Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Cabai Rawit Di NTB Menggunakan Metode Regresi Spasial
DOI:
https://doi.org/10.30812/corisindo.v1.5306Keywords:
Cabai Rawit, Nusa Tenggara Barat, regresi spasial, Produksi cabai, Spatial error model (SEM)Abstract
Produksi cabai rawit di Nusa Tenggara Barat merupakan provinsi yang menempati posisi kedua sebagai penghasil terbesar di Indonesia, Namun, penyebaran produksinya masih memperlihatkan adanya ketidakseimbangan yang signifikan antara wilayah. Ketidakseimbangan ini dapat memengaruhi kestabilan pasokan dan harga baik di tingkat lokal maupun nasional.Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor yang mempengaruhi produksi cabai rawit di NTB dengan menggunakan metode regresi spasial. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari statistik pertanian tahun 2024, yang mencakup sepuluh wilayah kabupaten/kota. Model SEM dipilih karena dapat mengidentifikasi pengaruh yang terjadi antarwilayah yang dekat secara geografis, yang sering kali tidak terlihat dalam model regresi tradisional. Hasil analisis menunjukkan bahwa luas lahan panen dan tingkat produktivitas cabai rawit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah total produksi pada tingkat nyata 10%, dengan koefisien masing-masing sebesar 96,6132 dan 44. 385,5. Nilai lambda yang mencapai 1,6667 memberikan dukungan untuk bukti adanya autokorelasi spasial positif di antara berbagai wilayah. Model SEM juga memperlihatkan nilai AIC yang lebih rendah (316,58) dibandingkan dengan model regresilinear klasik, yang menunjukkan bahwa model ini lebih efisien dan akurat.
References
[1] R. B. Manggala and A. Boedi, “Faktor-faktor yang mempengaruhi Produksi Padi di Desa Sumengko Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk,” 2018.
[2] Yudi Siswanto1), Zulkarnain Lubis2), and Erwin Nyak Akoeb3), “The Analysis of Factors Affecting People’s Palm Oil Production in Tebing Linggahara Village, West Bilah District, Labuhanbatu Regency,” 2020. [Online]. Available: http://jurnalmahasiswa.uma.ac.id/index.php/agrisains
[3] Fadilla Deviani, Dini Rochdiani, and Bobby Rachmat Saefudin, “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Buncis di Gabungan Kelompok Tani Lembang Agri Kabupaten Bandung Barat,” Jurnal Agrisocionomics, pp. 165–173, Nov. 2019, [Online]. Available: http://ejournal2.undip.ac.id/index.php/agrisocionomics
[4] Aminatun Nisa and Erlina Ambarwati, “Keragaman Morfologi Bunga dan Buah Dua Puluh Aksesi Cabai (Capsicum sp.),” Vegetalika, vol. 11, no. 4, p. 280, Nov. 2022, doi: 10.22146/veg.63923.
[5] D. Septiadi and U. Joka, “Analisis Respon dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Beras Indonesia,” AGRIMOR, vol. 4, no. 3, pp. 42–44, Jul. 2019, doi: 10.32938/ag.v4i3.843.
[6] Muhammad Yusuf and Dudi Septiadi, “Efisiensi penggunaan faktor Produksi pada Usahatani Cabai Rawit di Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur,” vol. 6, no. 1, pp. 63–71, 2024.
[7] I Putu Agus Wahyu Dupayana and Yunarso Anang, “Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Agenda Kegiatan Berbasis Web di BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat.”
[8] K. Mantja et al., “Growth and production of cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) on various concentrations of bio-fertilizer and NPK fertilizer,” in IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, IOP Publishing Ltd, Oct. 2020, pp. 1–7. doi: 10.1088/1755-1315/575/1/012109.
[9] N. M. W. S. I. F. D. N. P. S. A. V. Baiq Rika Ayu Febrilia1, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produsi Cabai Rawit di Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat,” Jurnal AGRIFO, vol. 8, pp. 10–21, Nov. 2023.
[10] Afifah Farida Jufri, Nurrachman, Jayaputra, Novita Hidayatul Nufus, and Amrul Jihadi, “Pertumbuhan dan produksi Cabai Rawit (Capsicum Frutescens) pada Sistem irigasi tetes terhadap Aplikasi Paklobutrazol dan Ppupuk Silika di Kabupaten Lombok Utara,” Dec. 2023. [Online]. Available: http://journal.unmasmataram.ac.id/index.php/GARA
[11] M. N. M. Y. Fadli*, “Prosiding Saintek Analisis Efisiensi Usahatani Cabai Rawit di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur,” Prosiding SAINTEK LPPM Universitas Mataram, vol. 6, pp. 1–9, Jan. 2024.
[12] S. S. R. M. S. Yovita Nyssa Preciosa1), “Dampak Kebijakan Penetapan Harga Acuan Terhadap Volatilitas Harga Cabai Besar di Iindonesia.”
[13] Akhwan Ali, “Pengaruh Teknologi Pertanian terhadap Produktivitas hasil Panen Padi di Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sindereng Rappang.”
[14] S. Jenderal and K. Pertanian, “Outlook Cabai Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian,” Nov. 2023.
[15] Charlie. Karlsson, Martin. Andersson, and Therese. Norman, Handbook of research methods and applications in economic geography. Edward Elgar, 2015. Accessed: Jun. 28, 2025. [Online]. Available: https://www.elgaronline.com
[16] R. Nasir, S. Annas, and M. Nusrang, “Pemodelan dengan Spatial Autoregressive (SAR) pada Angka Putus Sekolah Bagi Anak Usia Wajib Belajar di Provinsi Sulawesi Selatan,” VARIANSI: Journal of Statistics and Its Application on Teaching and Research, vol. 3, no. 1, pp. 44–50, Sep. 2021, doi: 10.35580/variansiunm9358.
[17] Nur Wahyu Riska Febriana and Hailuddin, “Analisis Pengaruh Kesetaraan Gender di Bidang Kesehatan, Pendidikan, dan Ekonomi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nusa Tenggara Barat,” JSIM: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, vol. 5, no. 5, pp. 1035–1044, Nov. 2024, doi: 10.36418/syntax-imperatif.v5i5.526.
[18] Irma Yani Safitri, Muhammad Arif Tiro, and Ruliana, “Spatial Regression Analysis to See Factors Affecting Food Security at District Level in South Sulawesi Province,” ARRUS Journal of Mathematics and Applied Science, vol. 2, no. 2, pp. 60–72, Mar. 2022, doi: 10.35877/mathscience740.
[19] Zakiyah Mar’ah1, Ainun Nabila, and Ruslan, “Penerapan Spatial Error Model (SEM) Dalam Menganalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Balita Di Indonesia,” Jurnal EKSPONENSIAL, vol. 16, no. 1, pp. 41–45, Apr. 2025, doi: 10.30872/eksponensial.v16i1.1465.
[20] N. Nurjanah, A. Rinaldi, and R. Putri, “spatial Error Model pada Tingkatan Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung,” VARIANCE: Journal of Statistics and Its Applications, vol. 5, no. 1, pp. 47–54, Sep. 2023, doi: 10.30598/variancevol5iss1page47-54.