensif yang dibuktikan dari hasil analisis uji statistik. Pendekatan ini diharapkan menjadi model keberlanjutan yang dapat diterapkan di wilayah lain, berkontribusi terhadap mitigasi perubahan iklim dan pemberdayaan ekonomi lokal.</p>2025-01-03T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/4470Desain Produk Pangan untuk Meningkatkan Nilai pada Produk Olahan Sayur Kampoeng Pintar Surabaya2025-01-03T10:33:13+00:00Endang Retno Wedowatiwedowati@uwks.ac.idFungki Sri Rejekifungki_tip@uwks.ac.idEmmy Wahyuningtyasemmy@uwks.ac.idDiana Puspitasaridianapuspitasari@uwks.ac.idAdi Candraadi_candra1@yahoo.com<p>Kampoeng Pintar merupakan salah satu kampung yang turut serta dalam program urban farming dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, dengan mendirikan Kelompok Tani Kampoeng Pintar Oase. Produk urban farming di wilayah ini belum dimanfaatkan secara optimum, walaupun telah diolah menjadi beberapa jenis produk. Namun produk olahan sayur tersebut belum mempunyai nilai keunikan atau belum mempunyai nilai keunggulan kompetitif. Tujuan dari kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat ini adalah untuk mendampingi masyarakat mitra memberikan nilai tambah pada produk sayuran hasil urban farming. Selain itu dapat menjadi sumber pendapatan keluarga dengan cara melakukan desain produk untuk diversifikasi produk olahan berbahan baku sayur segar hasil urban farming. Metode pelaksanaan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat meliputi kegiatan sosialisasi, pelatihan, dan penerapan teknologi. Pelatihan dilakukan dengan menggunakan konsep learning by doing. Teknologi olahan sayur yang diterapkan meliputi produk nugget sayur, keripik sayur, dan es krim sayur. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan kemampuan masyarakat mitra dalam mengolah sayuran menjadi berbagai produk olahan sayur, yaitu nugget, keripik, dan es krim sayur. Produk olahan sayur diharapkan dapat menjadi produk oleh-oleh khas Kampoeng Pintar untuk meningkatan pendapatan masyarakat</p>2025-01-03T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/4339Pemberdayaan Masyarakat Sekolah Melalui Pelatihan Pemanfaatan Data Tracer Study sebagai Upaya Mempercepat Keterserapan Alumni2025-01-03T10:29:51+00:00Bobby Poerwantobobbybp89@gmail.comAswi Aswiaswi@unm.ac.idAbdul Rahmatabdulrahmat86@gmail.com<p>Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi literasi data untuk memanfaatkan data tracer study sehingga dapat dijadikan dasar penyusunan program kerja sehingga dapat mempercepat penyerapan alumni di dunia industri, selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu alumni dan mahasiswa tingkat akhir untuk mempersiapkan diri menghadapi tes wawancara kerja. Peserta pelatihan pada kegiatan ini berjumlah 20 orang guru dan tenaga kependidikan, serta 20 orang mahasiswa tingkat akhir dan alumni. Materi yang diberikan merupakan standar pelaksanaan dan pemanfaatan data tracer study, pengolahan data dan persiapan wawancara kerja. Hasil diukur dari respon peserta berupa kesesuaian materi dengan kebutuhan peserta, tingkat kesulitan materi yang diterima, sistematika narasumber dalam menjelaskan, dan tingkat penguasaan materi oleh narasumber. Hasilnya, mayoritas memberikan respon sangat jelas. Dari kegiatan ini, pihak sekolah sudah mengetahui standar pelaksanaan tracer study, sudah mampu mengolah data tracer study menjadi informasi untuk membuat program kerja, dan sudah mampu membuat laporan pelaksanaan tracer study untuk kebutuhan akreditasi.</p>2025-01-03T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/4472Pengelolaan Informasi Wisata Secara Digital Melalui Pembuatan E-Book2025-01-03T10:27:34+00:00Siti Hamdiah Rojabirojabish@unram.ac.idMahmudah Budiatiningsihmahmudahb@unram.ac.idAdhitya Bagus Singandaruab.singandaru@unram.ac.idBaiq Nikmatul Ulyabn_ulya@unram.ac.id<p>Informasi wisata merupakan alat yang penting untuk membantu wisatawan merencanakan, mempersiapkan, dan melakukan perjalanan wisaya dengan baik. Namun ketersediaan informasi wisata di Desa Tete Batu belum terpusat dalam satu pengelolaan, hal ini disebabkan karena keterbatasan sumber daya manusia dan ketersediaan informasi yang dapat disajikan kepada wisatawan. Tujuan kegiatan pengelolaan informasi wisata ini adalah membuat dokumen informasi wisata secara digital dan dapat diakses oleh pengelola maupun wisatawan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberian materi terkait gambaran umum pentingnya ketersediaan informasi wisata kepada kelompok sadar wisata dan pengelola usaha wisata di Tete Batu, selanjutnya tim melaksanakan pengumpulan informasi dari