Prediction of Patient Arrivals per Room at NTB Provincial Hospital Using the Auto SARIMA Model

Authors

  • novyta.indah Universitas Bumigora, Mataram, Indonesia
  • novyta.indah Universitas Bumigora, Mataram, Indonesia
  • novyta.indah Universitas Bumigora, Mataram, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30812/corisindo.v1.5629

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB merupakan rumah sakit rujukan utama di Nusa Tenggara Barat yang menghadapi tantangan dalam mengelola fluktuasi jumlah pasien. Lonjakan pasien dapat menyebabkan kekurangan sumber daya medis, sementara penurunan jumlah pasien berisiko menyebabkan pemborosan sumber daya. Oleh karena itu, diperlukan sistem prediksi yang mampu memperkirakan jumlah kedatangan pasien secara akurat guna mendukung manajemen rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model prediksi jumlah pasien menggunakan Auto SARIMA (Seasonal AutoRegressive Integrated Moving Average). Data yang digunakan mencakup informasi tanggal masuk, tanggal keluar, asal masuk (IGD atau poli), serta jenis pembayaran pasien (BPJS, PBI, NPBI, dan umum). Selain itu, model ini mempertimbangkan faktor eksternal seperti hari libur, kondisi cuaca, dan kejadian khusus yang berpotensi memengaruhi jumlah pasien.Tahapan penelitian meliputi pengumpulan dan pra-pemrosesan data, pemodelan menggunakan Auto SARIMA, serta evaluasi hasil prediksi dengan Mean Absolute Error (MAE) dan Root Mean Square Error (RMSE). Hasil evaluasi model dengan menggunakan metrik statistik menunjukkan performa yang cukup baik, dengan nilai Mean Absolute Error (MAE) sebesar 3,61 dan Root Mean Square Error (RMSE) sebesar 5,33. Nilai ini mengindikasikan bahwa tingkat kesalahan prediksi relatif kecil, sehingga model Auto SARIMA dapat diandalkan dalam memperkirakan jumlah pasien per kamar. Prediksi Auto SARIMA memberikan manfaat praktis bagi rumah sakit. Pola musiman kedatangan pasien yang teridentifikasi dapat digunakan untuk mengoptimalkan pengelolaan kamar rawat inap, perencanaan sumber daya medis, serta penjadwalan pelayanan kesehatan secara lebih efisien.

Downloads

Published

2025-09-19