Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengembangan Budidaya Ternak Itik Petelur
-
Abstract
Program pengabdian ini fokus pada penguatan perekonomian masyarakat melalui budidaya peternakan itik petelur di Padukuhan Pringgolayan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal yang dimiliki. Metode yang digunakan meliputi persiapan awal seperti observasi lapangan, wawancara dengan mitra, pembangunan kandang itik, serta monitoring perawatan dan perkembangan ternak itik petelur. Hasil program menunjukkan peningkatan produksi dan pendapatan masyarakat secara signifikan dengan tetap menjaga kemandirian dalam operasional usaha. Berdasarkan analisis keuangan, usaha ini dinyatakan layak dengan rasio R/C sebesar 1,3 yang berarti usaha tersebut efisien dan menguntungkan. Program ini berhasil membekali masyarakat dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan usaha peternakan itik petelur secara mandiri dan berkelanjutan. Dampak positif dari program ini tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat, namun juga menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong kemandirian perekonomian warga. Oleh karena itu, peternakan itik petelur dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi berkelanjutan dan cocok diterapkan di bidang lain yang memiliki potensi serupa.
References
Anisa, Magfirah, N., Thahir, R., Ernawati, & Nurdiyanti. (2020). Budidaya Itik Petelur Semi Intensif. Journal of Character Education Society, 3(3), 695–706. https://doi.org/10.31764/jces.v3i1.2886
Deviyanti, W., Irawan, F., Budiarti, P., & Putri, R. (2023). Palas Farm (Budidaya Ternak Itik Petelur Dengan Sistem Intensif Pada Jenis Bebek Mojosari ). Communnity Development Journal, 4(6), 12106–12110.
Halimah, A., Hikmawaty, S., & ATBA, M. (2019). Analisis Kelayakan Usaha Ternak Itik Petelur Di Kecamatan Godong. Masagena, 14(1), 47–52.
Idris, M., Muchlis, A., Menne, F., Indrawati, E., & Jumarding, A. (2022). Analisa Pemberdayaan terhadap Kesejahteraan Kelompok Peternak Telur Bebek di Desa Tanra Tuo, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang. Jurnal Ilmiah Ecosystem, 22(3), 606–615. https://doi.org/10.35965/eco.v22i3.2007
Lingga, R., Adibrata, S., Putri, S. G., Sari, A. D., & Jeniver, J. (2023). Performa Bebek Petelur yang Dibudidayakan pada Skala Rumah Tangga di Pekarangan Rumah yang Diberi Pakan Berprobiotik. Jurnal Peternakan, 20(2), 65–71. https://doi.org/10.24014/jupet.v20i2.19271
Mahrani, Sasmi, M., Susanto, H., & Jamalludin. (2021). Pengelolaan budidaya itik petelur di desa sikakak kecamatan cerenti kabupaten kuantan singingi. Bhakti Nagori (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat), 1(2), 85–8983.
Nirmalasari, S. (2020). Analisis Beberapa Faktor Yang Berpengaruh terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi pada Usaha Kecil dan Menengah. JIATAX (Journal of Islamic Accounting and Tax), 3(2), 167–180. https://doi.org/10.30587/jiatax.v3i2.2439
Nurhidayat, I. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Untuk Meningkatkan Ekonomi Di Desa Kertajaya Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran. E-Gov Wiyata: Education and Goverment, 1(1), 10–29.
Rezaldi, F., Fadillah, F. M., Agustiansyah, L. D., Trisnawati, D., & Pertiwi, F. D. (2022). Pengaruh Metode Bioteknologi Fermentasi Kombucha Bunga Telang (Clitoria Ternatea L) Sebagai Penurun Kadar Kolesterol Bebek Pedaging Berdasarkan Konsentrasi Gula Aren Yang Berbeda-Beda. Biogenerasi, 7(2), 1–11.
Saparin, Wijianti, E. S., Setiawan, Y., Suhdi, Rodiawan, & Ariksa, J. (2024). Modernisasi Pengolahan Pakan Bebek Dengan Mesin Pengaduk Di Peternakan Taret Jaya Desa Air Anyir Kabupaten Bangka. Dharma Pengabdian Perguruan Tinggi (DEPATI), 4(1), 92–100.
Subagja, H., Basri, M. H., & Nurfitriani, R. A. (2020). Analisis Pendapatan Usaha Peternakan Itik Petelur Intensif di Kabupaten Pasuruan. Seminar Nasional Ilmu Peternakan Terapan, September, 210–218. https://doi.org/10.25047/proc.anim.sci.2020.30
Wahidin, Sahri, S., Yuniarti, T., & Sriningsih, S. (2022). Penyuluhan Pembangunan Ekonomi Desa di Desa Jatisela Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Abdimas Sangkabira, 2(2), 232–241. https://doi.org/10.29303/abdimassangkabira.v2i2.124
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.