Pembagian Harta Bersama atas Perkawinan Siri Perspektif Hukum Islam danHukum Perdata

Authors

  • Rosita Tan Universitas Internasional Batam, Batam, Indonesia
  • Windi Afdal Universitas Internasional Batam, Batam, Indonesia
  • Windi Fitri Universitas Internasional Batam, Batam, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30812/fundamental.v6i2.5665

Keywords:

Hukum Keluarga, Perkawinan Siri, Perlindungan Perempuan

Abstract

Perkawinan tidak tercatat menjadi tantangan dalam sistem hukum keluarga di Indonesia terutama dalam memberikan perlindungan hukum bagi perempuan dan anak. Pertama, bagaimana perbandingan konsep harta bersama dalam konteks hukum perkawinan Islam dan BW di Indonesia. Kedua, bagaimana kedudukan hukum dan hak keperdataan sehubungan dengan harta bersama bagi perkawinan yang tidak dicatatkan menurut Hukum Islam dan BW. Ketiga, apa yang melatarbelakangi terjadinya perkawinan yang tidak dicatatkan serta apa yang perlu dilakukan untuk memperkuat hukum keluarga agar selaras dengan tujuan SDGs. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif melalui perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Data diperoleh melalui studi kepustakaan mencakup peraturan, jurnal ilmiah, serta laporan lembaga pemerintah. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa: Pertama, dalam perceraian, baik hukum Islam maupun BW memberikan perlindungan hukum bagi pasangan suami istri atas harta bersama. Hukum Islam lebih fleksibel dalam pembagian harta berdasarkan asas keadilan, sedangkan BW menekankan pembagian sama rata otomatis. Kedua, politik hukum perkawinan di Indonesia berorientasi pada formalisme hukum sebagai dasar pengakuan dan perlindungan hak-hak keperdataan pasangan. Hal ini menunjukkan bahwa meski berbeda pendekatan normatif, hukum Islam dan BW sama-sama mengarah pada penguatan sistem legal formal sebagai instrumen perlindungan hak ekonomi. Ketiga, untuk mengatasi permasalahan ini diperlukan penguatan regulasi, peningkatan kesadaran hukum, serta optimalisasi peran lembaga negara dalam pencatatan perkawinan. Dengan demikian, penguatan hukum keluarga di Indonesia dapat lebih selaras dengan prinsip kesetaraan gender dan keadilan sosial sebagaimana diamanatkan dalam SDGs.

References

Afdal, Windi, Tarsisius Murwadji, Renny Supriyatni, Etty Mulyati, dan Francis Daniel Mbilinyi. “Genealogy of Islamic Business Organization: The Institutional Approach Towards Current Islamic Corporate Law.” Jurnal Media Hukum 31, no. 1 (20 Februari 2024): 19–38. https://doi.org/10.18196/jmh.v31i1.20132.

Afdal, Windi, dan Wulan Purnamasari. “Kajian Hukum Non-Competition Clause dalam Perjanjian Kerja Menurut Perspektif Hukum Indonesia.” Jurnal Komunikasi Hukum (JKH) 7, no. 2 (2021): 828–42. https://doi.org/10.23887/jkh.v7i2.38705.

Agustina Abin Salam, Andriana, dan Sahal Afhami. “Pembagian Harta Waris Akibat Perkawinan Yang Tidak Tercatat Menurut Hukum Positif.” Justicia Journal 13, no. 1 (31 Maret 2024): 1–12. https://doi.org/10.32492/jj.v13i1.13101.

Al-Mabruri, M. Nasikhul Umam. “Keadilan Pembagian Harta Warisan Perspektif Hukum Islam Dan Burgerlijk Wetboek.” Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum 5, no. 1 (1 Juni 2017): 112–31. https://doi.org/10.14421/al-mazaahib.v5i1.1394.

Alfariszi, Maajid, dan Khoirul Ahsan. “Pelanggaran Hak Asasi dalam Rumah Tangga Perspektif Hukum Keluarga Islam dan Kitab Undang-Undang Hukum Positif Indonesia.” Shar-E : Jurnal Kajian Ekonomi Hukum Syariah 10, no. 2 (2 Juli 2024): 122–32. https://doi.org/10.37567/shar-e.v10i2.2881.

Ali, Zainuddin. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: PT. Sinar Grafika, 2021.