pengelola wisata dan industri wisata. Hasil dari kegiatan ini adalah tersusunnya <em>e-book</em> informasi wisata yang mencakup profil Desa Tete Batu dan kondisi pariwisata desa. Implikasi dari kegiatan ini adalah tersedianya dokumen informasi yang dapat dimanfaatkan oleh pengelola dan wisatawan untuk menyusun perjalanan wisata</p>2025-01-03T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/4486Peningkatan Kemampuan Pekerja Peternakan Ayam Petelur dalam Identifikasi Bahaya Potensial dan Masalah Kesehatan2025-01-03T10:42:40+00:00Dian Isti Angrainiriditie@gmail.comWiwi Febrianiwiwi.febriani@fk.unila.ac.idSuryani Agustina Daulaydian.isti.fkunila@gmail.comLutfi Khoirun Nisasyarifisti81@gmail.comRifqi Ihza Ramadhansyamil.dzikra12@gmail.com<p>Peternakan ayam petelur merupakan salah usaha yang banyak ditemukan termasuk di Lampung Selatan. Usaha ini sangat menjanjikan karena permintaan akan telur ayam yang selalu tinggi untuk pemenuhan kebutuhan protein. Pada lingkungan kerja di peternakan ayam petelur memiliki bahaya potensial, yang dapat berupa bahaya fisika, biologi, kimia, ergonomi, maupun psikososial. Pajanan bahaya potensial secara berlebihan menjadi potensi risiko masalah kesehatan berupa gangguan, cedera ataunkerusakan pada tubuh pekerja sehingga diperlukan upaya untuk mengidentifikasi dan menganalisis bahaya potensial yang berisiko untuk menjaga kondisi pekerja dan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan para pekerja di peternakan ayam petelur “X” di Lampung Selatan dalam mengidentifikasi bahaya potensial dan masalah kesehatan di lingkungan kerja. Metode yang akan dilakukan adalah dengan edukasi melalui ceramah dan diskusi interaktif, pemutaran video, dan simulasi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dan bertempat di peternakan ayam petelur “X” Kabupaten Lampung Selatan. Peserta berjumlah 7 orang yang merupakan karyawan dan pimpinan peternakan ayam petelur tersebut. Hasil pengabdian didapatkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta sebanyak 85,7% menjadi pemahaman yang baik, 14,3% peserta memiliki pemahaman cukup baik, dan tidak ada peserta memiliki pemahaman yang kurang mengenai identifikasi bahaya potensial dan masalah kesehatan di lingkungan kerja. Hasil kegiatan ini mendapatkan bahwa bahaya potensial yang ada berasal dari ergonomi dan psikologis; Pimpinan peternakan ayam petelur tersebut telah menetapkan waktu untuk melakukan stretching bagi para pekerja dan meningkatkan komunikasi dua arah dalam menghadapi permasalahan yang ditemui. Kesimpulan hasil kegiatan ini yaitu peningkatan kemampuan identifikasi bahaya potensial dan masalah kesehatan di lingkungan kerja ini dapat mencegah pekerja mengalami masalah kesehatan, cedera atau penyakit akibat kerja.</p>2025-01-03T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/4439Pemanfaatkan Artificial Intelligence untuk Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah Dasar2025-01-07T00:49:35+00:00Setiyo Adi Nugrohonugroho@stekom.ac.idAndik Prakasa Hadiandik@stekom.ac.idRudjiono Rudjionorudjiono@stekom.ac.idAhmad Zainudinzainudin@stekom.ac.idAgus Priyadiaguspriyadi@stekom.ac.id<p style="text-align: justify;"><em>The rapid advancement of computer technology, particularly artificial intelligence (AI), has a significant impact in educational sector. This influence spans all educational levels, from primary schools to universities. A Workshop was conducted to explore the use of AI as an educational aid, based on observations and interviews with theprincipal of Virgo Maria 2 Elementary School in Semarang Regency before the workshop. The goal was to familiarize the teachers with AI technology, highlighting both its advantages and disadvantages. The Workshop included both theoretical instruction and practical application of AI, guided by lecturers from the LPPM team from STEKOM University Semarang. Participants' understanding the usage of AI was assessed through their active engagement during the practical sessions of the Workshop . As a result, the participants are now have ability to utilize AI tools to enhance teaching and learning processes at VirgoMaria 2 Elementary School in Semarang Regency. The enhancement of teachers technical abilities in computer technology, especially in the use of artificial intelligence (AI), after the workshop, has achieved the destined goals..