Penguatan Kinerja UMKM Kabupaten Semarang melalui Pemahaman Ekonomi Sirkular
DOI:
https://doi.org/10.30812/adma.v6i1.4612Keywords:
Green Bisnis, Kinerja Lingkungan, Sirkular Ekonomi, UMKMAbstract
UMKM berperan penting dalam perekonomian, namun juga memberikan dampak negatif
terhadap lingkungan. Berbagai dampak bisnis yang merusak kelestarian lingkungan adalah pencemaran
lingkungan akibat kemasan maupun limbah, penggunaan sumber daya dan energi yang berlebihan.
Pencemaran lingkungan akibat aktivitas bisnis menjadi isu yang perlu diatasi secara komprehensif.
Pelaku usaha termasuk UMKM perlu menyadari pentingnya menjalankan bisnis yang ramah lingkungan
dan berkelanjutan. Semua pihak, termasuk UMKM, memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan
planet ini. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, bisnis UMKM dapat berkontribusi pada lingkungan
yang lebih baik. Upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut dapat dijawab melalui
konsep model bisnis circular economy. Solusi yang ditawarkan guna menyelesaikan permasalahan yaitu
pengurangan kerusakan lingkungan akibat dampak bisnis UMKM adalah dengan memberikan edukasi
kepada UMKM tentang green bisnis melalui sirkular ekonomi. Edukasi ini diberikan kepada UMKM
guna meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pelaku bisnis untuk menjalankan aktivitas bisnis yang
ramah lingkungan. Metode yang digunakan adalah dengan 1) menyusun rencana kerja 2) persiapan
3) pelaksanaan kegiatan 4) monitoring dan evaluasi 5) refleksi. Hasil evaluasi menunjukkan adanya
peningkatan pemahaman yang signifikan setelah pelatihan, dengan mayoritas peserta menunjukkan
minat dalam mengadopsi konsep circular economy dalam bisnis mereka.
References
Ahmadov, T., Durst, S., Gerstlberger, W., & Kraut, E. (2025). SMEs on the way to a circular
economy: Insights from a multi-perspective review. Management Review Quarterly, 75(1),
289–322. https://doi.org/10.1007/s11301-023-00380-2
Alfarizi, M. (2023). Determinasi Adopsi Ekonomi Sirkular, Model Bisnis Inovatif dan Dukungan
Anggaran Negara: Investigasi UMKM Indonesia Berbasis PLS-SEM. Jurnal BPPK: Badan
Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, 16(1), 37–56. https://doi.org/10.48108/jurnalbppk.
v16i1.777
Choi, D. Y., & Gray, E. R. (2008). The venture development processes of “sustainable” en
trepreneurs. Management Research News, 31(8), 558–569. https://doi.org/10.1108/
01409170810892127 Daou, A., Mallat, C., Chammas, G., Cerantola, N., Kayed, S., & Saliba, N. A. (2020). The
Ecocanvas as a Business Model Canvas for a Circular Economy. Journal of Cleaner
Production, 258, 120938. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2020.120938
Geissdoerfer, M., Morioka, S. N., De Carvalho, M. M., & Evans, S. (2018). Business Models and
Supply Chains for the Circular Economy. Journal of Cleaner Production, 190, 712–721.
https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2018.04.159
Goyal, S., Esposito, M., & Kapoor, A. (2018). Circular economy business models in developing
economies: Lessons from India on reduce, recycle, and reuse paradigms. Thunderbird
International Business Review, 60(5), 729–740. https://doi.org/10.1002/tie.21883
Gusti, U. A., & Surtikanti, H. K. (2024). Analisis Limbah Minyak Jelantah Hasil Penggorengan
Pelaku UMKM di Kelurahan Gegerkalong Kota Bandung. Jurnal Rekayasa Hijau, 8(3),
263–272. https://doi.org/10.26760/jrh.v8i3.263-272
Istigfarin, H. K. (2017, February). Perancangan Sustainable Packaging bagi Para Pelaku Us
aha Kecil Menengah (UMKM) Makanan Ringan Tradisional di Kota Bandung [Skripsi].
Universitas Telkom.
Korhonen, J., Honkasalo, A., & Seppälä, J. (2018). Circular Economy: The Concept and its
Limitations. Ecological Economics, 143, 37–46. https://doi.org/10.1016/j.ecolecon.2017.
06.041
Manehat, B. Y., & Sonbay, Y. Y. (2024). Apakah Pelaku UMKM di Daerah Tertinggal Memahami
dan Mempraktikkan Environmental Management Accounting? Jurnal Ilmiah Manajemen,
Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 8(3), 1780–1799. https://doi.org/10.31955/mea.v8i3.4655
Ndubisi, N. O., Zhai, X. (, & Lai, K.-h. (2021). Small and Medium Manufacturing Enterprises
and Asia’s Sustainable Economic Development. International Journal of Production
Economics, 233, 107971. https://doi.org/10.1016/j.ijpe.2020.107971
Novitasari, A. T. (2022). Kontribusi UMKM terhadap Pertumbuhan Ekonomi Era Digitalisasi
melalui Peran Pemerintah. JABE (Journal of Applied Business and Economic), 9(2), 184.
https://doi.org/10.30998/jabe.v9i2.13703
Nuryana, I., Thomas, P., Aeni, I. N., & Rachmadani, W. S. (2020). Strengthening Ecopreneurship
in Pakis Village, Limbangan Subdistrict, Kendal District. Indonesian Journal of Devotion
and Empowerment, 2(2), 37–41. https://doi.org/10.15294/ijde.v2i2.43064
Pitaloka, L. K., & Feriady, M. (2023). Achieving the Main Goal of Sustainable Development
by Enhancing the Green Entrepreneurship Spirit Through Community Development
Study Center. Indonesian Journal of Devotion and Empowerment, 4(2), 17–21. https:
//doi.org/10.15294/ijde.v4i2.53571
Setiawan, H. (2022, August). UMKM Topang Pemulihan Ekonomi Kota Semarang Pasca Pan
demi- Suara Merdeka
Sitinjak, G. P. (2024). Penerapan Ekonomi Sirkular untuk Pembangunan Berkelanjutan. Circle
Archive, 1(5), 1–11.
Sofyan, S. (2017). Peran UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dalam Perekonomian
Indonesia. Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah dan Hukum, 11(1), 33–64. https://doi.org/
10.24239/blc.v11i1.298
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lyna Latifah, Sandy Arief, Kusmuriyanto Kusmuriyanto, Suratno Suratno, Nurdian Susilowati, Ria Novita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.