Alvina Aliya, Muhammad Saleh, dan Ahmad Fuadi. “Pandangan Hakim Pengadilan Agama dalam Pelaksanaan Istbat Nikah terhadap Pernikahan Sirri yang Dilakukan Pasca Berlakunya UU No. 1 Tahun 1974.” ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora 3, no. 1 (1 Januari 2025): 296–306. https://doi.org/10.59246/aladalah.v3i1.1183.

Amalia, Cholidatul Rizky, Anggia Vionita Rachman, Nabilla Yahya, dan Nadya Nur Ivany. “Legality Issuance Of Family Card In Siri Marriage.” JCH (Jurnal Cendekia Hukum) 7, no. 2 (31 Maret 2022): 163. https://doi.org/10.33760/jch.v7i2.458.

Amar, Rizki, Agung Pratama Dharma, M. Aulia Urrahman, dan M. Rafli Kurniawan. “Kedudukan Pencatatan terhadap Keabsahan Perkawinan: Telaah Pencatatan Perkawinan.” Jurnal Tana Mana 5, no. 2 (7 Mei 2024): 217–26. https://doi.org/10.33648/jtm.v5i2.486.

Andayani, Lily, Sherly M. Imam Slamet, dan Indah Dwiprigitaningtias. “Kedudukan Harta Bawaan (Harta Asal) Dalam Proses Peralihan Hak Menurut Perspektif Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.” Jurnal Academia Praja 7, no. 1 (29 Februari 2024): 111–24. https://doi.org/10.36859/jap.v7i1.2052.

Angkasa, Wincent Hungstan, Alfredo Eka Priady, dan Moody Rizqy Syailendra Putra. “Pernikahan Siri Berdasarkan Hukum Islam di Indonesia pada Kasus Perebutan Hak Istri di Yogyakarta.” Journal of Accounting Law Communication and Technology 2, no. 1 (29 Desember 2024): 337–47. https://doi.org/10.57235/jalakotek.v2i1.4559.

Anindya Harimurti, Dwi. “Perbandingan Pembagian Harta Bersama Menurut Hukum Positif Dan Hukum Islam.” Jurnal Gagasan Hukum 3, no. 02 (29 Desember 2021): 149–71. https://doi.org/10.31849/jgh.v3i02.8908.

Aprilia, Eka Sandy, dan Imam Makhali. “Implementasi Penyelesaian Perkawinan Poligami Yang Tidak Tercatat Pada Kantor Urusan Agama (Studi Kasus Putusan Nomor 1759/Pdt.G/2015/PA.Ngj di Pengadilan Agama Nganjuk).” Mizan: Jurnal Ilmu Hukum 12, no. 2 (16 Januari 2024): 192. https://doi.org/10.32503/mizan.v12i2.4849.

Arliman S, Laurensius. “Peranan Metodologi Penelitian Hukum di Dalam Perkembangan Ilmu Hukum di Indonesia.” Soumatera Law Review 1, no. 1 (8 Mei 2018): 112. https://doi.org/10.22216/soumlaw.v1i1.3346.

Ashari, Beni. “Interaksi antara Perubahan Sosial dan Hukum Keluarga Islam: Sebuah Studi Kasus tentang Peran Perempuan dalam Pengambilan Keputusan Keluarga.” Mabahits : Jurnal Hukum Keluarga Islam 5, no. 02 (26 November 2024): 80–90. https://doi.org/10.62097/mabahits.v5i02.1988.

Asman, Asman. “Marginalization Of Women In The Legal Problems Of Siri Marriage In Indonesia.” Al-Mashlahah Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial 12, no. 2 (2024): 205–16. https://doi.org/10.30868/am.v12i02.7457.

Assyafira, Gisca Nur, Surya Harya Nugraha Suwono, Candika Visnu Candra Wardana, dan Arinie Sherlita Cholis. “Pembagian Dividen Tunai terkait Harta Perkawinan jika Terjadi Perceraian.” Notaire 7, no. 3 (30 Oktober 2024): 375–96. https://doi.org/10.20473/ntr.v7i3.58519.

Daulay, Andri Irama, dan Fahmi Hakim. “Kesetaraan Gender dalam Hukum Perkawinan Islam: Antara Idealitas Normatif dan Realitas Sosial.” Journal of Dual Legal Systems 2, no. 1 (2025): 14–24. https://doi.org/10.58824/jdls.v2i1.286.