</em></p>2025-01-03T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/4421Meningkatkan Motivasi Siswa untuk Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi2025-01-03T10:49:26+00:00Intan Rizki Widya Astutiintanrizkiwidyaastuti@gmail.comAulia Agustinaauliaagustina9802@gmail.comHardiatun Hasanahhar.diatun82hasanah@gmail.comApriliya Ningsihaprilnsh14@gmail.comNanda Rizqi Amaliaauliananda377@gmail.comRisna Septiandanirisnaseptiandani@gmail.comSupyan Azzaurijulyanprasetyo3@gmail.comRestu Agung Ramadhanirestuagung311003@gmail.comAgus Kurniaaguskurnia@unram.ac.id<p>Kualitas sumber daya manusia di Lombok Timur menjadi perhatian serius, tercermin dari rendahnya angka partisipasi pendidikan tinggi di daerah tersebut yang hanya 26% siswa yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Partisipasi sekolah ini sangat penting karena berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia di daerah tersebut. Oleh karena itu, kami berupaya melakukan kegiatan pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi pelajar SMA Negeri 1 Sakra untuk melanjutkan pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut metode peer education digunakan dengan beberapa tahapan seperti perencanaan, persiapan, <em>pre-test</em>, sosialisasi, sesi tanya jawab, <em>post-test,</em> dan <em>Focus Group Discussion</em> (FGD). Kegiatan dimulai dengan observasi untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi siswa, diikuti dengan sosialisasi yang memberikan wawasan tentang manfaat pendidikan tinggi dan informasi beasiswa. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam motivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif yang tepat mampu mengubah pola pikir dan meningkatkan minat siswa terhadap pendidikan tinggi. Kesimpulannya, program edukasi yang berfokus pada peningkatan motivasi dapat berkontribusi pada penguatan fondasi edukasi dan kompetensi individu di Lombok Timur.</p>2025-01-03T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/4507Gerakan Bersih Pantai dan Sosialisasi 3r (Reduce, Reuse, Recycle) di Pantai Batu Mejan2025-01-07T00:46:47+00:00Diky Budimanbudiman.diky@gmail.comVictor Bangun Muliavictor.bangun@pib.ac.idGanang Aditiyo Prakosoganang.aprakoso@gmail.com<p><em>Bali has a global beach destination, this makes local and foreign tourists visit Bali beaches every day, including the Batu Mejan beach area, Canggu which is the prima donna. The high number of tourist visits makes the waste problem a growing issue. The method used in this service is a participatory rural appraisal approach, namely increasing and empowering community participation in activities. Based on the community service activities carried out, participants increasingly understand that waste is a problem that can be overcome by the 3R method (Reduce, Reuse, Recycle), besides that waste cleanup activities are real activities in protecting the beach from the dangers of waste, which can disturb or damage the ecosystem in the beach environment.</em></p>2025-01-03T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/4497Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengembangan Budidaya Ternak Itik Petelur2025-01-03T10:56:18+00:00Edhy Sutantaedhy_sst@akprind.ac.idRaden Wisnu Nurcahyowisnu-nc@ugm.ac.idEmy Setyaningsihemysetyaningsih@akprind.ac.idSuparni Setyowati Rahayurahayu@akprind.ac.idSatiti IstiariSatiti@ajprind.ac.idBerliana Isel Utubiraberliana@akprind.ac.idAldi Perdiansaaldi@akprind.ac.idPetronius Hormathormat@akprind.ac.id<p>Program pengabdian ini fokus pada penguatan perekonomian masyarakat melalui budidaya peternakan itik petelur di Padukuhan Pringgolayan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal yang dimiliki. Metode yang digunakan meliputi persiapan awal seperti observasi lapangan, wawancara dengan mitra, pembangunan kandang itik, serta monitoring perawatan dan perkembangan ternak itik petelur. Hasil program menunjukkan peningkatan produksi dan pendapatan masyarakat secara signifikan dengan tetap menjaga kemandirian dalam operasional usaha. Berdasarkan analisis keuangan, usaha ini dinyatakan layak dengan rasio R/C sebesar 1,3 yang berarti usaha tersebut efisien dan menguntungkan. Program ini berhasil membekali masyarakat dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan usaha peternakan itik petelur secara mandiri dan berkelanjutan. Dampak positif dari program ini tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat, namun juga menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong kemandirian perekonomian warga. Oleh karena itu, peternakan itik petelur dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi berkelanjutan dan cocok diterapkan di bidang lain yang memiliki potensi serupa.