Program Pendidikan Kesehatan Tentang Sunnah-Sunnah Bayi Baru Lahir dalam Islam

  • Nurul Fatmawati STIKES Yarsi Mataram, Mataram, Indonesia
  • Yesvi Zulfiana STIKES Yarsi Mataram, Mataram, Indonesia
  • Dian Sukmawaty Riezki Ariedha STIKES Yarsi Mataram, Mataram, Indonesia
  • Hardaniyati Hardaniyati STIKES Yarsi Mataram, Mataram, Indonesia
  • Siskha Maya Herlina STIKES Yarsi Mataram, Mataram, Indonesia
Keywords: Bayi Baru Lahir, Pendidikan Kesehatan, Sunnah-sunnah

Abstract

Berdasarkan data kependudukan, diketahui bayi baru lahir pada akhir tahun 2021 terdapat 376 ribu kelahiran, meningkat signifikan dibandingkan 146 ribu kelahiran pada akhir tahun 2020. Keluarga merupakan tempat pendidikan pertama dimana kehidupan dilahirkan. Orang tua adalah guru pertama yang ditemui seorang anak setelah lahir, sehingga peran mereka sangatlah penting dalam membesarkan seorang anak salah satunya dalam menerapkan sunnah-sunnah pada bayi baru lahir. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahun ibu terhadap sunnah-sunnah bayi baru lahir dalam islami. Metode dalam pelaksanaan pengebdian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu pre-test, pemberian pendidikan kesehatan dan post-test. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan ibu terhadap pendidikan kesehatan sunnah-sunnah bayi baru lahir dalam islami dari 19% meningkat menjadi 59,5%. Diharapkan bagi ibu-ibu lebih dapat menerapkan sunnah-sunnah bayi baru lahir dalam islami yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan bayi serta menanamkan akidah anak dari sejak dini

References

Argaheni, N. B., & Kostania, G. (2022). Tinjauan Literatur: Pengaruh Tahnik terhadap Bayi Baru Lahir. Avicenna : Journal of Health Research, 5(2), 47–60. https://doi.org/10.36419/avicenna.v5i2.681
Bakry, H. (1988). Pedoman Islam di Indonesia. Universitas Indonesia (UI-Press).
Jannah, M. (2015). Pola Pengasuhan Orang Tua Dan Moral Remaja Dalam Islam. Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling, 1(1). https://doi.org/10.22373/je.v1i1.318
Mansyur, M.H. (2019). Pola Asuh Anak di Rumah Oleh Orang Tua. Jurnal Wahanan Kaya Ilmiah Pascasarjana PAI Unsika, 3(1), 330–341.
Napi’ah O. (2010). KEAJAIBAN SAINS (I’JAZ) DALAM AL-QURAN. Jurnal Universiti Teknologi Malaysia, 1. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.2580.4008
Notoatmodjo. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Ragayasa, A., Suwondo, A., & Mardiyono, M. (2016). Pengaruh Pemberian Kurma terhadap Profil Darah pada Pasien Demam Berdarah Dengue Grade II di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Penelitian Kesehatan, 14(3), 148–154.
Rifa’i, A. (2019). Pendidikan Akhlak Dalam Keluarga (tinjauan Normatif dalam Islam). Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 3(1). http://dx.doi.org/10.35931/am.v0i0.138
Saidu, O. S., & Oguntola, M. A. (2015). Safeguarging Children: An All Encompassing Alternative. Online Journal of Research in Islamic Studies (RIS), 2(3). https://doi.org/10.15364/ris15-0203- 03
Santoso, D. B., & Amirudin, N. (2020). Pola Pengasuhan Anak Dalam Pembentukan Perilaku Yang Islami Pada Keluarga Bercerai. Tamaddun : Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Keagamaan, 21(1). https://doi.org/10.30587/tamaddun.v21i1.1376
Sugihagustina, D., Erwinsyah., Wahyuningsih, I., Tarigan, M., & Marzuki. (2023). Hakikat dan Tujuan Pendidikan Dalam Islam. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 859–865. https://doi.org/10.47467/elmujtama.v3i3.3036
Published
2024-07-08