Devinda, Dinda, Nurul Asiyah nadhifah, dan M. Zainal Arifin. “Implikasi Kebijakan Penerbitan Kartu Keluarga bagi Nikah Siri terhadap UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.” AL-MUTSLA 6, no. 2 (31 Desember 2024): 529–46. https://doi.org/10.46870/jstain.v6i2.1205.

Dwiyanti, Arini, dan Syafira Adlina. “Ambiguitas Pengaturan Harta Bersama dalam Dimensi Kepailitan Ditinjau Berdasarkan Asas Keadilan.” Padjadjaran Law Review 11, no. 1 (1 Juli 2023): 81–91. https://doi.org/10.56895/plr.v11i1.1268.

Erlinda, Erlinda. “Kepastian Hukum Terhadap Anak Yang Lahir dari Perkawinan Siri.” Ahlika: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam 1, no. 1 (2024): 58–75. https://doi.org/10.70742/ahlika.v1i1.17.

Fadilah, Rizki, dan Sukiati Sukiati. “Hak Kekayaan Intelektual Sebagai Objek Harta Bersama Perspektif Hukum Positif Di Indonesia Dan Hukum Islam.” Yustisi Jurnal Hukum dan Hukum Islam 11, no. 1 (2024): 234–247. https://doi.org/10.32832/yustisi.v11i1.16207.

Firdaus, Muhammad Rizal, dan Ali Maskur. “Pernikahan Sirri Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Pencatatan Perkawinan Menurut Ketentuan Yang Berlaku Di Indonesia (Hukum Positif).” Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam 11, no. 1 (1 Juli 2024): 52–72. https://doi.org/10.34001/ijshi.v11i1.6418.

Fitriana, Devy, Ani Mardiantari, Relit Nur Edi, dan Ahmad Burhanuddin. “Perlindungan Hukum terhadap Perempuan dalam Nikah Siri Korban KDRT (Studi di Desa Negaranabung Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur.” Bulletin of Islamic Law 1, no. 2 (21 November 2024): 95–106. https://doi.org/10.51278/bil.v1i2.1171.

Ginting, Yuni Priskila, Chika Takeisha, dan Claressa Samantha. “Kepentingan Masyarakat Terhadap Hukum Keluarga (Perjanjian Pisah Harta) Dalam Konteks Klinis Hukum.” Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian 3, no. 3 (7 Mei 2024): 259–65. https://doi.org/10.58344/locus.v3i3.2532.

Ginting, Yuni Priskila, Putu Davis Justin Thenata, Ryan Jovan Susanto, Jeanette Olivia Kurniawati, dan Jessica Carol Lee. “Pembuktian Kasus Hukum Perkawinan.” Jurnal Syntax Admiration 5, no. 10 (25 Oktober 2024): 4251–62. https://doi.org/10.46799/jsa.v5i10.1711.

Habib, Muhamad, Thomas Mulyanto Kurniawan, Violla Evarista, Riyan Ardiansyah, dan Vinanda Langgeng Kencana. “Implementasi Prinsip Kesetaraan Gender dalam Undang-Undang Perkawinan di Indonesia.” Journal of Mandalika Literature 6, no. 2 (2024): 325–34. https://doi.org/10.36312/jml.v6i2.3782.

Hakimah, Nur. “Sistem Kewarisan Perdata Barat Dan Perdata Islam (Studi Komparatif Hukum Kewarisan Perspektif BW dan KHI).” JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana 5, no. 2 (2023): 126–36. https://doi.org/10.46930/jurnalrectum.v5i2.3281.

Herawati, Milda Kurnia, dan Tajul Arifin. “Poligami Dalam Perspektif Hadits Bukhari Dan Pasal 3 Ayat (1) UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.” Al Fuadiy : Jurnal Hukum Keluarga Islam 6, no. 1 (18 Juni 2024): 59–74. https://doi.org/10.55606/af.v6i1.913.

Herlina, Herlina, Muhammad Rifa’I, Fhirley Fhirley, dan Dwi Noviani. “Pernikahan Siri Dan Implikasinya Terhadap Hak Dan Identitas Anak.” Student Research Journal 2, no. 3 (2024): 179–187. https://doi.org/10.55606/srjyappi.v2i3.1286.