</p>2025-01-03T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/4419Pemberdayaan Kelompok Masyarakat melalui Pendampingan Pelestarian Musik Langgam Makassar2025-01-03T10:58:47+00:00Baso Adam Nurmadinbasoadam.tkj1@gmail.comIrayani Irayaniiraayanii122002@gmail.comMuhammad Alfathmuhammad12alfat12@gmail.comMuh. Fikri Ma'arif Sukrifikrimaarif63@gmail.comBobby Poerwantobobbybp89@gmail.com<p>Pelestarian musik tradisional merupakan tantangan besar di era modern, terutama di kalangan generasi muda yang cenderung lebih tertarik pada musik populer. Musik langgam Makassar, sebagai salah satu warisan budaya yang sarat nilai historis dan estetika, menghadapi risiko kepunahan di Desa Taeng, Kabupaten Gowa. Permasalahan utama yang dihadapi adalah penurunan minat generasi muda, kurangnya pendidikan tentang pentingnya musik tradisional, keterbatasan akses sumber daya bagi pelaku seni, serta minimnya platform promosi untuk musik langgam. Sebagai solusi, dilakukan program pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan pelestarian musik langgam Makassar. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam melestarikan musik langgam serta memperkuat identitas budaya lokal. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi pelatihan, sosialisasi, dan kolaborasi antara pelaku seni dan masyarakat, dengan fokus pada pengenalan nilai-nilai budaya, sejarah Langgam Makassar, peningkatan kapasitas teknis alat musik, dan penciptaan platform promosi yang lebih luas. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pelestarian musik langgam, serta terciptanya sinergi yang lebih baik antara pelaku seni dan komunitas lokal. Program ini juga berhasil mengidentifikasi langkah-langkah strategis untuk memperluas jangkauan promosi musik langgam, baik di tingkat lokal maupun nasional, sehingga keberlanjutan musik langgam Makassar di Desa Taeng dapat terjamin.</p>2025-01-03T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/4448Psikoedukasi untuk Meningkatkan Pengetahuan mengenai Pengelolaan Stres2025-01-03T11:00:35+00:00Azizatul Adniazizatuladni@unram.ac.id<p>Keberadaan karang taruna diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karang Taruna dituntut untuk dapat aktif berperan dalam pencegahan dan penanganan permasalahan sosial yang terjadi sehingga dapat berpengaruh terhadap kondisi psikologis pengurus karang taruna. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pengelolaan stress, sehingga pengurus karang taruna dapat menjaga kestabilan kondisi psikologisnya. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Karang Taruna menggunakan konsep <em>community development. </em>Kegiatan dilakukan dengan metode psikoedukasi mengenai pengelolaan stres. Pada metode ini, paparan informasi dan pengalaman konkrit dilakukan secara paralel. Pengalaman konkrit (<em>concrete experience</em>) merupakan bentuk adaptasi metode <em>experiential learning</em>. Pengukuran perubahan pengetahuan dilakukan melalui pengisian pre-test dan post-test oleh peserta. Hasil <em>pre-test</em> dan <em>post-test </em>menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata yang signfikan (p=0,038) sebelum dan sesudah psikoedukasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan paparan dan pengalaman konkrit dinilai efektif dalam peningkatan pengetahuan pengurus Karang Taruna mengenai pengelolaan stres sebagai langkah awal dalam peningkatan kesadaran dan sikap dalam pengelolaan stres</p>2025-01-03T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/4357Pelatihan Kesejahteraan Siswa Boarding School Untuk Penggalakan Kewirausahaan Minuman Telang2025-01-07T00:53:07+00:00Allif Syahputra Baniaallifbania@unsam.ac.idNajihatul Faridynajihatul.faridy@unsam.ac.idChairuddin Chairuddinchairyfkip@unsam.ac.idNuraini Nuraininuraini@unsam.ac.idBachtiar Akobbachtiarakob@unsam.ac.idNurliza Lubisnurliza@unsam.ac.idFiza Rauzika Al Tasafiza@unsam.ac.id<p style="text-align: justify;">Community service is carried out for boarding school students at SMA Unggul Aceh Timur to have independence as the key to success in economic independence. The purpose of community service that will be carried out the form of several things given to partners such as the target of community service to be able to be independent in conducting micro-businesses related to telang drinks; partners will be introduced to insights related to procedures and information regarding processing and marketing telang drinks both offline and digital; telang drink products will be used by partners to be used for entrepreneurship as an additional little economy utilizing telang which is easy to cultivate in the partner's environment into ready-to-sell products and promising economy; the products produced are products that can be used for partners to be able to compete competitively regarding micro-scale packaged telang drinks. The uses a participatory action research approach. The stages begin with preparation, then continue with the implementation of community service, and continue with evaluation and material is presented in the form of lectures, demonstrations/practices and questions and answers/discussions. The results of the training evaluation were successful in encouraging telang drink entrepreneurship for boarding school students.