Arsitektur Sistem Informasi Pembelajaran Terintegrasi pada Sekolah Menengah Kejuruan

Authors

  • Josephine Putri Sigina STMIK Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia
  • Sandy Kosasi STMIK Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30812/corisindo.v1.5592

Keywords:

TOGAF ADM, Blueprint, Sistem Informasi, Integrasi, Pembelajaran

Abstract

Sekolah menengah kejuruan dituntut untuk memiliki sistem informasi pembelajaran yang terintegrasi agar data siswa, absensi, nilai, lebih selaras. pengelolaan data pembelajaran di sekolah masih menggunakan Microsoft Excel yang terpisah antar unit yang menimbulkan ketidaksesuaian informasi. Kondisi ini menunjukkan bahwa pengelolaan pembelajaran tidak cukup hanya mengandalkan aplikasi terpisah, tetapi memerlukan arsitektur sistem informasi yang benar-benar terintegrasi. Peneltian ini menggunakan metode wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Pengumpulan informasi dilakukan melalui teknik wawancara, dengan responden yang terdiri atas Bendahara, Tata Usaha, dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Seluruh penyusunan arsitektur sistem informasi ini dianalisis dan dikembangkan menggunakan semua fase yang ada pada The Open Group Architecture Framework Architecture Development Method (TOGAF ADM). Hasil dari penelitian ini berupa blueprint arsitektur sistem informasi pembelajaran yang memuat Sistem Manajemen Akademik dan E-Learning dalam satu kesatuan alur informasi. Integrasi tersebut mendukung pengelolaan nilai, materi, serta aktivitas belajar secara terstruktur. Blueprint ini juga memperkuat komunikasi guru dan siswa melalui layanan digital serta menjadi acuan dalam pengembangan pembelajaran yang lebih terarah dan berkelanjutan.

Downloads

Published

2025-09-19