Hidayah, Iyan, Hidayatun Ulfa, Eko Sariyekti, dan Ouedraogo Saidou. “Motif Pernikahan Siri pada Masa Pandemi Tahun 2021 (Studi Kasus di KUA Kecamatan Wonoboyo).” Amorti: Jurnal Studi Islam Interdisipliner, 24 Agustus 2022, 11–19. https://doi.org/10.59944/amorti.v1i1.7.

Irianto, Yanto, Bimo Jaya Santiko, Fiya Alfiyah Nurmaulida, Nailatul Masholehah, dan Zulva Fauziyah. “Peningkatan Kesadaran Hukum Serta Perlindungan Hak-Hak Perempuan Dan Anak Dalam Ruang Lingkup Keluarga Di Desa Kubangkarang.” Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat 4, no. 0 (2024): 447–55. https://doi.org/10.52188/psnpm.v4i-.977.

Juwenilisa, Juwenilisa. “Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga pada Perkawinan Siri di Indonesia.” Journal of Law, Education and Business 2, no. 2 (30 September 2024): 803–18. https://doi.org/10.57235/jleb.v2i2.2503.

Kafi, Abdul, Muhammad Semman, dan Muhammad Yazidi Rahman. “Pembaruan Hukum Wasiat Wajibah bagi Anak Kandung Pernikahan yang Tidak Dicatat di Indonesia.” Journal of Islamic and law studies 8, no. 1 (2024): 22–39. https://doi.org/10.18592/jils.v8i1.12845.

Keliat, Venia Utami, dan Annisa Mardius Chan. “Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Dan Anak Akibat Perkawinan Siri Pasca Bercerai.” Jurnal Darma Agung 33, no. 1 (2025): 19–24. https://doi.org/10.46930/ojsuda.v33i1.5335.

Komarudin, dan M. Syahnan Harahap. “Konsistensi Kompilasi Hukum Islam dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 43 Mengenai Hak Waris Anak Perkawinan Siri.” Indonesian Journal of Multidisciplinary Sciences (IJoMS) 3, no. 2 (31 Desember 2024): 193–219. https://doi.org/10.59066/ijoms.v3i2.1035.

Krisnawati, Ferryani. “Kajian Yuridis Terhadap Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Waris Perdata dengan Hukum Waris Islam.” Qomaruna 1, no. 2 (7 Juli 2024): 85–90. https://doi.org/10.62048/qjms.v1i2.47.

Kurniawan, Anang Hadi, dan Ade Darmawan Basri. “Analisis Terhadap Pembagian Harta Warisan Ditinjau Dari Hukum Perdata Dan Hukum Islam.” Alauddin Law Development Journal 2, no. 2 (1 Januari 1970): 257–62. https://doi.org/10.24252/aldev.v2i2.15400.

Laksmi, Gita, dan Yana Indawati. “Pembagian Harta Bersama Dari Perkawinan Campuran Beda Negara Tanpa Perjanjian Kawin.” Journal of Indonesian Comparative of Syari’ah Law 7, no. 2 (18 Desember 2024): 305–16. https://doi.org/10.21111/jicl.v7i2.11332.

Lubis, Rachel, dan Irwan Triadi. “Menganalisis Kesetaraan Gender dalam Perspektif Konstitusi (Studi Tentang Perlindungan Hak Asasi Manusia).” Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research 1, no. 2 (2024): 892–901. https://doi.org/10.32672/mister.v1i3b.1755.

M. Yusuf, M. Yusuf. “Dampak Nikah Siri Terhadap Perilaku Keluarga.” At-Taujih : Bimbingan dan Konseling Islam 2, no. 2 (13 Oktober 2020): 96. https://doi.org/10.22373/taujih.v2i2.6530.

Marfu’atun, Dika Ratu, Asep Dharmawan, Natasha Apriliani, dan Sofia Billa Paradise. “Pembagian Harta Warisan Berdasarkan Perspektif Hukum Perdata dan Hukum Islam.” Konsensus : Jurnal Ilmu Pertahanan, Hukum Dan Ilmu Komunikasi 1, no. 4 (2024): 229–35. https://doi.org/10.62383/konsensus.v1i4.283.