</p>2025-01-03T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/4534Implementasi Sistem Aerator Menggunakan Kincir Berbasis Panel Surya Pada Empang Udang2025-01-03T11:04:11+00:00Icha Fatwasauriichafatwasauri@polindra.ac.idIndra Fitriyantoindrafitriyanto@polindra.ac.idJauharotul Maknunahjauharotul@polindra.ac.idRezky Pahlevirezkypahlevi25062003@gmail.comDimas Maulana Fazrimaulanasave123@gmail.com<p>Desa Pangkalan di Kabupaten Indramayu merupakan salah satu daerah dengan potensi besar dalam budidaya udang. Namun, seperti banyak daerah lain, petambak udang di Desa Pangkalan menghadapi tantangan terkait keberlanjutan lingkungan dan efisiensi operasional. Salah satu tantangan utama adalah kebutuhan akan sistem aerasi yang berkelanjutan untuk memastikan kualitas air yang baik dalam empang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas budidaya udang di Desa Pangkalan, Indramayu, melalui implementasi sistem aerator berbasis panel surya. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air dengan cara yang efisien, hemat energi, dan ramah lingkungan. Banyak petambak di desa ini menghadapi tantangan dalam menjaga kualitas air yang optimal dan mengurangi biaya operasional akibat penggunaan sistem aerasi konvensional. Metode pengabdian ini yaitu memperkenalkan teknologi kincir aerator yang digerakkan oleh energi surya, yang dirancang untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam empang. Pelatihan dan pendampingan diberikan kepada petambak mengenai instalasi, pemeliharaan, dan manfaat penggunaan panel surya. Hasil pengabdian menunjukkan kadar oksigen terlarut dalam air meningkat hingga 15% dibandingkan kondisi awal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa implementasi sistem aerator berbasis panel surya merupakan solusi yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas air pada empang udang, sekaligus mendukung praktik budidaya yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.</p>2025-01-03T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/4526Pemberdayaan Pelaku Usaha Konveksi Berbasis Rumah di Jurangmangu Tentang Pengelolaan Keuangan untuk Meningkatkan Kesejahteraan2025-01-03T11:05:58+00:00Heny Ratnaningtyasheny.ratnaningtyas@iptrisakti.ac.idNovita Widyastuti Sugengnovita.ws@iptrisakti.ac.idNurbaeti Nurbaetinurbaeti@iptrisakti.ac.idDevita Gantinadevita@iptrisakti.ac.id<p><em>Financial management counseling for home-based convection business actors in Jurangmangu, South Tangerang, was held to overcome the low understanding of working capital management, financial planning and risk mitigation. The aim of this activity is to increase participants' financial literacy so they can manage their businesses more effectively. The methods used include conveying participants' needs, compiling material, providing direct counseling, interactive discussions, and evaluation through pre-tests and post-tests. Post-evaluation results showed a significant increase in participants' understanding, with 100% answering correctly on the post-test counseling, compared to only 10-20% correct on the pre-test. The conclusion of this activity emphasizes the importance of good working capital management and financial planning to maintain business liquidity and stability. It is recommended that business actors continue to attend training and build good relationships with customers and suppliers to support the growth and desires of their business. Through the application of the knowledge gained, it is hoped that business actors can increase operational efficiency and achieve success in their business convection</em>.