Optimalisasi Penerapan Aktifitas Fisik dalam Mencegah Penyakit Tidak Menular di Masyarakat Kota Jambi
Abstract
Upaya pencegahan penyakit tidak menular (PTM) di masyarakat diperlukan secara tepat. Pengendalian dan pencegahan PTM dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat termasuk malakukan aktifitas fisik dengan menjaga kebugaran tubuh. Senang Siginjai merupakan aktifitas fisik olahraga yang dianjurkan selama 30 menit setiap hari. Adapun tujuan kegiatan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mencegah penyakit PTM melalui pendekatan aktifitas fisik senam siginjai di wilayah kerja Puskesmasn Talang Banjar Kota Jambi. Selama kegiatan pengabdian masyarakat ini peran kader menjadi penting untuk membantu pelaksaanan senam di masyarakat. Pelaksanaan kegiatan meliputi pre-post test pengetahuan masyarakat terhadap aktifitas fisik, edukasi kesehatan dan senam bersama masyarakat. Kegiatan ini memperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan pemahaman dan keaktifan masyarakat terhadap aktifitas fisik senam siginjai, serta diperoleh gambaran tingkat aktifitas fisik masyarakat dengan kategori sedang. Kegiatan pendekatan aktifitas fisik ini diharapkan dapat diterapkan dan dievaluasi secara berkelanjutan di wilayah kerja puskesmas Talang Banjar Kota Jambi.
References
Anna. L.B., Elizabeth. H.Y., Manjinder. S.S. (2020). Objective measurement of physical activity: improving the evidence base to address non-communicable diseases in Africa. BMJ Global Health. 3(5); 52-60. Doi: http://dx.doi.org/10.1136/bmjgh-2018-001044 Candrawati. S., Sulistyoningrum.E., Dicky. B., Prakoso. A, Pranasari. N. (2016). Senam Aerobik Meningkatkan Daya Tahan Jantung Paru dan Fleksibilitas. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 29(1);
Diana. F, Sukendro. S. (2019). pelatihan Senam Siginjai Pada Club Senam Pagi Sungai Kambang Ceria (SPSKC). Jurnal Pengabdian Masyarakat Multi disiplin. 3(2);108-116. Doi:10.36341/jpm.v2i3.794.10.36341/jpm.v2i3.794 Irfan. R., Muhammad. (2018). Persepsi Penderita Penyakit Tidak Menular Terhadap Peresepan Olahraga Di Puskesmas Ngaglik I Dan Ngemplak I. Medical Education. 2(1); 23-30. Doi:http://hdl.handle.net/123456789/16946
Irwan. (2016). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular Edisi 1. Yogyakarta: Deepupublish
Kemenkes RI. (2017). Buku pedoman pengabdian kepada masyarakat bagi Poltekkes di lingkungan kementerian kesehatan. Jakarta: Pusat pendidikan SDM- BPSDMK
. (2019). Kesehatan Masyarakan dan penyakit di Indonesia. Jakarta : Kemenkes RI diakses dari www.Kemenkes.go.id
. (2016). Kesehatan Olahraga. Jakarta: Kemenkes RI diakses dari www.Kemenkes.go.id Lee, I.M., Shiroma. E.J, Lobelo. F., Puska. P., Blair. S.N., Katzmarzyk. P.T. (2019). Effect of physical inactivity on major non-communicable diseases worldwide: an analysis of burden of disease and life expectancy. Europe BMC. 3(21);219-229. DOI: 10.1016/s0140-6736(12)61031-9
Masnah, C & Kaimuddin. (2018). Efektifitas senam siginjai dalam menurunkan kadar glukosa darah pada penderita Diabetes tipe 2. Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat. 2(2); 75-80. Nopriyanto. D., Aminuddin. M. (2019). Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Dalam Upaya Menurunkan Peningkatan Penyakit Tidak Menular (PTM). Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin. 3(2); 99-107. E-ISSN:2614-7106
Rahman. O.A., Ayu. N.N., Purwakanthi. A. (2019). Pemeriksaan Kadar Gula Darah Dan Kadar Asam Urat Pada Masyarakat Di Bundaran Tugu Keris Siginjai Jambi Sebagai Skrining Awal Penyakit Diabetes Mellitus Dan Hiperurisemia. MEDIC: Medical Dedication. 2(1); 1-8. Riset Kesehatan Dasar. (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2013. diakses pada tanggal 19 Oktober 2017. dari http://www.depkes.go.id ---------------------------. (2018). Data Kesehatan Masyarakat Di Indonesia. Kemenkes RI: Jakarta diakses pada tanggal 11 Oktober 2017. dari http://www.depkes.go.id Septikasari, Majestika. (2018). Upaya Peningkatan Peran Serta Kelompok Pkk Dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular. Jurnal Penelitian dan Pengabdian : Ethos:(Sains & Teknologi): 6(2); 336-342 Sunday.O., Rampou. M.T.T., Andrews.B., Young. M. (2019). Physical Activity and Non-communicable Disease Risk Factors: Knowledge and Perceptions of Youth in a Low Resourced Community in the Western Cape. The Open Public Health Journal. 2(2); 23-35. DOI: 10.2174/1874944501912010558\ Wijoreni. Nura. (2018). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang gaya hidup sehat terhadap tingkat pengetahuan dan sikap dalam mencegah penyakit tidak menular. Skripsi: Universitas Muhammadiya Surakarta. Diakses dari: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/31157 Yarmaliza, Zakiyuddin. (2019). Pencegahan Dini Terhadap Penyakit Tidak Menular (Ptm) Melalui Germas. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin. 3(2). 99-107. Doi:10.36341/jpm.v2i3.794.10.36341/jpm.v2i3.794
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