Marhaeningsih, Marhaeningsih, Muhammad Ikhwan, dan Gisha Dilova. “Akibat Hukum Penetapan Pengesahan Perkawinan (Itsbat Nikah)Terhadap Perkawinan Tidak Tercatat DiPengadilan Agama Pulau Punjung.” Pagaruyuang Law Journal 8, no. 1 (2024): 136–54. https://doi.org/10.31869/plj.v8i1.5710.

Mestika, Hana Fairuz. “Perlindungan Hukum Pada Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga di Indonesia.” Ikatan Penulis Mahasiswa Hukum Indonesia Law Journal 2, no. 1 (2 Februari 2022): 118–30. https://doi.org/10.15294/ipmhi.v2i1.53743.

Monika, Resia, dan Mella Ismelina Farma Rahayu. “Keabsahan Hukum Akta Pisah Harta Dalam Perkawinan Setelah Perkawinan Dilangsungkan.” Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia 7, no. 9 (23 November 2023): 14944–54. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v7i9.14072.

Muhammad Yusril, Mhd Dayrobi, Hilal Haitami Harahap, dan Zainul Fuad. “Analisis Polarisasi Dualisme dan Pluralisme Hukum Islam di Indonesia.” Mandub : Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora 2, no. 1 (7 Januari 2024): 262–71. https://doi.org/10.59059/mandub.v2i1.1005.

Mulyadi, Ani Yumarni, dan Hidayat Rumatiga. “Analisis Hukum Kewenangan Pengadilan Agama dalam Menerima Komulasi Gugatan Antara Itsbat Nikah dan Cerai Menurut Undang-Undang Peradilan Agama.” Karimah Tauhid 3, no. 8 (8 Agustus 2024): 8482–95. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i8.14387.

Munsyifah, Abidah. “Keabsahan Perkawinan yang Tidak Dicatatkan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974.” UNES Law Review, 7, no. 2 (2024): 797–804. https://doi.org/10.31933/unesrev.v7i2.2360.

Nadhira Zahra Farida, Djanuardi Djanuardi, dan Sherly MIS. “Akibat Hukum Perceraian terhadap Harta Bersama pada Pasangan Tanpa Perjanjian Perkawinan dan Istri yang Menjalankan Kewajiban Suami dalam Mencari Nafkah Berdasarkan Perspektif Hukum Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam.” JURNAL HUKUM, POLITIK DAN ILMU SOSIAL 3, no. 4 (25 September 2024): 155–73. https://doi.org/10.55606/jhpis.v3i4.4323.

Nanda Eka Prasetya, Mira Diva Prasyanti, dan Miskha Ainun Nisa. “Kedudukan Istri Siri Sebagai Ahli Waris dalam Perspektif Hukum Waris Islam di Indonesia.” Jurnal Budi Pekerti Agama Islam 3, no. 1 (11 Desember 2024): 92–101. https://doi.org/10.61132/jbpai.v3i1.869.

Nirwana, Muhammad Alfaruq. “Perbandingan Hukum Perkawinan Dalam Kuh Perdata Dan Undang-Undang Perkawinan.” JURNAL INOVASI HASIL PENGABDIAN (JIHAN) 1, no. 2 (2023): 41–46. https://doi.org/10.45671/jihan.v1i2.16.

Nurleni, Evi, dan Riamona S Tulis. “Respon Masyarakat Terhadap penangan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Di Palangka Raya.” Journal Sosiologi 5, no. 2 (2023): 52–68. https://doi.org/10.59700/jsos.v5i2.8185.

Nurrahmah, Syafira Aulia, dan Ummu Sa`adah. “Pernikahan Siri Dalam Perspektif Maslahah Mursalah.” Al-Muttaqin : Jurnal Studi, Sosial, Dan Ekonomi 6, no. 1 (2025): 76–92. https://doi.org/10.63230/almuttaqin.v6i1.253.

Pohan, Zakirun, Muhd Farabi Dinata, Asmuddin Asmuddin, dan Khairuddin Khairuddin. “Peran Kantor Urusan Agama Dalam Menanggulangi Praktik Nikah Siri: Studi Di KUA Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil.” Abdurrauf Law and Sharia 1, no. 1 (30 Mei 2024): 51–78. https://doi.org/10.70742/arlash.v1i1.20.