</p>2025-01-03T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/4525Pemberdayaan Masyarakat Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Soft Skill Masyarakat Pesisir Pantai2025-01-03T11:10:16+00:00Fifi Nofiyantififi.nofiyanti17@iptrisakti.ac.idRobiatul Adawiyahrobiatul.adawiyah@iptrisakti.ac.idDelsya Tri Anjanidelsyaanjanii@gmail.comAkyas Ahmad Jidanakyasahmad@gmail.com<p><em>Pantai Karang Bereum Lebak Banten memiliki sumber daya alam yang indah dan beragam. Tujuan kegiatan PKM ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada Pokdarwis dan pelaku UMKM tentang kualitas pelayanan soft skill masyarakat yang difokuskan kepada pendampingan SDM pariwisata, konten kreator digital, dan keterampilan towel art. Metode pelaksanaan dalam kegiatan PKM atau Pengabdian kepada masyarakat menggunakan metode penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Waktu pelaksanaan kegiatan yaitu pada 24-29 Agustus 2024. Sasaran peserta dalam program pemberdayaan masyarakat di Pantai Karang Bereum Lebak Banten yaitu Pokdarwis dan masyarakat pelaku UMKM. Jumlah seluruh peserta yang mengikuti program yaitu sejumlah 20 orang. Kegiatan PKM di Pantai Karang Bereum berhasil meningkatkan pengetahuan peserta dalam SDM Pariwisata, Towel </em><em>Art, dan Konten Digital dari 5-10 menjadi 90%. Hasil kegiatan PKM ini berhasil meningkatkan keterampilan peserta dalam SDM pariwisata, Towel Art, dan pembuatan konten digital, dengan peningkatan pengetahuan dari 5-10% menjadi 90%. Kesimpulan dari kegiatan PKM ini adalah meskipun kegiatan PKM ini berhasil memberi pengetahuan kepada peserta, tetapi masih adanya keterbatasan waktu, kesulitan teknologi, dan akses internet, program ini berhasil memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata dan UMKM lokal. Disarankan untuk menambah waktu praktik, menyesuaikan materi, dan meningkatkan sarana teknologi untuk keberlanjutan program.</em></p>2025-01-03T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/4569Sosialisasi Peran Penggunaan Management Learning System sebagai Platform Pembelajaran Daring untuk Mendukung Pembelajaran Mandiri2025-01-03T11:11:53+00:00Dedi Apriantodedi@universitasbumigora.ac.idLalu Zazuli Azhar Mardedizazuli@universitasbumigora.ac.idSutarman SutarmanSutarman@universitasbumigora.ac.idWira Hendriwira.hendri@universitasbumigora.ac.idHairani Hairanihairani.2305349@students.um.ac.idMuhammad Innuddininn@universitasbumigora.ac.idLela Rahmawatilela_rahmawati@universitasbumigora.ac.id<p>keterbatasan kesadaran mahasiswa tentang optimalisasi penggunaan MLS sebagai media yang dapat menunjang belajar mandiri meskipun telah diterapkan sebagai media belajar komplementer, tetapi belum sepenuhnya efektif. Sehingga hal ini mengurangi potensi maksimal dalam mendukung proses belajar mereka. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mahasiswa mengenai penggunaan <em>Management Learning System</em> (<em>MLS</em>) dalam mendukung pembelajaran mandiri. Isu yang diangkat adalah rendahnya kesadaran mahasiswa tentang <em>MLS</em>, yang berdampak pada efektivitas pembelajaran daring guna meningkatkan pembelajaran mandiri. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode yang digunakan, yaitu sosialisasi; ceramah, diskusi, tanya-jawab, dan demonstrasi langsung. Kegiatan ini terdiri dari tiga tahapan: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil kegiatan PkM ini menunjukkan bahwa bahwa (85%) peserta merasa lebih memahami cara menggunakan <em>MLS</em> setelah pelatihan, dan (78%) merasa siap untuk menerapkan <em>MLS </em>dalam pembelajaran mandiri. Selain itu, (90%) peserta menyatakan bahwa kegiatan ini bermanfaat bagi mereka. Kesimpulan kegiatann ini menunjukkan keberhasilan dalam memperkuat pemahaman mahasiswa tentang penggunaan <em>MLS</em>, sekaligus mendukung peningkatan pembelajaran mandiri dalam konteks pembelajaran daring.</p>2025-01-03T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/4597Pembuatan Video Promosi untuk Peningkatan Brand Image dan Brand Awareness Desa Wisata Hijau Bilebante2025-01-03T11:15:03+00:00Lady Faerrosaladyjosman@universitasbumigora.ac.idQatrunnada QatrunnadaQatrunnada@universitasbumigora.ac.idAryan Agus Pratamaaryan@universitasbumigora.ac.id<p>Perkembangan teknologi informasi, terutama media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube, memberikan peluang besar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan destinasi wisata untuk mempromosikan produk dan jasa yang dimiliki. Sayangnya, meskipun Desa Wisata Hijau (DWH) Bilebante di Lombok memiliki potensi wisata yang unik, pengelola masih belum memaksimalkan pemanfaatan media sosial untuk promosi, terutama melalui sebuah video. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu pengelola DWH Bilebante dalam pembuatan video promosi yang dapat dipublikasikan melalui akun sosial media guna meningkatkan <em>brand image</em> dan <em>brand awareness</em> DWH Bilebante. Metode pelaksaan dimulai dari observasi objek wisata, penulisan naskah dan narasi, pengambilan <em>footage</em>, serta <em>editing</em> video. Hasil kegiatan pengabndian berupa video promosi yang menonjolkan keindahan alam dan budaya lokal DWH Bilebante. Video promosi tersebut menunjukkan peningkatan engagement yang signifikan, dengan lebih dari 800 tayangan di Instagram dan lebih dari 80 tayangan di YouTube. Diharapkan, video ini dapat memperkuat brand image DWH Bilebante sebagai destinasi wisata yang ramah, unik, dan kaya akan kearifan lokal, serta menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.