Penguatan Kinerja UMKM Kabupaten Semarang melalui Pemahaman Ekonomi Sirkular

Authors

  • Lyna Latifah Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia
  • Sandy Arief Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia
  • Kusmuriyanto Kusmuriyanto Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia
  • Suratno Suratno Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia
  • Nurdian Susilowati Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia
  • Ria Novita Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30812/adma.v6i1.4612

Keywords:

Green Bisnis, Kinerja Lingkungan, Sirkular Ekonomi, UMKM

Abstract

UMKM berperan penting dalam perekonomian, namun juga memberikan dampak negatif
 terhadap lingkungan. Berbagai dampak bisnis yang merusak kelestarian lingkungan adalah pencemaran
 lingkungan akibat kemasan maupun limbah, penggunaan sumber daya dan energi yang berlebihan.
 Pencemaran lingkungan akibat aktivitas bisnis menjadi isu yang perlu diatasi secara komprehensif.
 Pelaku usaha termasuk UMKM perlu menyadari pentingnya menjalankan bisnis yang ramah lingkungan
 dan berkelanjutan. Semua pihak, termasuk UMKM, memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan
 planet ini. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, bisnis UMKM dapat berkontribusi pada lingkungan
 yang lebih baik. Upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut dapat dijawab melalui
 konsep model bisnis circular economy. Solusi yang ditawarkan guna menyelesaikan permasalahan yaitu
 pengurangan kerusakan lingkungan akibat dampak bisnis UMKM adalah dengan memberikan edukasi
 kepada UMKM tentang green bisnis melalui sirkular ekonomi. Edukasi ini diberikan kepada UMKM
 guna meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pelaku bisnis untuk menjalankan aktivitas bisnis yang
 ramah lingkungan. Metode yang digunakan adalah dengan 1) menyusun rencana kerja 2) persiapan
 3) pelaksanaan kegiatan 4) monitoring dan evaluasi 5) refleksi. Hasil evaluasi menunjukkan adanya
 peningkatan pemahaman yang signifikan setelah pelatihan, dengan mayoritas peserta menunjukkan
 minat dalam mengadopsi konsep circular economy dalam bisnis mereka.

References

Ahmadov, T., Durst, S., Gerstlberger, W., & Kraut, E. (2025). SMEs on the way to a circular

economy: Insights from a multi-perspective review. Management Review Quarterly, 75(1),

289–322. https://doi.org/10.1007/s11301-023-00380-2

Alfarizi, M. (2023). Determinasi Adopsi Ekonomi Sirkular, Model Bisnis Inovatif dan Dukungan

Anggaran Negara: Investigasi UMKM Indonesia Berbasis PLS-SEM. Jurnal BPPK: Badan

Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, 16(1), 37–56. https://doi.org/10.48108/jurnalbppk.

v16i1.777

Choi, D. Y., & Gray, E. R. (2008). The venture development processes of “sustainable” en

trepreneurs. Management Research News, 31(8), 558–569. https://doi.org/10.1108/

01409170810892127 Daou, A., Mallat, C., Chammas, G., Cerantola, N., Kayed, S., & Saliba, N. A. (2020). The

Ecocanvas as a Business Model Canvas for a Circular Economy. Journal of Cleaner

Production, 258, 120938. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2020.120938

Geissdoerfer, M., Morioka, S. N., De Carvalho, M. M., & Evans, S. (2018). Business Models and

Supply Chains for the Circular Economy. Journal of Cleaner Production, 190, 712–721.

https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2018.04.159

Goyal, S., Esposito, M., & Kapoor, A. (2018). Circular economy business models in developing

economies: Lessons from India on reduce, recycle, and reuse paradigms. Thunderbird

International Business Review, 60(5), 729–740. https://doi.org/10.1002/tie.21883

Gusti, U. A., & Surtikanti, H. K. (2024). Analisis Limbah Minyak Jelantah Hasil Penggorengan

Pelaku UMKM di Kelurahan Gegerkalong Kota Bandung. Jurnal Rekayasa Hijau, 8(3),

263–272. https://doi.org/10.26760/jrh.v8i3.263-272

Istigfarin, H. K. (2017, February). Perancangan Sustainable Packaging bagi Para Pelaku Us

aha Kecil Menengah (UMKM) Makanan Ringan Tradisional di Kota Bandung [Skripsi].

Universitas Telkom.

Korhonen, J., Honkasalo, A., & Seppälä, J. (2018). Circular Economy: The Concept and its

Limitations. Ecological Economics, 143, 37–46. https://doi.org/10.1016/j.ecolecon.2017.

06.041

Manehat, B. Y., & Sonbay, Y. Y. (2024). Apakah Pelaku UMKM di Daerah Tertinggal Memahami

dan Mempraktikkan Environmental Management Accounting? Jurnal Ilmiah Manajemen,

Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 8(3), 1780–1799. https://doi.org/10.31955/mea.v8i3.4655

Ndubisi, N. O., Zhai, X. (, & Lai, K.-h. (2021). Small and Medium Manufacturing Enterprises

and Asia’s Sustainable Economic Development. International Journal of Production

Economics, 233, 107971. https://doi.org/10.1016/j.ijpe.2020.107971

Novitasari, A. T. (2022). Kontribusi UMKM terhadap Pertumbuhan Ekonomi Era Digitalisasi

melalui Peran Pemerintah. JABE (Journal of Applied Business and Economic), 9(2), 184.

https://doi.org/10.30998/jabe.v9i2.13703

Nuryana, I., Thomas, P., Aeni, I. N., & Rachmadani, W. S. (2020). Strengthening Ecopreneurship

in Pakis Village, Limbangan Subdistrict, Kendal District. Indonesian Journal of Devotion

and Empowerment, 2(2), 37–41. https://doi.org/10.15294/ijde.v2i2.43064

Pitaloka, L. K., & Feriady, M. (2023). Achieving the Main Goal of Sustainable Development

by Enhancing the Green Entrepreneurship Spirit Through Community Development

Study Center. Indonesian Journal of Devotion and Empowerment, 4(2), 17–21. https:

//doi.org/10.15294/ijde.v4i2.53571

Setiawan, H. (2022, August). UMKM Topang Pemulihan Ekonomi Kota Semarang Pasca Pan

demi- Suara Merdeka

Sitinjak, G. P. (2024). Penerapan Ekonomi Sirkular untuk Pembangunan Berkelanjutan. Circle

Archive, 1(5), 1–11.

Sofyan, S. (2017). Peran UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dalam Perekonomian

Indonesia. Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah dan Hukum, 11(1), 33–64. https://doi.org/

10.24239/blc.v11i1.298

Downloads

Published

2025-07-22