Purnomo, Fajar Galih. “Dispensasi Perkawinan Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974.” Proceedings Series on Social Sciences & Humanities 17 (30 Juli 2024): 205–10. https://doi.org/10.30595/pssh.v17i.1130.

Puspita, Mega, dan Khairul Umami. “Mengeksplorasi Dampak Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Pemerkosaan dalam Perkawinan di Indonesia.” Syakhshiyyah Jurnal Hukum Keluarga Islam 4, no. 1 (24 Juni 2024): 1–23. https://doi.org/10.32332/syakhshiyyah.v4i1.9369.

Raharja, Randy, Felicitas Sri Marniati, dan Ahmad Yani. “Legal Certainty of Property in Marriage According to Civil Law Regarding the Deed of Marriage Agreement for Separation of Assets Neglected to Be Registered.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab 5, no. 2 (2024): 439–69. https://doi.org/10.24252/shautuna.v5i2.48853.

Rani, Putri. “Miris, Angka Pernikahan Menurun Tapi Nikah Siri Melonjak, Alissa Wahid Nilai Itu Karena….” TvOne, 2025. https://www.tvonenews.com/religi/292424-miris-angka-pernikahan-menurun-tapi-nikah-siri-melonjak-alissa-wahid-nilai-itu-karena.

Riadi, Holan. “Hukum Keluarga Islam dan Kesetaraan Gender: Kajian atas Pengalaman Masyarakat Muslim di Indonesia.” MODELING: Jurnal Program Studi PGMI 11, no. 1 (2024): 1174–84. https://doi.org/10.69896/modeling.v11i1.2534.

Riska Hermayanti, Halim Talli, dan Muhammad Fajri. “Penyelesaian Perkara Kumulasi Gugatan Itsbat Nikah Dan Cerai Gugat (Studi Kasus Pengadilan Agama Sidenreng Rappang Kelas II).” Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam 6, no. 1 (31 Desember 2024): 73–89. https://doi.org/10.24252/qadauna.v6i1.31050.

Rozendana, Fahed Zurrofin, Kasuwi Saiban, dan Noer Yasin. “Isbat Nikah Pada Perkawinan Siri Poligami Tinjauan Perbandingan Hukum Positif Dan Maslahah Mursalah.” Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah: Jurnal Hukum Keluarga dan Peradilan Islam 5, no. 1 (31 Maret 2024): 67–76. https://doi.org/10.15575/as.v5i1.31908.

Safitri, Ika. “Dampak Pernikahan Siri Terhadap Status Hukum Anak.” Journal of Knowledge and Collaboration 1, no. 6 (2024): 290–94. https://doi.org/10.59613/w737g930.

Salasiah, Salasiah, Sanawiah Sanawiah, Ariyadi Ariyadi, dan Muhammad Wahdini. “Faktor Penyebab Tingginya Permohonan Isbat Nikah di Pengadilan Agama Kuala Kurun Kalimantan Tengah.” Usroh: Jurnal Hukum Keluarga Islam 8, no. 1 (29 Juni 2024): 65–78. https://doi.org/10.19109/ujhki.v8i1.22972.

Shafira, Shafira, Maryam Maryam, dan Kurniati Kurniati. “Tantangan dan Peluang Kepemimpinan Perempuan dalam Masyarakat Perspektif Hukum Islam.” Posita: Jurnal Hukum Keluarga Islam 2, no. 2 (27 Desember 2024): 85–94. https://doi.org/10.52029/pjhki.v2i2.228.

Shokhib, Muhammad Yalis. “Dialetika Ihadad Dalam Kompilasi Hukum Islam Berdasarkan Asas Proporsionalitas.” Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies 4, no. 1 (3 Agustus 2022): 27. https://doi.org/10.21154/syakhsiyyah.v4i1.4279.

Silalahi, Marly Meani, Talita Sembiring, Chairun Nisa, Manotar Leryaldo Sinaga, dan Muthi’ah Lathifah. “Analisis Hukum Pengakuan Anak Diluar Perkawinan Akibat Perkawinan di Bawah Tangan Berdasarkan Hukum Perdata dan Undang Undang Nomor 16 Tahun 2019.” Journal of Law, Education and Business 2, no. 2 (30 September 2024): 894–902. https://doi.org/10.57235/jleb.v2i2.2694.