</p>2025-01-03T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/4257Pemasaran Produk Telkomsel yang Efektif Melalui Direct selling2025-01-03T11:16:40+00:00Baiq Dinna Widiyastiladydina52@yahoo.comErica Ivana Olivia Ririhatuela2103010050@universitasbumigora.ac.idI Made Mangku Arsana2103010064@universitasbumigora.ac.idIda Bagus Paladita2103010043@universitasbumigora.ac.idAhmad Lutfhi Ferdian2103010067@universitasbumigora.ac.id<p>Artikel pengabdian ini disusun sebagai bentuk implementasi hasil analisa team terhadap permasalahan dari PT Telkom, cabang mataram, dimana mereka memiliki produk baru yaitu By U yang baru dipasarkan. Sebagai produk baru, kami memberikan alternatif penjualan <em>direct selling</em> untuk produk ini, karena sebagai produk baru perlu adanya pengenalan dengan pasarnya. <em>Direct selling</em> tidak hanya berperan menjual produk namun sekaligus mengenalkan produk baru secara langsung pada konsumen. Artikel pengabdian disusun dengan menggunakan metode analisa, <em>design</em>, <em>development</em>, implementasi, penilaian/analisa (ADDIE). Hasil artikel ini menyatakan bahwa metode <em>direct selling</em> dapat membantu penjualan produk By U. Sehingga <em>direct selling</em> mampu menjadi salah satu strategi pemasaran yang bisa diterapkan pada Produk Baru di suatu Perusahaan.</p>2025-01-03T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/4637Edukasi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Batita2025-01-03T11:18:01+00:00Nurul Fatmawatinfatmawati10@gmail.comYesvi Zulfianayesvizulfiana@gmail.comSri Handayanisrikurniawan87@gmail.comDian Soekmawaty Riezqy Ariendhadiansoekmawaty.ra@gamil.comIrni Setyawatierny.gunawan07@gmail.com<p><em>Child growth and development in Indonesia still needs serious attention; the rate of delayed growth and development is still quite high, with around 5-10% experiencing general developmental delays. The child population in Indonesia is about 33% of the total population, which is around 83 million, and every year, the number of child population will increase. This service aims to increase mothers' knowledge about the growth and development of children aged 1 to 3 years. The method in this service is Participatory Learning Action (PLA). The results of this service showed an increase in mothers' knowledge about the growth and development of toddlers from 14.6% to 93% after receiving education. This service concludes that mothers with children aged 1 to 3 years are expected to always monitor children's growth and development as one of the detections of growth and development abnormalities.</em></p>2025-01-03T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/4623Penggunaan Aplikasi Duolingo dalam Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Pada Siswa Di Sekolah2025-01-03T10:17:03+00:00Lela Rahmawatilelarahmawati133@gmail.comAnthony Anggrawananthony__anggrawan@universitasbumigora.ac.idHilda Hastutihildahastuti@universitasbumigora.ac.idDedi Apriantodedi@universitasbumigora.ac.idNur Alfilailnuralfilail@universitasbumigora.ac.id<p>The aim of community service activities is to provide English language training to students at Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN-PK) MAN 2 Mataram. This learning training uses the Duolinglo Application. This training or course involves 2 classes of class X students totaling 50 participants in September and November 2024 at MAN PK MAN 2 Mataram. Each group was asked to use the Duolingo application to integrate English learning. This application is a gamification application, meaning users can learn English like playing games because this application uses audio-visual methods in learning. The methods used in this training are lecture, discussion and direct practice. The result of this service activity is that there is an increase in participants' skills and knowledge in speaking and <em>writing</em> using the Duolingo application. The results of evaluation and monitoring by applying the average post-test score show that the average post-test score (72.18) is greater than the average pretest score (35.78). The implications of community service activities can increase students' knowledge of English at school by using the Duolingo application.