Siswanto, Cecep Tedi. “Kawin Kontrak dalam Perspektif Hukum Perdata dan Akibat Hukumnya.” Doktrina:Juornal of Law 7, no. 2 (2024): 202–15. https://doi.org/10.31289/doktrina.v7i2.11915.

Suaidi. “Resiko Dan Perlindungan Hukum Terhadap Kemulyaan Manusia Akibat Perkawinan Liar.” JURNAL ILMIAH RESEARCH STUDENT 1, no. 3 (2 Januari 2024): 950–64. https://doi.org/10.61722/jirs.v1i3.806.

Sururie, Ramdani Wahyu. “Polemik di Seputar Hukum Isbat Nikah dalam Sistem Hukum Perkawinan Indonesia.” Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam 11, no. 2 (1 Desember 2017): 233–46. https://doi.org/10.24090/mnh.v11i2.1299.

Tan, David. “Metode Penelitian Hukum: Mengupas dan Mengulasi Metodologi dalam Menyelenggarakan Penelitian Hukum.” Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial 8, no. 8 (2021): 2463–2478.

Taufiq, Taufiq, dan M. Thohar Al Abza. “Urgensi Pelayanan Itsbat Nikah Sebagai Legalisasi Pernikahan Sirri Di Pengadilan Agama Sentani.” OBHE: Jurnal Pascasarjana IAIN Papua, 1, no. 1 (2024): 1–16. https://doi.org/10.53491/obhe.v1i01.979.

Triadhari, Imelda, Mumtaz Afridah, dan Hana Haifah Salsabila. “Dampak Psikologis Pernikahan Dini di KUA Kecamatan Kejaksaan Kota Cirebon.” Spiritualita 7, no. 2 (1 Desember 2023): 89–100. https://doi.org/10.30762/spiritualita.v7i2.1328.

Umar Haris Sanjaya, dan Dita Fadillah Putri. “Konstruksi Legitimasi dan Akibat Perkawinan Dibawah Tangan: Mengulang Kawin atau Itsbat Nikah?” Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM 31, no. 3 (30 September 2024): 490–511. https://doi.org/10.20885/iustum.vol31.iss3.art1.

Yani, Nurlinda. “Hak dan Nafkah Istri dalam Hukum Islam: Analisis Konsep Kesetaraan Gender.” Posita: Jurnal Hukum Keluarga Islam 2, no. 2 (27 Desember 2024): 95–106. https://doi.org/10.52029/pjhki.v2i2.233.

Yulianis, M. Sifa Fauzi, dan Widia Ari Susanti. “Monogami, Poligami dan Perceraian (Menurut Hukum Islam dan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia).” Jurnal Kolaboratif Sains 8, no. 1 (2025): 454–66. https://doi.org/10.56338/jks.v8i1.6802.

Yuliarti, Ely, Ernu Widodo, Subekti, dan Yoyok Ucuk. “Pernikahan Siri dan Perlindungan Hukum Terhadap Anak Hasil Pernikahan Siri.” COURT REVIEW: Jurnal Penelitian Hukum (e-ISSN: 2776-1916) 4, no. 06 (14 Juli 2024): 68–79. https://doi.org/10.69957/cr.v4i06.1689.

Yuniarlin, Prihati. “Kedudukan Anak yang Lahir Dalam Perkawinan Siri Setelah Perkawinan Orang Tuanya Dicatatkan di Kantor Urusan Agama.” Unes Journal of Swara Justisia 7, no. 3 (18 Oktober 2023): 1085–96. https://doi.org/10.31933/ujsj.v7i3.418.

Yusuf, Muhammad Zidan, Muhammad Kurniawan Budi Wibowo, dan Aditya Fajri Kurnia Pradana. “Analisis Yuridis Pengesahan Pernikahan Tidak Tercatat Bagi Pasangan Suami-Istri Yang Telah Meninggal Dunia.” Ar-Risalah Media Keislaman Pendidikan dan Hukum Islam 22, no. 2 (31 Oktober 2024): 149. https://doi.org/10.69552/ar-risalah.v22i2.2650.

Downloads

Published

2025-09-23

How to Cite

Tan, R., Afdal, W., & Fitri, W. (2025). Pembagian Harta Bersama atas Perkawinan Siri Perspektif Hukum Islam danHukum Perdata. Jurnal Fundamental Justice, 6(2), 283-302. https://doi.org/10.30812/fundamental.v6i2.5665