</p>2025-01-03T10:17:03+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/4594Efektivitas Penerapan Teknologi Informasi Terintegrasi (Mobile dan Website) serta Penggunaan Teknologi Tepat Guna pada Alat Perajang Tembakau2025-01-15T00:36:54+00:00Dwi Vernandananda@polsub.ac.idMohammad Iqbalmiqbaljanuar@gmail.comSusilawati Susilawatiusie@polsub.ac.id<p style="text-align: justify;">Kelompok Tani Caringin yang berada di Desa Cimeuhmal, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, tengah menghadapi sejumlah tantangan dalam pengelolaan tembakau. Pengelolaan anggota dan lahan masih dilakukan secara manual, meliputi pencatatan data petani, luas lahan, distribusi bibit dan pupuk, serta perhitungan hasil panen, yang rentan terhadap kesalaha. Selain itu, proses perajangan tembakau yang menggunakan pisau secara manual dinilai tidak efisien, memakan waktu, dan menimbulkan risiko kecelakaan kerja. Di sisi lain, pemasaran produk hanya dilakukan secara lokal dan secara offline, sehingga menghambat potensi peningkatan pendapatan. Kegiatan pengabdian ini memiliki tujuan untuk menangani permasalahan terkait pencatatan manual data kepemilikan lahan kelompok tani, permasalahan kecelakaan dalam perajangan tembakau, dan pemasaran tembakau yang masih dilakukan secara konvensional secara offline. Solusi yang diusulkan mencakup pengembangan sistem informasi berbasis aplikasi mobile untuk mengelola data petani, memantau aktivitas pertanian, serta melakukan penjadwalan otomatis untuk pemupukan dan perawatan tanaman. Penerapan alat mesin perajang tembakau modern akan mempercepat proses perajangan, menghasilkan rajangan yang lebih seragam, dan mengurangi risiko kecelakaan. Untuk memperluas pemasaran, akan dibuat website “tembakaucaringin.com” guna mempromosikan produk tembakau ke pasar yang lebih luas dan memfasilitasi transaksi online. Anggota kelompok tani juga akan diberikan pelatihan mengenai penggunaan sistem informasi, pengoperasian alat perajang, dan pengelolaan website. Hasil pengabdian berupa perancangan aplikasi mobile apps monitoring lahan tembakau, website pemasaran tembakau, dan alat perajang tembakau ini ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas, kualitas tembakau, serta kesejahteraan ekonomi anggota Kelompok Tani Caringin dan masyarakat sekitar.Kesimpulan dari pengabdian ini adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan Kelompok Tani Caringin melalui pengembangan aplikasi mobile untuk manajemen data, alat mesin perajang tembakau, dan pembuatan website pemasaran. Ide gagasan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, kualitas tembakau, dan memperluas pasar, serta mengurangi risiko kecelakaan kerja dan kesalahan dalam pengelolaan</p>2025-01-15T00:36:54+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/4527Pengembangan Edu-Agrowisata Budi Daya Tembakau untuk Produk Non- Rokok2025-01-22T01:57:14+00:00Myrza Rahmanitamyrzarahmanita@iptrisakti.ac.idFetty Asmaniatifettyasmaniati@iptrisakti.ac.idNurbaeti Nurbaetinurbaeti@iptrisakti.ac.idElda Nurmalindaelda@iptrisakti.ac.id<p>Kegiatan PKM diadakan untuk mengatasi keterbatasan pengetahuan dan infrastruktur masyarakat Desa Watusigar dalam mengembangkan potensi edu-agrowisata tembakau non-rokok sebagai upaya meningkatkan pendapatan dan diversifikasi ekonomi desa. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Watusigar bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan potensi edu-agrowisata berbasis budi daya tembakau non-rokok sebagai upaya meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendorong diversifikasi ekonomi desa. Melalui kegiatan ini, masyarakat diberdayakan dengan penyuluhan mengenai pemanfaatan tembakau untuk produk non-rokok, seperti kosmetik herbal dan pestisida alami. Metode yang digunakan meliputi survei potensi desa, observasi lapangan, studi dokumentasi, serta cus untuk menggali ide dan strategi yang tepat. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa Desa Watusigar memiliki potensi besar dalam mengembangkan edu-agrowisata tembakau, namun tantangannya adalah keterbatasan pengetahuan masyarakat tentang peluang wisata dan infrastruktur pendukung yang masih minim. Strategi yang diusulkan mencakup peningkatan kapasitas petani melalui pelatihan pengolahan produk non-rokok, pengembangan infrastruktur wisata seperti jalur wisata dan gazebo, serta promosi melalui media sosial dan pameran. Edu-agrowisata ini berpeluang sebagai pilihan strategis dalam memajukan ekonomi lokal dan memperkenalkan wisata edukatif yang berkelanjutan.</p>2025-01-22T01:57:14+00:00##submission.copyrightStatement##